nusabali

Hujan Deras, Rumah Warga Bebetin Tertimpa Longsor

  • www.nusabali.com-hujan-deras-rumah-warga-bebetin-tertimpa-longsor

Tebing setinggi 10 meter tergerus hujan deras dan longsorannya menimbun sebagian rumah Made Mudarsa.

SINGARAJA, NusaBali
Sebuah rumah milik Made Mudarsa, 50, warag Banjar Dinas Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng, Kamis (8/3) tertimbun longsor. Rumah yang dihuni dua KK itu tertimpa longsoran tanah tebih yang ada di belakang rumahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian sekitar pukul 15.30 Wita tersebut.

Kejadian tersebut berawal sata wilayah Bebetin diguyur hujan deras sejak pukul 13.15 Wita. Saat hujan sudah mulai mereda sekitar pukul 15.30 Wita, tebing setinggi sepuluh meter yang ada di belakang rumah Mudarsa tiba-tiba longsor. Tanah longsoran pun menimbun sebagian rumah Mudarsa. Beruntung tidak ada anggota keluarga yang terkena material longsoran.

Di rumah berukuran tidak lebih dari 10 x 10 meter tersebut Mudarsa selain tinggal bersama istrinya Nengah Suarmini, 48, juga tinggal bersama menantunya yakni Kadek Rangga Putra Dinata, 26, dan anaknya Putu Ari Ardianti, 25. Perbekel Desa Bebetin, Ketut Laksana, yang dihubungi, sore kemarin tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.

Hanya saja pihaknya meyakinkan keempat warganya yang tinggal di rumah itu dapat menyelamatkan diri. Selain itu barang-barang berharga milik korban juga sudah diamankan. “Rumah korban memang ada di samping tebing, karena tadi hujan deras dan tanahnya labih jadi longsor,” kata dia.

Dari kejadian tersebut rumah korban dinyatakan tertimbun hampir lima puluh persen dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Pihaknya pun mengaku mengarahkan masyarakatnya untuk mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekatnya. Karena kondisi tanah tersebut masih sangat labih, sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Aats kejadian tresebut pihak desa langsung melaporkan kejadian itu kepada BPBD Buleleng. korban dibantu warga, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan juga juga BPBD berupaya mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.

Sementara itu Kepala BPBD Buleleng, Made Subur mengatakan proses pembersihan rumah korban disepakati akan dilakukan pada Jumat (9/3) mendatang. Mengingat saat ini kondisi tanah masih sangat labil, juga situasi cuaca tidak memungkinkan. “Kita tunggu dulu sampai benar-benar aman karena cuaca saat ini tidak mnedukung dan sudha mala. Keluarga korban kami arahkan untuk tinggal smenetara id keluarga terdekat,” kata dia.*k23

Komentar