Suwandi Kukuhkan Pengurus KONI Badung
Bupati Giri Prasta juga mengapresiasi jajaran pengurus KONI Badung sebelumnya membawa Badung juara umum Porprov untuk ketujuh kalinya.
MANGUPURA, NusaBali
Ketua Umum KONI Provinsi Bali Ketut Suwandi secara resmi melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus KONI Kabupaten Badung Periode 2017-2021, di Ruangan Kertagosa Puspem Badung, Kamis (8/3). Jajaran pengurus KONI Badung tersebut dikomando Ketua Umum Made Nariana dan Sekum I Made Sutama. Hadir di acara pelantikan tersebut Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wabup Made Suiasa.
Giri Prasta mengapresiasi jajaran pengurus KONI Badung sebelumnya membawa Badung juara umum Porprov untuk ketujuh kalinya. Menurutnya, pemerintah akan berjalan bagus, jika diimbangi dengan program olahraga. Olahraga memang harus ada event, dan atlet lahir kebanyakan dari kalangan siswa.
Untuk itu, Giri Prasta meminta atlet harus terus ditingkatkan. Sebab, pada dasarnya jika Bali bertarung di event PON, dia miris ketika dikalahkan perwakilan atlet Jabar dan Jatim. Alasannya karena penduduknya banyak dan atletnya banyak. Tapi mengapa Indonesia dikalahkan Vietnam dan Malaysia di SEA Games. Padahal jumlahnya penduduk Indonesia mencapai 250 juta.
Sementara Made Nariana menegaskan ada tiga pesan penting Bupati yang perlu diikuti, yakni menjaga persatuan dan kesatuan, kembangkan olahraga di kecamatan-kecamatan dan permintaan pembangunan lapangan. "Ke-39 cabor seluruhnya minta lapangan, makanya kami terapkan skala prioritas," tegas Made Nariana.
Sebab, secara syarat lapangan harus memenuhi secara teknis, ada tribun penonton, dan tempat parkir. Di Badung memang banyak lapangan, tapi belum memenuhi syarat-syarat tersebut. Apalagi Badung juga harus bersiap menghadapi Porprov 2019 dan bersiap menjadi tuan rumah Porprov 2021.
"Hasil rapat anggota cabor, Badung siap mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov 2021," tegas Nariana. Jika Bali menang tuan rumah PON dan Badung memang terbanyak sebagai tuan rumah venue sebanyak 16 cabor. Dengan kondisi seperti itu, seluruh venue yang ada akan direnovasi dan dikembangkan standarnya. Mulai Gor Purnakrida Kerobokan, GOR Mengwi, Sport Center di Petang nanti akan dibangun Kolam Renang, Lapangan Panjat Tebing, Stadion Samudra Kuta dan Lapangan Perkanthi Jimbaran. Semua venue cabor tersebut akan direnovasi sebagai persiapan menyongsong Porprov tahun 2021. "Lapangan Tenis Indoor, dan venue Petanque juga akan dibangun," tegas Nariana.
Sedangkan Ketut Suwandi dalam sambutannya mengingatkan memori lama. Menurut Suwandi, ada keunikan dalam pelantikan Made Nariana yang juga mantan Ketua Umum KONI Provinsi Bali. Suwandi menuturkan, pernah dilantik sebagai Ketum KONI Badung. Namun dalam perjalannya dia ganti melantik Made Nariana sebagai Ketua KONI Badung. "Ini mungkin sangat jarang dan tidak akan terjadi lagi kedepannya. Karena saya sempat dilantik Made Nariana, dan akhirnya saya juga melantik beliau menahkodai KONI Badung," tegas Suwandi. *dek
Giri Prasta mengapresiasi jajaran pengurus KONI Badung sebelumnya membawa Badung juara umum Porprov untuk ketujuh kalinya. Menurutnya, pemerintah akan berjalan bagus, jika diimbangi dengan program olahraga. Olahraga memang harus ada event, dan atlet lahir kebanyakan dari kalangan siswa.
Untuk itu, Giri Prasta meminta atlet harus terus ditingkatkan. Sebab, pada dasarnya jika Bali bertarung di event PON, dia miris ketika dikalahkan perwakilan atlet Jabar dan Jatim. Alasannya karena penduduknya banyak dan atletnya banyak. Tapi mengapa Indonesia dikalahkan Vietnam dan Malaysia di SEA Games. Padahal jumlahnya penduduk Indonesia mencapai 250 juta.
Sementara Made Nariana menegaskan ada tiga pesan penting Bupati yang perlu diikuti, yakni menjaga persatuan dan kesatuan, kembangkan olahraga di kecamatan-kecamatan dan permintaan pembangunan lapangan. "Ke-39 cabor seluruhnya minta lapangan, makanya kami terapkan skala prioritas," tegas Made Nariana.
Sebab, secara syarat lapangan harus memenuhi secara teknis, ada tribun penonton, dan tempat parkir. Di Badung memang banyak lapangan, tapi belum memenuhi syarat-syarat tersebut. Apalagi Badung juga harus bersiap menghadapi Porprov 2019 dan bersiap menjadi tuan rumah Porprov 2021.
"Hasil rapat anggota cabor, Badung siap mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov 2021," tegas Nariana. Jika Bali menang tuan rumah PON dan Badung memang terbanyak sebagai tuan rumah venue sebanyak 16 cabor. Dengan kondisi seperti itu, seluruh venue yang ada akan direnovasi dan dikembangkan standarnya. Mulai Gor Purnakrida Kerobokan, GOR Mengwi, Sport Center di Petang nanti akan dibangun Kolam Renang, Lapangan Panjat Tebing, Stadion Samudra Kuta dan Lapangan Perkanthi Jimbaran. Semua venue cabor tersebut akan direnovasi sebagai persiapan menyongsong Porprov tahun 2021. "Lapangan Tenis Indoor, dan venue Petanque juga akan dibangun," tegas Nariana.
Sedangkan Ketut Suwandi dalam sambutannya mengingatkan memori lama. Menurut Suwandi, ada keunikan dalam pelantikan Made Nariana yang juga mantan Ketua Umum KONI Provinsi Bali. Suwandi menuturkan, pernah dilantik sebagai Ketum KONI Badung. Namun dalam perjalannya dia ganti melantik Made Nariana sebagai Ketua KONI Badung. "Ini mungkin sangat jarang dan tidak akan terjadi lagi kedepannya. Karena saya sempat dilantik Made Nariana, dan akhirnya saya juga melantik beliau menahkodai KONI Badung," tegas Suwandi. *dek
Komentar