Sebanyak 6.454 Murid SMP Ikuti Pemantapan UN Kabupaten
Sebanyak 6.454 murid SMP di Kabupaten Tabanan mengikuti pemantapan ujian nasional kabupaten secara serentak pada Kamis (8/3).
TABANAN, NusaBali
Dari 43 SMP, tujuh sekolah yang mengadakan pemantapan gunakan sistem komputer. Sedangkan sebanyak 36 sekolah masih menggunakan sistem manual.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Darmawita, menjelaskan murid mengikuti pemantapan ujian nasionl selama dua hari, Kamis (8/3) dan Jumat (9/3). Jumlah murid yang mengikuti sekitar 6.454 siswa.
Dikatakan, untuk pemantapan ujian nasional hari pertama pada Kamis (8/3), ada dua mata pelajaran yang diujikan, Bahasa Indonesia dan Matematika. Pada Jumat (9/3) hari ini Bahasa Inggris dan IPA. “Pemantapan ini untuk persiapan ujian nasional,” imbuh Darmawita.
Diakui Darmawita dari 43 SMP, pemantapan ujian nasional menggunakan komputer baru diikuti tujuh sekolah, sedangkan 36 sekolah masih menggunakan sistem manual. “Ini dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang, jadi baru tujuh sekolah yang menggunakan sistem komputer,” ucapnya.
Salah satu SMP yang belum menggunakan sistem komputer adalah SMPN 2 Tabanan. Dengan jumlah siswa yang mengikuti pemantapan sekitar 529 orang, sekolah ini baru memiliki komputer sekitar 20 unit. “Belum bisa kami terapkan karena masih kekurangan prasarana,” ujar Plt Kasek SMPN 2 Tabanan I Nyoman Sarna. *d
Kabid SMP Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Darmawita, menjelaskan murid mengikuti pemantapan ujian nasionl selama dua hari, Kamis (8/3) dan Jumat (9/3). Jumlah murid yang mengikuti sekitar 6.454 siswa.
Dikatakan, untuk pemantapan ujian nasional hari pertama pada Kamis (8/3), ada dua mata pelajaran yang diujikan, Bahasa Indonesia dan Matematika. Pada Jumat (9/3) hari ini Bahasa Inggris dan IPA. “Pemantapan ini untuk persiapan ujian nasional,” imbuh Darmawita.
Diakui Darmawita dari 43 SMP, pemantapan ujian nasional menggunakan komputer baru diikuti tujuh sekolah, sedangkan 36 sekolah masih menggunakan sistem manual. “Ini dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang, jadi baru tujuh sekolah yang menggunakan sistem komputer,” ucapnya.
Salah satu SMP yang belum menggunakan sistem komputer adalah SMPN 2 Tabanan. Dengan jumlah siswa yang mengikuti pemantapan sekitar 529 orang, sekolah ini baru memiliki komputer sekitar 20 unit. “Belum bisa kami terapkan karena masih kekurangan prasarana,” ujar Plt Kasek SMPN 2 Tabanan I Nyoman Sarna. *d
1
Komentar