Banyuwangi Sangga Bali dalam Pertemuan IMF-Bank Dunia
Pembangunan Infrastruktur Pendukung Memuaskan
BANYUWANGI, NusaBali
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai pemerintah pusat telah bergerak cepat menangani infrastruktur di daerah itu yang akan menjadi penyangga Bali sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Oktober 2018.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/3) menyampaikan terima kasih ke pemerintah pusat yang bergerak cepat segera menangani sejumlah infrastruktur pendukung di Banyuwangi.
"Kami berterima kasih dengan langkah pemerintah pusat yang tak perlu lama menangani masalah. Begitu ditinjau, melihat dan memetakan apa yang perlu ditangani, mereka sekarang langsung menurunkan tim teknisnya untuk segera mengambil langkah pembenahan. Ini model kerja rapi dan terstruktur ala pemerintahan Pak Jokowi yang harus kita contoh," katanya.
Sementara itu perrsiapan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 terus dimatangkan oleh pemerintah pusat. Banyuwangi yang akan menjadi daerah penyangga Bali juga menjadi sasaran program percepatan pembenahan infrastruktur guna menyambut 18.000 delegasi dari 189 negara tersebut.
Hanya beberapa hari setelah peninjauan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo ke Banyuwangi, tim teknis dari Kemenko Maritim dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga datang ke Banyuwangi.
Menurut Anas, saat peninjauan oleh Menko Luhut yang juga Ketua Panitia Pertemuan IMF-Bank Dunia, Pemkab Banyuwangi membahas sejumlah infrastruktur pendukung di sejumlah objek wisata. Objek yang sempat dipaparkan itu nantinya akan menjadi salah satu tujuan yang akan dikunjungi sebagian delegasi pertemuan yang terdiri atas para menteri ekonomi, gubernur bank sentral dan ekonom dari 189 negara se-dunia itu.
Beberapa infrastruktur yang diajukan Banyuwangi untuk didukung oleh pemerintah pusat antara lain pembangunan sarana pendukung dan pembenahan jalan akses menuju sejumlah objek wisata unggulan Banyuwangi, yakni kawasan Taman Nasional Meru Betiri dan Pantai Sukamade, Taman Nasional Alas Purwo, dan kawasan Gunung Ijen.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Pemkab Banyuwangi Mujiono menambahkan tim teknis dari pusat tersebut berada di Banyuwangi sejak Rabu (7/3). Saat tiba di Banyuwangi, tim teknis tersebut langsung terpecah menjadi dua rombongan meluncur ke lokasi wisata TN Alas Purwo dan TN Meru Betiri. "Mereka juga meninjau Pantai Marina Boom dan bersama-sama mendaki Gunung Ijen. Untuk tim teknis dari Kementrian PUPR mereka fokus pada kawasan Ijen," katanya.*ant
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai pemerintah pusat telah bergerak cepat menangani infrastruktur di daerah itu yang akan menjadi penyangga Bali sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Oktober 2018.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/3) menyampaikan terima kasih ke pemerintah pusat yang bergerak cepat segera menangani sejumlah infrastruktur pendukung di Banyuwangi.
"Kami berterima kasih dengan langkah pemerintah pusat yang tak perlu lama menangani masalah. Begitu ditinjau, melihat dan memetakan apa yang perlu ditangani, mereka sekarang langsung menurunkan tim teknisnya untuk segera mengambil langkah pembenahan. Ini model kerja rapi dan terstruktur ala pemerintahan Pak Jokowi yang harus kita contoh," katanya.
Sementara itu perrsiapan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 terus dimatangkan oleh pemerintah pusat. Banyuwangi yang akan menjadi daerah penyangga Bali juga menjadi sasaran program percepatan pembenahan infrastruktur guna menyambut 18.000 delegasi dari 189 negara tersebut.
Hanya beberapa hari setelah peninjauan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo ke Banyuwangi, tim teknis dari Kemenko Maritim dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga datang ke Banyuwangi.
Menurut Anas, saat peninjauan oleh Menko Luhut yang juga Ketua Panitia Pertemuan IMF-Bank Dunia, Pemkab Banyuwangi membahas sejumlah infrastruktur pendukung di sejumlah objek wisata. Objek yang sempat dipaparkan itu nantinya akan menjadi salah satu tujuan yang akan dikunjungi sebagian delegasi pertemuan yang terdiri atas para menteri ekonomi, gubernur bank sentral dan ekonom dari 189 negara se-dunia itu.
Beberapa infrastruktur yang diajukan Banyuwangi untuk didukung oleh pemerintah pusat antara lain pembangunan sarana pendukung dan pembenahan jalan akses menuju sejumlah objek wisata unggulan Banyuwangi, yakni kawasan Taman Nasional Meru Betiri dan Pantai Sukamade, Taman Nasional Alas Purwo, dan kawasan Gunung Ijen.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Pemkab Banyuwangi Mujiono menambahkan tim teknis dari pusat tersebut berada di Banyuwangi sejak Rabu (7/3). Saat tiba di Banyuwangi, tim teknis tersebut langsung terpecah menjadi dua rombongan meluncur ke lokasi wisata TN Alas Purwo dan TN Meru Betiri. "Mereka juga meninjau Pantai Marina Boom dan bersama-sama mendaki Gunung Ijen. Untuk tim teknis dari Kementrian PUPR mereka fokus pada kawasan Ijen," katanya.*ant
Komentar