Wapres Harapkan 16 Emas
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia harus mendapatkan minimal 16 medali emas di Asian Games 2018 supaya mencapai target masuk peringkat 10 besar.
Jakarta, NusaBali
"Seperti diketahui semua, target yang dikemukakan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) juga CdM (Chief de Mission) kepada Presiden (Joko Widodo) itu 10 besar. Itu artinya minimum 16 emas, kalau di bawah itu maka kita akan melorot lagi," kata Jusuf Kalla. saat menyampaikan pengarahan dalam rapat peningkatan prestasi Asian Games, di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Kamis (8/3).
Wapres mengatakan perolehan medali dan peringkat menjadi hal yang paling penting di antara segala persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. "Pada ujungnya nanti, orang tidak lagi mengingat acara pembukaan, tetapi yang selalu diingat adalah kita nomor berapa dalam Asian Games ini. Dan itu akan melekat di kepala orang," kata Jusuf Kalla.
Pada kesempatan itu Wapres juga mengevaluasi kesiapan 40 cabang olahraga yang akan dikontestasikan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menggelar rapat di Sekretariat Chef de Mission (CdM) terkait potensi dan persiapan strategi prestasi dari 40 persatuan masing-masing cabang olahraga. "Kesiapan dari cabang olahraga itu harus kita tingkatkan, dan seperti diketahui kita memberikan otonomi yang besar sekarang kepada cabang olahraga, dengan pembiayaan langsung," kata Jusuf Kalla.
Sementara CdM Asian Games 2018 yang sekaligus Wakapolri Kombes Syafruddin mengatakan Indonesia optimistis untuk dapat meraih minimal 16 medali emas, mengingat pada saat test event Indonesia berhasil meraih juara umum dengan meraih 30 medali emas. "Test event kita juara umum, 30 medali emas. Tapi itu kan hanya diikuti 13 negara. Jadi lebih dari 16 lah," kata Syafruddin. *ant
"Seperti diketahui semua, target yang dikemukakan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) juga CdM (Chief de Mission) kepada Presiden (Joko Widodo) itu 10 besar. Itu artinya minimum 16 emas, kalau di bawah itu maka kita akan melorot lagi," kata Jusuf Kalla. saat menyampaikan pengarahan dalam rapat peningkatan prestasi Asian Games, di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Kamis (8/3).
Wapres mengatakan perolehan medali dan peringkat menjadi hal yang paling penting di antara segala persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. "Pada ujungnya nanti, orang tidak lagi mengingat acara pembukaan, tetapi yang selalu diingat adalah kita nomor berapa dalam Asian Games ini. Dan itu akan melekat di kepala orang," kata Jusuf Kalla.
Pada kesempatan itu Wapres juga mengevaluasi kesiapan 40 cabang olahraga yang akan dikontestasikan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan menggelar rapat di Sekretariat Chef de Mission (CdM) terkait potensi dan persiapan strategi prestasi dari 40 persatuan masing-masing cabang olahraga. "Kesiapan dari cabang olahraga itu harus kita tingkatkan, dan seperti diketahui kita memberikan otonomi yang besar sekarang kepada cabang olahraga, dengan pembiayaan langsung," kata Jusuf Kalla.
Sementara CdM Asian Games 2018 yang sekaligus Wakapolri Kombes Syafruddin mengatakan Indonesia optimistis untuk dapat meraih minimal 16 medali emas, mengingat pada saat test event Indonesia berhasil meraih juara umum dengan meraih 30 medali emas. "Test event kita juara umum, 30 medali emas. Tapi itu kan hanya diikuti 13 negara. Jadi lebih dari 16 lah," kata Syafruddin. *ant
Komentar