Jalan Menuju Kampung Wabup Bangli Hanya Bisa Dilalui Pejalan Kaki
Jalan menuju kampung Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, di ruas jalan Serokadan-Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, rusak parah.
BANGLI, NusaBali
Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan. Buat sementara hanya bisa dilalui pejalan kaki. Bagi mereka yang ingin menuju kampung Wabup Sedana Arta di Banjar Sulahan harus melalui jalan alternatif. Meski menuju kampung wakil bupati, tidak menjamin jalan tersebut bisa diperbaiki tahun ini.
Sekretaris Dinas PUPR Pemukiman Bangli, I Made Soma, menjelaskan pada tahun 2018 ini menganggarkan dana Rp 194 juta untuk perbaikan jalan rusak menuju kampung wakil bupati. Namun karena kerusakan semakin parah, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan semakin besar. “Sebelumnya kerusakan sebagian badan jalan, karena terus diguyur hujan kerusakan melebar,” ungkap Soma, Jumat (9/3). Dinas PUPR Pemukiman Bangli kembali mengkaji ulang untuk biaya perbaikan jalan. Diperkirakan dana yang diperlukan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 600 juta. Sehingga tahun depan perbaikan jalan ini dimulai.
Soma mengatakan, meski mengambil anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan kabupaten, besarannya dinilai tidak mumungkinkan. Sebab Pemkab Bangli hanya menganggarkan Rp 1.010.000.000 untuk jalan sepanjang 905 Km. “Anggran rutin digunakan untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak, pemeliharaan bahu jalan, dan saluran air,” ungkapnya. Di lokasi lain, jalan jebol terjadi di wilayah Dusun Abuan Kauh, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, tepatnya di depan SMK Sastra Mandala dan SMPN 2 Susut. Kelian Dusun Abuan Kauh, I Wayan Girta, mengungkapkan jalan jebol di wilayahnya terjadi sekitar 2 minggu lalu. Agar tidak membahayakan pengguna jalan, pihak kepolisian telah memasang barier. “Kami sudah sampaikan ke Perbekel Abuan dan sudah dimohonkan perbaikan ke Dinas PUPR,” ungkapnya. *e
Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan. Buat sementara hanya bisa dilalui pejalan kaki. Bagi mereka yang ingin menuju kampung Wabup Sedana Arta di Banjar Sulahan harus melalui jalan alternatif. Meski menuju kampung wakil bupati, tidak menjamin jalan tersebut bisa diperbaiki tahun ini.
Sekretaris Dinas PUPR Pemukiman Bangli, I Made Soma, menjelaskan pada tahun 2018 ini menganggarkan dana Rp 194 juta untuk perbaikan jalan rusak menuju kampung wakil bupati. Namun karena kerusakan semakin parah, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan semakin besar. “Sebelumnya kerusakan sebagian badan jalan, karena terus diguyur hujan kerusakan melebar,” ungkap Soma, Jumat (9/3). Dinas PUPR Pemukiman Bangli kembali mengkaji ulang untuk biaya perbaikan jalan. Diperkirakan dana yang diperlukan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 600 juta. Sehingga tahun depan perbaikan jalan ini dimulai.
Soma mengatakan, meski mengambil anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan kabupaten, besarannya dinilai tidak mumungkinkan. Sebab Pemkab Bangli hanya menganggarkan Rp 1.010.000.000 untuk jalan sepanjang 905 Km. “Anggran rutin digunakan untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak, pemeliharaan bahu jalan, dan saluran air,” ungkapnya. Di lokasi lain, jalan jebol terjadi di wilayah Dusun Abuan Kauh, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, tepatnya di depan SMK Sastra Mandala dan SMPN 2 Susut. Kelian Dusun Abuan Kauh, I Wayan Girta, mengungkapkan jalan jebol di wilayahnya terjadi sekitar 2 minggu lalu. Agar tidak membahayakan pengguna jalan, pihak kepolisian telah memasang barier. “Kami sudah sampaikan ke Perbekel Abuan dan sudah dimohonkan perbaikan ke Dinas PUPR,” ungkapnya. *e
1
Komentar