nusabali

SMAN 2 Tabanan Gelar Pameran Seni

  • www.nusabali.com-sman-2-tabanan-gelar-pameran-seni

Guna menerapkan pembelajaran Kurikulum 2013, pelajar SMAN 2 Tabanan menggelar Pameran Seni Rupa Dua-Tiga Dimensi.

TABANAN, NusaBali

Ajang ini juga agar pelajar dapat menjaga budaya sekaligus menciptakan seni budaya itu sendiri. Karya para pelajar ini pun sangat unik, lebih bersifat ke alaman. Salah satunya, pameran tersebut bertema Rwa Bhineda. Segala hasil karya yang mencerminkan Rwa Bhineda dipajang, mulai dari Rangda, Topeng, Pawayangan, lukisan wajah manusia (figur), dan kalimat bijak, dipajang dengan baik oleh perwakilan siswi kelas XII IPS.

Mereka mengambil tema lukisan Rwa Bhineda untuk mengingatkan manusia, ataupun pelajar bahwa hidup itu selalu berdampingan. Ada buruk, ada baik, ada putih dan hitam, ada cantik dan jelek. "Disini kami seolah-olah juga mengingatkan diri sendiri agar hidup itu bisa seimbang," ujar I Wayan Pasek Nuada Suputra, pencipta konsep Rwa Bhineda.

Dikatakan, pameran yang ditampilkan merupakan hasil karya semua pelajar. Idenya, bebas asalkan mencerminkan konsep Rwa Bhinde yang telah disepakati untuk dibuat. "Kami buat per kelas karena kami nilai karya-karya ini per kelas," imbuhnya.

Karya berkonsep klasik juga ditampilkan para pelajar. Mulai dari lukisan kehidupan di sawah, pedesaan, lukisan gunung dan lukisan wajah natural. "Kami mengambil tema klasik agar budaya di desa tidak hilang. Karena sekarang kehidupan modern tengah merambah segala aspek manusia," ujar pelajar I Putu Gede Panji Wismayana sekaligus Koordinator Pameran.

Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Tabanan I Made Sridana menjelaskan, tujuan diadakan pameran selain untuk mendapatkan nilai kesenian sebagai terapan Kurikulum 2013. Pameran ini dibuat untuk SMAN 2 Tabanan sebagai sekolah Pelaksanaan Pendidikan Keluarga. "Disamping itu juga bertujuan mengajarkan dan mengingat bahwa seni budaya warisan leluhur harus dijaga dan dilestarikan," jelasnya.

Pameran lukisan oleh 12 anak kelas XII ini berlangsung lima hari, 9 - 13 April 2018. Tak hanya itu, untuk siswi kelas X dan XI juga akan menampilkan seni tari sebagai penerapan Kurikulum 2013 karena di dalamnya terdapat mata pelajaran Seni.

Lanjut Srinada, pementasan seni oleh anak kelas X dan XI akan berlangsung 10 dan 11 Maret. Untuk kelas X akan menampilkan tari Nasional dan kelas XI tari tradisional. "Kami juga dalam setiap menyambut perayaan Hari Raya Galungan selalu selenggarakan pasar budaya,  dimana anak-anak membuat segala bentuk upakara yang digunakan saat Perayaan Hari Raya Galungan," tandas Srinada. *d

Komentar