Kantor LPD dan 2 Rumah Terbakar
Salah satu pemilik rumah, I Ketut Jontura Yustiana Giri, selain rumahnya juga ikut hangus terbakar uang tunai sebanyak Rp 87 juta.
Terjadi di Nusa Penida, Uang dan Berkas Nasabah Aman
SEMARAPURA, NusaBali
Kebakaran hebat terjadi di Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (9/3) malam. Dalam musibah ini Kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Sandi Buana dan 2 rumah warga hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun dua rumah yang terbakar tersebut milik I Ketut Jontura Yustiana Giri dan I Made Kartawan, 48, warga Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida, dan Kantor LPD Desa Pakraman Sandi Buana di Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler. Masih untung, uang, buku tabungan dan berkas nasabah LPD berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui Jumat sekitar pukul 20.00 Wita. Ketika itu seorang saksi Ni Made Sariani warga Banjar Buyuk, melihat ada kepulan asap disusul dengan api membakar atap rumah I Ketut Jontura. Melihat kejadian tersebut saksi kemudian memberi tahu korban I Made Kartawan dan warga sekitar, dalam beberapa menit api sudah membakar habis rumah Jontura.
Api merembet ke selatan membakar rumah I Made Kartawan serta Kantor LPD Desa Pekraman Sandi Buana. Untuk kantor LPD yang hangus pada bagian atapnya. Warga setempat berupaya memadamkan api dengan cara manual, yakni menyiramkan air. Di satu sisi warga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar), akhirnya 1 unit Damkar dan 1 mobil tangki tiba di lokasi. Api baru dapat dipadamkan kurang lebih 2 jam kemudian. Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. “Kami belum bisa pastikan penyebab kebakaran,” ujarnya, Sabtu (10/9). Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Dijelaskan, berkas-berkas di LPD dan uang yang tersimpan berhasil diselamatkan sebelum api menghanguskan LPD tersebut. Namun nasib apes dialami oleh milik I Ketut Jontura Yustiana Giri, selain rumahnya hangus terbakar uang tunai senilai Rp 87 juta untuk membayar uang beli mobil juga hangus terbakar. “Jumat pukul 18.00 Wita yang bersangkutan dapat uang, kemudian ditinggal untuk Yoga, malamnya kebakaran,” katanya. Saat olah TKP dapat uangnya ditemukan namun dalam kondisi rusak terbakar setengah, karena bagian yang masih utuh ditindih batako. *wan
SEMARAPURA, NusaBali
Kebakaran hebat terjadi di Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (9/3) malam. Dalam musibah ini Kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Sandi Buana dan 2 rumah warga hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun dua rumah yang terbakar tersebut milik I Ketut Jontura Yustiana Giri dan I Made Kartawan, 48, warga Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida, dan Kantor LPD Desa Pakraman Sandi Buana di Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler. Masih untung, uang, buku tabungan dan berkas nasabah LPD berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui Jumat sekitar pukul 20.00 Wita. Ketika itu seorang saksi Ni Made Sariani warga Banjar Buyuk, melihat ada kepulan asap disusul dengan api membakar atap rumah I Ketut Jontura. Melihat kejadian tersebut saksi kemudian memberi tahu korban I Made Kartawan dan warga sekitar, dalam beberapa menit api sudah membakar habis rumah Jontura.
Api merembet ke selatan membakar rumah I Made Kartawan serta Kantor LPD Desa Pekraman Sandi Buana. Untuk kantor LPD yang hangus pada bagian atapnya. Warga setempat berupaya memadamkan api dengan cara manual, yakni menyiramkan air. Di satu sisi warga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar), akhirnya 1 unit Damkar dan 1 mobil tangki tiba di lokasi. Api baru dapat dipadamkan kurang lebih 2 jam kemudian. Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. “Kami belum bisa pastikan penyebab kebakaran,” ujarnya, Sabtu (10/9). Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Dijelaskan, berkas-berkas di LPD dan uang yang tersimpan berhasil diselamatkan sebelum api menghanguskan LPD tersebut. Namun nasib apes dialami oleh milik I Ketut Jontura Yustiana Giri, selain rumahnya hangus terbakar uang tunai senilai Rp 87 juta untuk membayar uang beli mobil juga hangus terbakar. “Jumat pukul 18.00 Wita yang bersangkutan dapat uang, kemudian ditinggal untuk Yoga, malamnya kebakaran,” katanya. Saat olah TKP dapat uangnya ditemukan namun dalam kondisi rusak terbakar setengah, karena bagian yang masih utuh ditindih batako. *wan
Komentar