Pertina Denpasar Berjaya
Prestasi petinju Denpasar itu karena merekka rutin berlatih. Itu kan dapat terlihat saat mereka mengalahkan lawan-lawannya.
Kejuaraan Tinju Walikota Cup
DENPASAR, NusaBali
Pertina Denpasar berjaya. Para petinju lapis keduanya belum tertandingi dalam Kejuaraan Tinju Walikota Cup 2018, yang berakhir Minggu (11/3) di Indi Fight Club Denpasar. Denpasar keluar sebagai juara umum, dengan meraih delapan gelar juara dari 13 nomor yang dipertandingkan. Sedangkan petinju asal Negara, Banyuwangi, Badung, NTB dan Maha Putra kebagian masing-masing satu medali emas.
Kedelapan petinju Denpasar yang juara atau meraih medali emas, yakni Joshua kelas 38 kg kategori Youth, Jeckil Kelas 44 kg kategori youth, Carles Bria kelas 49 kg kategori senior pemula, Adrianus B kelas 56 kg kategori senior pemula, Julius Babu kelas 60 kg kategori senior pemula, Tomy kelas 64 kg kategori senior pemula, dan Hendrikus kelas 69 kg kategori senior pemula. Sedangkan petinju putri, dari dua kelas yang dipertandingkan Denpasar meraih satu emas di Kelas 50 kg lewat Marisha Apriliyan.
Ketum Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau yang biasa disapa De Gadjah mengakui prestasi yang didapat karena petinju Denpasar rutin melakukan latihan, dan tidak pernah terhenti berlatih. "Itu kan dapat terlihat saat mereka mengalahkan lawan-lawannya. Padahal ini lapis kedua, tapi masih cukup tangguh dengan petinju rival daerah lainnya," tegas De Gadjah. De Gadjah sebenarnya ingin menghidupkan dunia tinju di Bali. Walikota Cup untuk cabang olahraga tinju memang dijadikan ajang memunculkan petinju muda. Karena itu, pihaknya mengundang seluruh kabupaten/kota di Bali. Bahkan, ada peserta dari luar Bali, seperti Banyuwangi dan NTB.
"Ini bagus untuk petinju lapis dua Denpasar, sebagai proses regenerasi petinju. Dan, untuk ruang lingkup petinju Denpasar kami sudah tahu betul, bahkan kami siap menawarkan bagi petinju dari lain untuk dapat latihan di Denpasar nantinya," terang De Gadjah.
Sementara untuk petinju putri De Gadjah mengakui masih terbatas, dan masih didominasi petinju NTB. Namun dia berharap terus berlanjut. Sebab, Walikota Cup ini terlaksana juga berkat kerja keras para pengurus Pertina Denpasar.
"Kami berharap Pertina Bali menggelar minimal tiga event di Bali. Bisa saja dengan nama Pertina Cup, Porprov dan Walikota Cup. Kalau Walikota Cup kami dari Pertina Denpasar menggelarnya," beber De Gadjah.
Kejuaraan ini sangat bagus untuk petinju Denpasar. Sebab, jika terus berlatih tidak ada event, itu tidak bagus juga. Makanya, Pertina melakukan try out ke luar daerah. Ia juga menegaskan, komitmen pada Walikota Cup berlanjut menjadi kalender tahunan. Namun dia berharap tinju mendapat perhatian khusus. Sebab, event seperti ini memerlukan dana cukup banyak.
"Peserta yang datang harus kami tanggung akomodasinya. Dan, kami tetap ingin event ini terus berlanjut untuk tinju Bali yang selama ini barometernya ada di Kota Denpasar," papar De Gadjah. *dek
Komentar