Dua Bocah Bakar Temannya
Bertengkar soal Ponsel
MOHALI, NusaBali
Dua bocah membakar seorang temannya berusia 17 tahun karena terlibat pertengkaran soal ponsel di Mataur, India. Dua bocah masing-masing berusia 10 tahun dan 16 tahun telah ditangkap polisi pada Sabtu (10/3). Keduanya dikenakan pasal percobaan pembunuhan.
Sementara, korban menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka bakar akibat ulah dua pelaku. Dilansir kompas dari Times of India, Minggu (11/3), polisi mengatakan korban menuduh dua terdakwa telah mengambil ponselnya pada Jumat lalu.
Ketika korban mencoba merebut ponselnya, mereka malah mengikat kedua tangan dan kaki korban, kemudian membakarnya.
"Mereka meminta saya menunjukkan ponsel baru saya, namun malah mengambil ponsel itu dan meminta saya kembali dua hari lagi," kata korban yang tidak disebutkan namanya.
Namun, korban berkeras untuk mendapatkan ponselnya. "Mereka memukul saya dan melemparkan beberapa bahan kimia dan membakar saya. Mereka juga merekam saya," tambahnya.
Kuldeep Kumar dan Susham, orangtua korban, mendapat informasi dari tetangga bahwa anak mereka telah dibakar. "Kami bergegas ke lokasi dan menemukan orang-orang menyelamatkan anak kami," kata keduanya.
Sementara, dokter rumah sakit menyatakan, korban menderita luka bakar 40 persen di tubuh sebelah kirinya. Pelaku berusia 10 tahun dikirim ke rumah pembinaan remaja di Faridkot, sementara pelaku lain ditempatkan di Hoshiarpur. *
Sementara, korban menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka bakar akibat ulah dua pelaku. Dilansir kompas dari Times of India, Minggu (11/3), polisi mengatakan korban menuduh dua terdakwa telah mengambil ponselnya pada Jumat lalu.
Ketika korban mencoba merebut ponselnya, mereka malah mengikat kedua tangan dan kaki korban, kemudian membakarnya.
"Mereka meminta saya menunjukkan ponsel baru saya, namun malah mengambil ponsel itu dan meminta saya kembali dua hari lagi," kata korban yang tidak disebutkan namanya.
Namun, korban berkeras untuk mendapatkan ponselnya. "Mereka memukul saya dan melemparkan beberapa bahan kimia dan membakar saya. Mereka juga merekam saya," tambahnya.
Kuldeep Kumar dan Susham, orangtua korban, mendapat informasi dari tetangga bahwa anak mereka telah dibakar. "Kami bergegas ke lokasi dan menemukan orang-orang menyelamatkan anak kami," kata keduanya.
Sementara, dokter rumah sakit menyatakan, korban menderita luka bakar 40 persen di tubuh sebelah kirinya. Pelaku berusia 10 tahun dikirim ke rumah pembinaan remaja di Faridkot, sementara pelaku lain ditempatkan di Hoshiarpur. *
1
Komentar