Nyepi, Pelayanan UGD dan Puskesmas Rawat Inap Tetap Buka
Kemungkinan Billing Online Terganggu karena Internet Offline
NEGARA, NusaBali
Dinas Kesehatan Jembrana akan tetap menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga yang memerlukan penangan bersifat darurat pada saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, Sabtu (17/3). Tidak hanya IGD di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, tetapi UGD di 6 Puskesmas rawat inap yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana juga dipastikan tetap buka.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta, mengatakan saat Nyepi nanti pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa. Tetapi yang dibuka adalah pelayanan UGD. Sedangkan layanan lainnya, seperti poliklinik tidak. Apalagi saat Nyepi nanti juga bertepatan hari Sabtu atau hari libur.
“Pelayanan kesehatan tetap kami sediakan. Termasuk di Puskesmas rawat inap. Tetapi kalau yang Puskesmas rawat jalan ditutup,” ujarnya, Senin (12/3). Untuk tetap membuka pelayanan kesehatan saat Nyepi di RSU Negara maupun Puskesmas rawat inap tersebut, sudah diatur teknisnya, baik perawat maupun dokter yang akan bertugas.
Begitu juga terkait pemutusan internet saat Nyepi nanti. Menurutnya, tidak adanya jaringan internet otomatis akan mengganggu sistem billing secara online. Namun masalah itu telah diperhitungkan, dengan solusi melakukan pencatatan secara manual. “Memang ada kendala kalau tidak ada internet. Tetapi masih ada cara manual,” tambahnya.
Kendati tetap membuka layanan UGD, namun untuk layalanan penjemputan menggunakan ambulans tidak akan disediakan. Berdasar koordinasi, sesuai pelaksanaan Nyepi sebelum-sebelumnya, jika orang/pasien yang membutuhkan penanganan medis segera/darurat (emergency), bisa diantarkan keluarga serta pecalang setempat. “Kalau orang sakit pasti tetap diberikan melintas di jalan. Sudah umum, dan memang ada kebijakannya itu. Tidak sampai harus jemput dengan ambulans. Kecuali memang harus perlu rujukan sampai ke Rumah Sakit Sanglah (Denpasar), ambulans tetap kami sediakan,” tutur Suasta.
Untuk diketahui, Pemkab Jembrana sudah memiliki 6 Puskesmas rawat inap. Masing-masing 2 Puskesmas rawat inap di wilayah Kecamatan Melaya (Kelurahan Gilimanuk dan Desa Melaya), 1 di wilayah Kecamatan Negara (Desa Pengambengan), 1 di wilayah Kecamatan Jembrana (Desa Air Kuning), 1 di wilayah Kecamatan Mendoyo (Desa Pergung), dan 1 di wilayah Kecamatan Pekutatan (Desa Pekutatan). *ode
Dinas Kesehatan Jembrana akan tetap menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga yang memerlukan penangan bersifat darurat pada saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, Sabtu (17/3). Tidak hanya IGD di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, tetapi UGD di 6 Puskesmas rawat inap yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana juga dipastikan tetap buka.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta, mengatakan saat Nyepi nanti pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa. Tetapi yang dibuka adalah pelayanan UGD. Sedangkan layanan lainnya, seperti poliklinik tidak. Apalagi saat Nyepi nanti juga bertepatan hari Sabtu atau hari libur.
“Pelayanan kesehatan tetap kami sediakan. Termasuk di Puskesmas rawat inap. Tetapi kalau yang Puskesmas rawat jalan ditutup,” ujarnya, Senin (12/3). Untuk tetap membuka pelayanan kesehatan saat Nyepi di RSU Negara maupun Puskesmas rawat inap tersebut, sudah diatur teknisnya, baik perawat maupun dokter yang akan bertugas.
Begitu juga terkait pemutusan internet saat Nyepi nanti. Menurutnya, tidak adanya jaringan internet otomatis akan mengganggu sistem billing secara online. Namun masalah itu telah diperhitungkan, dengan solusi melakukan pencatatan secara manual. “Memang ada kendala kalau tidak ada internet. Tetapi masih ada cara manual,” tambahnya.
Kendati tetap membuka layanan UGD, namun untuk layalanan penjemputan menggunakan ambulans tidak akan disediakan. Berdasar koordinasi, sesuai pelaksanaan Nyepi sebelum-sebelumnya, jika orang/pasien yang membutuhkan penanganan medis segera/darurat (emergency), bisa diantarkan keluarga serta pecalang setempat. “Kalau orang sakit pasti tetap diberikan melintas di jalan. Sudah umum, dan memang ada kebijakannya itu. Tidak sampai harus jemput dengan ambulans. Kecuali memang harus perlu rujukan sampai ke Rumah Sakit Sanglah (Denpasar), ambulans tetap kami sediakan,” tutur Suasta.
Untuk diketahui, Pemkab Jembrana sudah memiliki 6 Puskesmas rawat inap. Masing-masing 2 Puskesmas rawat inap di wilayah Kecamatan Melaya (Kelurahan Gilimanuk dan Desa Melaya), 1 di wilayah Kecamatan Negara (Desa Pengambengan), 1 di wilayah Kecamatan Jembrana (Desa Air Kuning), 1 di wilayah Kecamatan Mendoyo (Desa Pergung), dan 1 di wilayah Kecamatan Pekutatan (Desa Pekutatan). *ode
Komentar