Tembok Pagar SDN 2 Tegallinggah Roboh
Diguyur hujan deras, tembok pembatas sekolah dengan jalan roboh dan berisiko terhadap siswa.
SINGARAJA, NusaBali
Tembok pagar SDN 2 Tegallinggah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada Buleleng roboh setelah diguyur hujan deras Minggu (11/3) pukul 18.00 Wita. Kejadian tersebut dikhawatirkan akan membahayakan siswa-siswa yang bermain saat jam istirahat, karena lokasi sekolah ada di atas jalan.
Peristiwa tersebut dikatakan Kepala SDN 2 Tegallinggah, Nyoman Sumanasa yang ditemui Senin (12/3) kemarin diketahui saat ada salah satu gurunya yang meneleponnya. Saat dicek ke sekolah ternyata pagar sekolah di sisi Timur yang berada di atas jalan menuju Banjar Dinas Munduk Kunci, Desa Tegallinggah, jebol.
Seluruh material pagar sekolah sepanjang 12 meter dan dua meter itu jatuh ke badan jalan. “Karena siswa kami banyak, ini cukup mengganggu terutama saat bermain,” ujar dia.
Dengan kejadian tersebut pihak sekolah pun mengaku sudah mengukur dan menginventalisir jumlah kerugian yang disebut mencapai Rp 25 juta. Selain itu pihak sekolah akan mengajukan laporan kerusakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
Sementara itu selain karena faktor hujan deras, robohnya pagar sekolah itu juga diduga disebabkan oleh akan pohon mangga yang tumbuh di atasnya. Akar pohon mangga yang ada di halaman sekolah sudah melebar kemana-mana dan menjulur dan menerobos senderan dan tembok pagar sekolah.
Sumanasa pun mengaku akan memikirkan dan berkoordinasi dengan komite sekolah terkait langkah ke depannya yang akan diambil. Mengingat pohon mangga di halaman sekolahnya merupakan salah satu pohon perindang. “Kami belum pikirkan pemangkasan, karena kalau siang sangat panas, ini salah satu pohon perindang yang kami punya,” ungkap dia.*k23
Tembok pagar SDN 2 Tegallinggah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada Buleleng roboh setelah diguyur hujan deras Minggu (11/3) pukul 18.00 Wita. Kejadian tersebut dikhawatirkan akan membahayakan siswa-siswa yang bermain saat jam istirahat, karena lokasi sekolah ada di atas jalan.
Peristiwa tersebut dikatakan Kepala SDN 2 Tegallinggah, Nyoman Sumanasa yang ditemui Senin (12/3) kemarin diketahui saat ada salah satu gurunya yang meneleponnya. Saat dicek ke sekolah ternyata pagar sekolah di sisi Timur yang berada di atas jalan menuju Banjar Dinas Munduk Kunci, Desa Tegallinggah, jebol.
Seluruh material pagar sekolah sepanjang 12 meter dan dua meter itu jatuh ke badan jalan. “Karena siswa kami banyak, ini cukup mengganggu terutama saat bermain,” ujar dia.
Dengan kejadian tersebut pihak sekolah pun mengaku sudah mengukur dan menginventalisir jumlah kerugian yang disebut mencapai Rp 25 juta. Selain itu pihak sekolah akan mengajukan laporan kerusakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
Sementara itu selain karena faktor hujan deras, robohnya pagar sekolah itu juga diduga disebabkan oleh akan pohon mangga yang tumbuh di atasnya. Akar pohon mangga yang ada di halaman sekolah sudah melebar kemana-mana dan menjulur dan menerobos senderan dan tembok pagar sekolah.
Sumanasa pun mengaku akan memikirkan dan berkoordinasi dengan komite sekolah terkait langkah ke depannya yang akan diambil. Mengingat pohon mangga di halaman sekolahnya merupakan salah satu pohon perindang. “Kami belum pikirkan pemangkasan, karena kalau siang sangat panas, ini salah satu pohon perindang yang kami punya,” ungkap dia.*k23
1
Komentar