nusabali

Lengser dari Jabatan Sekwan, Suarjana Minta Maaf

  • www.nusabali.com-lengser-dari-jabatan-sekwan-suarjana-minta-maaf

Meskipun sudah resmi dilantik sebagai Asisten III (Administrasi Umum) Setda Provinsi Bali, Rabu (7/3) lalu, namun I Wayan Suarjana yang lengser sebagai Sekwan DPRD Bali baru secara faktual meninggalkan ‘Rumah Rakyat’ Gedung DPRD Bali, Senin (12/3) siang.

DENPASAR, NusaBali

Suarjana kemarin menyampaikan permohonan maaf atas nama kedinasan dan keluarga kepada pimpinan dan staf DPRD Bali. Pergantian Suarjana sebagai Sekwan DPRD Bali, sempat menimbulkan isu tak sedap sejak sepekan lalu. Suarjana dimutasi diisukan karena muatan politik yang kental dan ada bumbu persaingan jabatan di Pemprov Bali. Bahkan sumber NusaBali di Gedung DPRD Bali menyebutkan ada anggota DPRD Bali yang mendesak-desak pimpinan dewan dan pimpinan eksekutif untuk mengganti Suarjana sebagai Sekwan.  

Namun kemarin Suarjana justru menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dewan dan stafnya melalui media. Tidak ada maksud apapun kata Suarjana menyampaikan statement, selain menyampaikan permohonan maaf sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.

“Saya resmi bertugas di Asisten Setda. Jadi saya meninggalkan DPRD Bali per hari ini. Saya meminta maaf kepada pimpinan dewan dan segenap staf,” ujarnya. Ketika ditanya soal alasan pergantian dirinya sebagai Sekwan, Suarjana mengatakan mutasi hal biasa. “Saya bertugas 3 tahun lebih di sini. Mungkin ada kekurangan dan kesalahan, jadi melalui media ini saya menyampaikan permohonan maaf. Bukan saja maaf atas kedinasan, tetapi atas nama keluarga,” kata birokrat asal Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan ini.

Mantan Kadispenda Provinsi Bali ini menyebutkan tidak ada beban apapun dalam perpindahan jabatan. Karena jabatan itu adalah penugasan dan komitmen sebagai PNS. Suarjana juga menepis soal isu politisi yang beredar. “Di mana saja ditugaskan kita siap. Saya tentu tetap memohon dukungan dari kawan-kawan di DPRD Bali. Karena kita tidak akan terputus komunikasinya sampai disini, pasti tetap akan ada komunikasi, cuman untuk masa tugas selama ini saya sebagai manusia biasa menyampaikan maaf,” ujar mantan Kabag Humas DPRD Bali ini. Sekwan DPRD Bali Suarjana dimutasi ke Asisten III menggantikan I Gusti Ngurah Alit. Sebaliknya Ngurah Alit menduduki jabatan Sekwan DPRD Bali. Pelantikan pejabat Eselon II dan Mutasi ‘Tukar Guling’ bersamaan dengan pelantikan 5 Pejabat Eselon II hasil seleksi Tim Pansel.

Sementara I Gusti Ngurah Alit yang resmi menjabat Sekwan DPRD Bali kemarin sudah langsung melakukan kegiatan persiapan pelantikan Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra, I Nyoman Suyasa. Suyasa yang menggantikan Jro Komang Suastika sebagai Wakil Ketua DPRD Bali akan dilantik, Selasa (13/3) hari ini melalui sidang paripurna istimewa DPRD Bali.

Ngurah Alit Pun menyampaikan kepada awak media, memohon dukungan dalam masa tugasnya sebagai Sekwan. “Kami mohon dukungan teman-teman media, karena tanpa awak media tentu setiap informasi, kegiatan dan program untuk masyarakat itu tidak akan diketahui publik,” ujar Birokrat asal Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung ini. *nat

Komentar