Bintang dari Bali Bawa Timnas U-16 Juara di Jepang
Bintang muda sepakbola asal Bali, Komang Teguh Trisnanda, 16, tampil gemilang saat membela Timnas U-16 dalam turnamen Jenesys 2018 di Jepang.
DENPASAR, NusaBali
Bintang muda jebolan Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Tresna Denpasar ini sukses mengantarkan Timnas U-16 sebagai juara, setelah mengalahkan Vietnam 1-0 dalam tarung final di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Parkt Pitch, Senin (12/3).
Gol penentu kemenangan bagi Timnas U-16 (Indonesia) saat mengahdapi Vietnam di final hari itu dipersembahkan melalui eksekusi penalti Rendy Juliansyah pada menit ke-64. Meski tidak mencetak gol, Komang Teguh Trisnanda yang menempati posisi gelandang serang, ikut andil dan jadi bagian penting atas kesuksesan tim asuhan Fachri Husaini.
Dalam turnamen Jenesys 2018 di Jepang, Indonesia tidak terkalahkan sejak babak penyisihan. Di fase grup, Idonesia berada di Grup B bersama Filipina dan Kamboja. Komang Teguh Trisnanda cs maju ke babak semifinal sebagai juara pool, berkat suksesnya memukul Filipina 7-1 (pada 8 Maret 2018) dan Kamboja 5-0 (pada 9 Maret 2018). Di semifinal, Indonesia berhasil melumat tuan rumah Jepang dengan skor tipis 1-0. Puncaknya, Indonesia sukses lagi membabat Vietnam 1-0 di babak final untuk memastikan gelar juara.
Sukses ini merupakan presdtasi tersendiri bagi Komang Teguh Trisnanda. Dia merupakan satu-satunya pemain asal Bali yang masuk Timnas U-16. Komang Teguh---yang notabene adik kandung dari bintang Bali United U-19, Kadek Haarlem Anggadipa masuk Platnas tahap kedua di Cijantung, Jakarta, sejak 19 Februari 2018. Komang Teguh masuk Timnas U-16 melalui Diklat Ragunan, Jakarta. Hebatnya, Komang Teguh langsung masuk line up starter.
Sayangnya, hingga Selasa (13/3) Komang Teguh belum berhasil dikonfirmasi terkait suksesnya mengantarkan Timnas U-16 juara di Jepang. Sementara, Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, mengaku sangat mengapresiasi muncul Komang Teguh yang menorehkan prestasi untuk Timnas U-19. Pihaknya berharap Komang Teguh bisa menapak prestasi ke level lebih tinggi lagi, yakni Timnas U-19, Timnas U-23, dan Timnas Senior.
"Ini bisa dikatakan sebagai regenerasi Putu Gede Juniantara (mantan bintang Timnas U-19 yang kini menapaki jengang senior, Red). Kami harap Komang Teguh lebih berhasil ke depan. Semoga nanti semakin banyak lagi pemain Bali gabung ke Timnas," ujar Ketut Suardana saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin. “Paling awal, saya berharap Komang Teguh bisa membawa Timnas U-16 tembus babak semifinal Piala Asia, sebagai syarat untuk lolos ke Piala Dunia U-17."
Dikonfirmasi terpisah, pelatih Komang Teguh di SSB Putra Tresna Denpasar, Dede Mahatma, mengakui anak didiknya ini merupakan generasi pertama waktu membangun SSB di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar tahun 2014. Komang Teguh yang dipercaya menjadi kapten tim, dikenal sebagai sosok yang rajin dalam berlatih dan cepat mengembangkan kemampuan skill. "SSB Putra Tresna kan pernah Juara III Nasional Piala Menpora di Sidoarjo, Jawa Timu. Komang Teguh me-njadi bagian di tim saat itu,” ujar Dede Mahatma.
Sedangkan owner SSB Putra Tresna Denpasar, IGAN Anom Jaksa, mengakui dari sisi kualitas, Komang Teguh memang di atas rata-rata pemain lainnya. Makanya, waktu gabung di SSB Putra Tresna periode 2012, 2013, dan 2014, Komang Teguh yang bertindak sebagai kapten 3 kali beruntun mampu mengantarkan timnya juara Rayon Bali Piala Menpora.
"Perkembangan skill-nya sangat pesat, postur tubuhnya juga amat mendukung. Kami kagum dengan kemampuan tenik mengolah bolanya. Kami sangat mendukung Komang Teguh untuk maju," beber Anom Jaksa.
Komang Teguh Trisnanda merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Nyoman Mertajiwa dan Ni Kadek Aristawati, keluarga asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kota (Kecamatan) Bangli. Kakak keduanya, Kadek Haarlem Anggadipa, juga menggeluti sepakbola dan kini menjadi andalan Bali United U-19.
Sang ayah, Nyoman Mertajiwa, mengatakan Komang Teguh mulai belajar main bola di SSB Bintang Bali Centre (BBC), sejak usia 9 tahun. Kemudian, Komang Teguh pindah ke SSB Guntur. Saat usianya menginjak 12 tahun, dia bergabung ke SSB Putra Tresna Denpasar. Alumnus SMPN 9 Denpasar yang kini duduk di Kelas 1 SMAN Ragunan, Jakarta ini sempat membela Indonesia dalam turnamen U-12 Singa Cup di Singapura. Dia sukses mengantarkan Indonesia sebagai juara di Singapura. Bahkan, Komang Teguh dinobatkan menjadi pemain terbaik turnamen U-12 Singa Cup tersebut.
Kini, Komang Teguh berjaya lagi bersama Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini---pelatih yang mantan kapten Timnas Senior. Komang Teguh ikut andil mengantarkan Timnas U-16 juara grup dalam Kualifikasi Piala Asia di Thailand, Oktober 2017 lalu. Sukses itu mengantarkan Timnas U-16 lolos ke Piala Asia di Malaysia, Oktober 2018 mendatang. Jika tembus semifinal Piala Asia, Komang Teguh cs berhak tampil ke Pila Dunia U-17.
"Target Timnas U-16 tembus semifinal Pilaa Asia 2018, agar lolos ke Piala Dunia U-17. Saya berharap anak saya dan rekan-rekannya bisa mewujudkan target itu,” jelas Nyoman Mertajiwa saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Selasa kemarin.
Mertajiwa berharap putra bungsunya ini tidak cepat puas dengan sukses juara turnamen di Jepang. Kesiksesan itu justru harus dijadikan motivasi untuk berprestasi lebih baik. Apalagi, Komang Teguh hartus berebut posisi inti dengan 7 pemain berposisi gelandang lainnya di Timnas U-16.
"Saya yakin anak saya ini bisa masuk tim inti. Waktu masuk Diklat Ragunan, persaingannya ketat sekali. Dari 600 yang ikut seleksi, hanya 7 orang yang lolos di cabang sepakbola, termasuk Komang Teguh. Anak saya ini memang memiliki keyakinan yang kuat di sepakbola," tandas Mertajiwa. * dek
Bintang muda jebolan Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Tresna Denpasar ini sukses mengantarkan Timnas U-16 sebagai juara, setelah mengalahkan Vietnam 1-0 dalam tarung final di Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Parkt Pitch, Senin (12/3).
Gol penentu kemenangan bagi Timnas U-16 (Indonesia) saat mengahdapi Vietnam di final hari itu dipersembahkan melalui eksekusi penalti Rendy Juliansyah pada menit ke-64. Meski tidak mencetak gol, Komang Teguh Trisnanda yang menempati posisi gelandang serang, ikut andil dan jadi bagian penting atas kesuksesan tim asuhan Fachri Husaini.
Dalam turnamen Jenesys 2018 di Jepang, Indonesia tidak terkalahkan sejak babak penyisihan. Di fase grup, Idonesia berada di Grup B bersama Filipina dan Kamboja. Komang Teguh Trisnanda cs maju ke babak semifinal sebagai juara pool, berkat suksesnya memukul Filipina 7-1 (pada 8 Maret 2018) dan Kamboja 5-0 (pada 9 Maret 2018). Di semifinal, Indonesia berhasil melumat tuan rumah Jepang dengan skor tipis 1-0. Puncaknya, Indonesia sukses lagi membabat Vietnam 1-0 di babak final untuk memastikan gelar juara.
Sukses ini merupakan presdtasi tersendiri bagi Komang Teguh Trisnanda. Dia merupakan satu-satunya pemain asal Bali yang masuk Timnas U-16. Komang Teguh---yang notabene adik kandung dari bintang Bali United U-19, Kadek Haarlem Anggadipa masuk Platnas tahap kedua di Cijantung, Jakarta, sejak 19 Februari 2018. Komang Teguh masuk Timnas U-16 melalui Diklat Ragunan, Jakarta. Hebatnya, Komang Teguh langsung masuk line up starter.
Sayangnya, hingga Selasa (13/3) Komang Teguh belum berhasil dikonfirmasi terkait suksesnya mengantarkan Timnas U-16 juara di Jepang. Sementara, Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, mengaku sangat mengapresiasi muncul Komang Teguh yang menorehkan prestasi untuk Timnas U-19. Pihaknya berharap Komang Teguh bisa menapak prestasi ke level lebih tinggi lagi, yakni Timnas U-19, Timnas U-23, dan Timnas Senior.
"Ini bisa dikatakan sebagai regenerasi Putu Gede Juniantara (mantan bintang Timnas U-19 yang kini menapaki jengang senior, Red). Kami harap Komang Teguh lebih berhasil ke depan. Semoga nanti semakin banyak lagi pemain Bali gabung ke Timnas," ujar Ketut Suardana saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa kemarin. “Paling awal, saya berharap Komang Teguh bisa membawa Timnas U-16 tembus babak semifinal Piala Asia, sebagai syarat untuk lolos ke Piala Dunia U-17."
Dikonfirmasi terpisah, pelatih Komang Teguh di SSB Putra Tresna Denpasar, Dede Mahatma, mengakui anak didiknya ini merupakan generasi pertama waktu membangun SSB di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar tahun 2014. Komang Teguh yang dipercaya menjadi kapten tim, dikenal sebagai sosok yang rajin dalam berlatih dan cepat mengembangkan kemampuan skill. "SSB Putra Tresna kan pernah Juara III Nasional Piala Menpora di Sidoarjo, Jawa Timu. Komang Teguh me-njadi bagian di tim saat itu,” ujar Dede Mahatma.
Sedangkan owner SSB Putra Tresna Denpasar, IGAN Anom Jaksa, mengakui dari sisi kualitas, Komang Teguh memang di atas rata-rata pemain lainnya. Makanya, waktu gabung di SSB Putra Tresna periode 2012, 2013, dan 2014, Komang Teguh yang bertindak sebagai kapten 3 kali beruntun mampu mengantarkan timnya juara Rayon Bali Piala Menpora.
"Perkembangan skill-nya sangat pesat, postur tubuhnya juga amat mendukung. Kami kagum dengan kemampuan tenik mengolah bolanya. Kami sangat mendukung Komang Teguh untuk maju," beber Anom Jaksa.
Komang Teguh Trisnanda merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Nyoman Mertajiwa dan Ni Kadek Aristawati, keluarga asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kota (Kecamatan) Bangli. Kakak keduanya, Kadek Haarlem Anggadipa, juga menggeluti sepakbola dan kini menjadi andalan Bali United U-19.
Sang ayah, Nyoman Mertajiwa, mengatakan Komang Teguh mulai belajar main bola di SSB Bintang Bali Centre (BBC), sejak usia 9 tahun. Kemudian, Komang Teguh pindah ke SSB Guntur. Saat usianya menginjak 12 tahun, dia bergabung ke SSB Putra Tresna Denpasar. Alumnus SMPN 9 Denpasar yang kini duduk di Kelas 1 SMAN Ragunan, Jakarta ini sempat membela Indonesia dalam turnamen U-12 Singa Cup di Singapura. Dia sukses mengantarkan Indonesia sebagai juara di Singapura. Bahkan, Komang Teguh dinobatkan menjadi pemain terbaik turnamen U-12 Singa Cup tersebut.
Kini, Komang Teguh berjaya lagi bersama Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini---pelatih yang mantan kapten Timnas Senior. Komang Teguh ikut andil mengantarkan Timnas U-16 juara grup dalam Kualifikasi Piala Asia di Thailand, Oktober 2017 lalu. Sukses itu mengantarkan Timnas U-16 lolos ke Piala Asia di Malaysia, Oktober 2018 mendatang. Jika tembus semifinal Piala Asia, Komang Teguh cs berhak tampil ke Pila Dunia U-17.
"Target Timnas U-16 tembus semifinal Pilaa Asia 2018, agar lolos ke Piala Dunia U-17. Saya berharap anak saya dan rekan-rekannya bisa mewujudkan target itu,” jelas Nyoman Mertajiwa saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Selasa kemarin.
Mertajiwa berharap putra bungsunya ini tidak cepat puas dengan sukses juara turnamen di Jepang. Kesiksesan itu justru harus dijadikan motivasi untuk berprestasi lebih baik. Apalagi, Komang Teguh hartus berebut posisi inti dengan 7 pemain berposisi gelandang lainnya di Timnas U-16.
"Saya yakin anak saya ini bisa masuk tim inti. Waktu masuk Diklat Ragunan, persaingannya ketat sekali. Dari 600 yang ikut seleksi, hanya 7 orang yang lolos di cabang sepakbola, termasuk Komang Teguh. Anak saya ini memang memiliki keyakinan yang kuat di sepakbola," tandas Mertajiwa. * dek
1
Komentar