Berenang di Pantai Batu Bolong, Bule Jerman Tewas
Keganasan ombak di Pantai Batu Bolong di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung kembali memakan korban. Kali ini, wisatawan berkebangsaan Jerman, Heindrich Johannes Weilandt, 64, tewas mengenaskan saat berenang santai di Pantai Batu Bolong tepatnya didepan wantilan Pura Batu Bolongsiang.
DENPASAR, NusaBali
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, tidak ada yang mengetahui secara persis tewasnya wisatawan kelahiran Jerman 30 Juni 1953 yang saat ini menginap di Hotel Papilon, Jalan Echo Beach, Banjar Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini. Pasalnya, beberapa saksi dilapangan melihat korban usia lanjut ini berenang sendirian di Pantai Batu Bolong tepat di depan Hotel Canggu Intercontinental.
Saksi-saksi dilapangan menuturkan jika korban pemegang pasport C1HHJCNVJ masuk ke pantai tempat lokasi kejadian sekitar pukul 13.40 Wita. Korban yang hanya menggunakan celana warna abu-abu dan tidak memakai baju langsung menceburkan diri di laut dan bergerak beberapa meter dari bibir pantai. Tidak diketahui yang terjadi setelah itu, namun, beberapa warga dan wisatawan yang sedang bermain surfing disebelah barat lokasi mendapati korban sudah dalam keadaan terapung dan tidak bergerak. “Kira-kiran radiusnya ada sekitar dua puluhan meter dari lokasi awal hingga di depan wantilan itu. Disana, wisatawan yang sedang surfing menemukannya sudah tewas,” beber sumber di Polsek Kuta Utara, Selasa sore.
Mendapati korban yang sudah tak bergerak, wisatawan dan warga langsung mengevakuasi jenazah korban ke bibir pantai untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, tidak bisa melakukan penanganan lantaran sudah dalam keadaan kaku dan tewas. Atas insiden tewasnya wisatawan itu, warga langsung menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Kuta Utara untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal, “Korban dievakuasi oleh warga dan wisatawan lainnya menggunakan papan surfing. Soalnya ombak saat itu dalam keadaan deras,” terangnya lagi.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan prihal insiden tewasnya wisatwan asal Jerman itu. Menurut dia, sesaat setelah menerima laporan, pihaknya turun ke lokasi temuan untuk melakukan identifikasi. Hasil pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau luka pada jenazah. Pun kondisi jenazah belum kaku dan diduga meninggal belum sampai satu jam. “Selain mengidentifikasi, kita juga memeriksa keterangan sejumla saksi. Namun, saksi-saksi tidak megetahui awal mula insiden itu dan hanya menemukan korban sudah dalam keadaan tewas,” katanya
Setelah itu, sekitar pukul 15.00 Wita, jenazah wisatawan tersebut dievakuasi menggunakan Ambulance PMI, Kabupaten Badung ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan, “Dugaan awal, korban terseret arus deras saat mandi. Apesnya, saat itu tidak ada yang melihat korban. Sehingga ditemukan sudah tak bernyawa,” tutup Iptu Ika .*dar
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, tidak ada yang mengetahui secara persis tewasnya wisatawan kelahiran Jerman 30 Juni 1953 yang saat ini menginap di Hotel Papilon, Jalan Echo Beach, Banjar Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini. Pasalnya, beberapa saksi dilapangan melihat korban usia lanjut ini berenang sendirian di Pantai Batu Bolong tepat di depan Hotel Canggu Intercontinental.
Saksi-saksi dilapangan menuturkan jika korban pemegang pasport C1HHJCNVJ masuk ke pantai tempat lokasi kejadian sekitar pukul 13.40 Wita. Korban yang hanya menggunakan celana warna abu-abu dan tidak memakai baju langsung menceburkan diri di laut dan bergerak beberapa meter dari bibir pantai. Tidak diketahui yang terjadi setelah itu, namun, beberapa warga dan wisatawan yang sedang bermain surfing disebelah barat lokasi mendapati korban sudah dalam keadaan terapung dan tidak bergerak. “Kira-kiran radiusnya ada sekitar dua puluhan meter dari lokasi awal hingga di depan wantilan itu. Disana, wisatawan yang sedang surfing menemukannya sudah tewas,” beber sumber di Polsek Kuta Utara, Selasa sore.
Mendapati korban yang sudah tak bergerak, wisatawan dan warga langsung mengevakuasi jenazah korban ke bibir pantai untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, tidak bisa melakukan penanganan lantaran sudah dalam keadaan kaku dan tewas. Atas insiden tewasnya wisatawan itu, warga langsung menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Kuta Utara untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal, “Korban dievakuasi oleh warga dan wisatawan lainnya menggunakan papan surfing. Soalnya ombak saat itu dalam keadaan deras,” terangnya lagi.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan prihal insiden tewasnya wisatwan asal Jerman itu. Menurut dia, sesaat setelah menerima laporan, pihaknya turun ke lokasi temuan untuk melakukan identifikasi. Hasil pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau luka pada jenazah. Pun kondisi jenazah belum kaku dan diduga meninggal belum sampai satu jam. “Selain mengidentifikasi, kita juga memeriksa keterangan sejumla saksi. Namun, saksi-saksi tidak megetahui awal mula insiden itu dan hanya menemukan korban sudah dalam keadaan tewas,” katanya
Setelah itu, sekitar pukul 15.00 Wita, jenazah wisatawan tersebut dievakuasi menggunakan Ambulance PMI, Kabupaten Badung ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan, “Dugaan awal, korban terseret arus deras saat mandi. Apesnya, saat itu tidak ada yang melihat korban. Sehingga ditemukan sudah tak bernyawa,” tutup Iptu Ika .*dar
1
Komentar