Elemen Lintas Sektor Deklarasi Anti Hoak
Sejumlah elemen kepemudaan, tokoh agama bersama pemerintah, TNI dan Polri mendeklarasikan anti hoax dan kekerasan terhadap tokoh agama di Mapolres Gianyar, Selasa sore (13/3).
GIANYAR, NusaBali
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo menjelaskan, elemen lintas sektor ini sepakat menolak adanya bentuk kekerasan terhadap tokoh agama, menolak ujaran kebencian dan beredarnya hoax.
Ada 25 unsur tokoh hadir di Polres Gianyar. Mulai dari unsur TNI, unsur keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), beberapa bendesa di lingkungan Kota Gianyar dan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP). “Pada intinya semuanya sepakat untuk rukun,” ujarnya.
Usai rapat, sejumlah elemen ini melangsungkan deklarasi bersama. “Kami menolak kekerasan terhadap tokoh agama, menolak ujaran kebencian dan menolak hoax,” ujar Djoni. Diakui, keberadaan hoax sedang marak di media sosial terutama yang berpotensi merusak keamanan. “Kalau tidak diantisipasi hoax bisa menghasut dan merusak keamanan,” jelasnya.*nvi
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo menjelaskan, elemen lintas sektor ini sepakat menolak adanya bentuk kekerasan terhadap tokoh agama, menolak ujaran kebencian dan beredarnya hoax.
Ada 25 unsur tokoh hadir di Polres Gianyar. Mulai dari unsur TNI, unsur keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), beberapa bendesa di lingkungan Kota Gianyar dan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP). “Pada intinya semuanya sepakat untuk rukun,” ujarnya.
Usai rapat, sejumlah elemen ini melangsungkan deklarasi bersama. “Kami menolak kekerasan terhadap tokoh agama, menolak ujaran kebencian dan menolak hoax,” ujar Djoni. Diakui, keberadaan hoax sedang marak di media sosial terutama yang berpotensi merusak keamanan. “Kalau tidak diantisipasi hoax bisa menghasut dan merusak keamanan,” jelasnya.*nvi
Komentar