Pengendara Keluhkan Panggung CFD
Para pengendara roda dua dan empat jurusan Kota Gianyar - Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, atau Bypass Buruan, mengeluhkan keberadaan panggung acara Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi.
GIANYAR, NusaBali
Karena panggung ini tengah-tengah badan jalan dan dibuat mendahului sehari. Akibatnya, panggung ini sangat rawan memancing kecelakaan lalu lintas. Informasi di Kota Gianyar, Selasa (13/3), karena posisinya di tengah jalan dan dibuat mendahului sehari, panggung ini sudah lama dikeluhkan warga. Warga sempat menyampaikan keluhan kepada pe tugas pembuat panggung agar panggung ini dibuat tidak mendahului. Namun keluhan warga tetap saja jadi ‘keluhan abadi’, alias tanpa ada tindaklanjut.
‘’Sepertinya panitia acara CFD ini tak punya kepekaan terhadap lingkungan khususnya pemakai jalan umum. Panitia ini hanya bisa ‘yang penting acara lancar’, namun tak peduli dengan orang di jalan raya,’’ ujar warga sekitar.
Menurut warga, panggung tersebut sangat memungkinkan dibuat beberapa jam menjelang acara dimulai atau dini hari sebelum acara dimulai sekitar pukul 06.00 Wita. Dengan demikian, panggung ini tak mengganggu dan membahayakan pemakai jalan. Karena selama ini amat sering pengendara baik roda dua dan empat, dari arah timur terkejut akibat panggung ini ada di tengah badan jalan. Terlebih di titik pangung tak ada lampu penerangan jalan. ‘’Jika tak cepat-cepat menghindar, pengendara pasti nabrak pangung ini. Apakah, panitia baru akan bersikap setelah ada korban menabrak penggung,’’ jelas warga yang enggan ditulis namanya di koran.
Informasi di Kota Gianyar, CFD setiap Minggu pagi ini dikoordinasikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar. Dihubungi terpisah, Kepala Dispora Gianyar
AA Gde Agung mengatakan, panggung ini bukan dipasang oleh pihak Dispora, melainkan Bagian Umum Setda Gianyar. ‘’Semua tenda kegiatan, termasuk panggung acara CFD ini, Bagian Umum yang memasang,’’ jelas pejabat asal Puri Bitera, Kelurahan Bitera, Gianyar ini.
Pihaknya berjanji akan mengkoordinasikan keberadaan panggung tersebut agar dipasang tak terlalu mendahului dari jam acara dimulai. Sebagaimana diketahui, Pemkab Gianyar melalui Dispora (sebelumnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gianyar, Red) menggelar acara CFD, setiap hari Minggu pagi. Untuk pengisian acara CFD berupa pentas musik, tari, dan lainnya, panitia membuat panggung, tepat di tengah-tengah jalan raya, barat Taman Kota Gianyar. *lsa
Karena panggung ini tengah-tengah badan jalan dan dibuat mendahului sehari. Akibatnya, panggung ini sangat rawan memancing kecelakaan lalu lintas. Informasi di Kota Gianyar, Selasa (13/3), karena posisinya di tengah jalan dan dibuat mendahului sehari, panggung ini sudah lama dikeluhkan warga. Warga sempat menyampaikan keluhan kepada pe tugas pembuat panggung agar panggung ini dibuat tidak mendahului. Namun keluhan warga tetap saja jadi ‘keluhan abadi’, alias tanpa ada tindaklanjut.
‘’Sepertinya panitia acara CFD ini tak punya kepekaan terhadap lingkungan khususnya pemakai jalan umum. Panitia ini hanya bisa ‘yang penting acara lancar’, namun tak peduli dengan orang di jalan raya,’’ ujar warga sekitar.
Menurut warga, panggung tersebut sangat memungkinkan dibuat beberapa jam menjelang acara dimulai atau dini hari sebelum acara dimulai sekitar pukul 06.00 Wita. Dengan demikian, panggung ini tak mengganggu dan membahayakan pemakai jalan. Karena selama ini amat sering pengendara baik roda dua dan empat, dari arah timur terkejut akibat panggung ini ada di tengah badan jalan. Terlebih di titik pangung tak ada lampu penerangan jalan. ‘’Jika tak cepat-cepat menghindar, pengendara pasti nabrak pangung ini. Apakah, panitia baru akan bersikap setelah ada korban menabrak penggung,’’ jelas warga yang enggan ditulis namanya di koran.
Informasi di Kota Gianyar, CFD setiap Minggu pagi ini dikoordinasikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar. Dihubungi terpisah, Kepala Dispora Gianyar
AA Gde Agung mengatakan, panggung ini bukan dipasang oleh pihak Dispora, melainkan Bagian Umum Setda Gianyar. ‘’Semua tenda kegiatan, termasuk panggung acara CFD ini, Bagian Umum yang memasang,’’ jelas pejabat asal Puri Bitera, Kelurahan Bitera, Gianyar ini.
Pihaknya berjanji akan mengkoordinasikan keberadaan panggung tersebut agar dipasang tak terlalu mendahului dari jam acara dimulai. Sebagaimana diketahui, Pemkab Gianyar melalui Dispora (sebelumnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gianyar, Red) menggelar acara CFD, setiap hari Minggu pagi. Untuk pengisian acara CFD berupa pentas musik, tari, dan lainnya, panitia membuat panggung, tepat di tengah-tengah jalan raya, barat Taman Kota Gianyar. *lsa
Komentar