Masyarakat Diimbau Awasi Penggunaan Dana Desa
Bupati Jembrana I Putu Artha kembali melanjutkan kunjungan kerja ke dua desa di Kecamatan Mendoyo, yakni Desa Mendoyo Dauh Tukad dan Desa Mendoyo Dangin Tukad, Selasa (13/3).
NEGARA, NusaBali
Bupati Artha meminta masyarakat ikut mengawasi setiap proyek di desa, dan tidak segan-segan memberikan koreksi kepada perangkat desa. Menurut Bupati Artha, peran masyarakat di desa itu sangat penting. Pasalnya, anggaran yang dikucurkan pemerintah ke desa diharapkan bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. “Sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, setiap anggaran yang dikucurkan ke desa-desa harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Tentu sangat ironis, kalau masyarakat yang ada di desa itu sendiri tidak ikut dilibatkan,” ujar Bupati Artha yang hadir bersama sejumlah jajaran OPD Pemkab Jembrana.
Keterlibatan masyarakat, menurut Bupati Artha, harus utuh. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga kegiatan berakhir. Dalam hal pengawasan, masyarakat diminta ikut mengawasi untuk memberikan hasil terbaik. “Saya harapkan dalam pengawasannya, masyarakat berani menyampaikan dan melakukan koreksi bilamana ada kejanggalan. Sehingga kwalitas proyek yang dikerjakan itu bisa terjaga dengan baik,” harapnya.
Berkenaan hal tersebut, Bupati Artha meminta perangkat desa terbuka kepada masyarakat. Masyarakat berhak tahu berapa dana di desa, termasuk penggunaannya. Perangkat desa juga diingatkan dalam mengelola dana desa jangan sampai menyalahi aturan. “Gunakan anggaran sesuai aturan yang ada,” tandasnya. Bupati Artha juga mengharapkan pihak desa aktif mensosialisasikan program-program Pemkab Jembrana kepada masyarakat. *ode
Bupati Artha meminta masyarakat ikut mengawasi setiap proyek di desa, dan tidak segan-segan memberikan koreksi kepada perangkat desa. Menurut Bupati Artha, peran masyarakat di desa itu sangat penting. Pasalnya, anggaran yang dikucurkan pemerintah ke desa diharapkan bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. “Sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, setiap anggaran yang dikucurkan ke desa-desa harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Tentu sangat ironis, kalau masyarakat yang ada di desa itu sendiri tidak ikut dilibatkan,” ujar Bupati Artha yang hadir bersama sejumlah jajaran OPD Pemkab Jembrana.
Keterlibatan masyarakat, menurut Bupati Artha, harus utuh. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga kegiatan berakhir. Dalam hal pengawasan, masyarakat diminta ikut mengawasi untuk memberikan hasil terbaik. “Saya harapkan dalam pengawasannya, masyarakat berani menyampaikan dan melakukan koreksi bilamana ada kejanggalan. Sehingga kwalitas proyek yang dikerjakan itu bisa terjaga dengan baik,” harapnya.
Berkenaan hal tersebut, Bupati Artha meminta perangkat desa terbuka kepada masyarakat. Masyarakat berhak tahu berapa dana di desa, termasuk penggunaannya. Perangkat desa juga diingatkan dalam mengelola dana desa jangan sampai menyalahi aturan. “Gunakan anggaran sesuai aturan yang ada,” tandasnya. Bupati Artha juga mengharapkan pihak desa aktif mensosialisasikan program-program Pemkab Jembrana kepada masyarakat. *ode
1
Komentar