Selang 50 Tahun, Dadia Pande Gelar Ngresigana
Pada Purnama Kadasa bertepatan dengan Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (31/3) mendatang, Krama Dadia Pande Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Bangli menggelar Karya Ngresigana.
BANGLI, NusaBali
Karya Ngresigana digelar setelah 50 tahun pelaksanaan karya agung di Pura Penataran Pande, banjar setempat. Karya Ngresigana ini juga dilengkapi Gelar Solas, Nubung Pedagingan, dan Ngenteg Linggih di Pura Penataran Pande. Krama Dadia Pande Banjar Pule telah menyiapkan pelaksanaan karya sejak empat bulan lalu.
Manggala Karya, Pande Made Sukarma, didampingi Kelian Dadai Pande, Pande Nyoman Suja, mengungkapkan karya agung yang digelar di Pura Penataran Pande dilaksanakan pada tahun 1969. Upacara saat itu meliputi upacara Ngebat Daun, Nyenuk, dan Nubung Pedagingan. “Digelar pula upacara Ngenteg Linggih pada tahun 1954,” ungkap Pande Sukarma, Rabu (14/3). Dijelaskan, Karya Ngresigana baru bisa terlaksana setelah merampungkan perbaikan dan pembangunan palinggih. Faktor biaya juga menjadi pertimbangan. “Setelah pembangunan kami rencanakan melaksanakan karya pada Purnama Kadasa,” imbuhnya.
Pande Sukarma mengungkapkan, perbaikan palinggih meliputi Palinggih Sari, Palinggih Lebah, dan Palinggih Agung. Ada pula palinggih yang digeser posisinya yakni Palinggih Surya, Palinggih Kentel Gumi, Palinggih Ratu Ngerurah, Palinggih Dalem Kepandean, dan Perapen. “Balai Pesantian, Balai Pesamuan dan Balai Gong juga baru dibangun,” bebernya. Pada karya Ngresigana tahun ini, 123 KK urunan masing-masing Rp 1 juta. Penghabisan dana ditaksir mencapai Rp 250 huta. Pande Sukarma mensyukuri, krama antusias mapunia, baik berupa uang ataupun barang.
Dikatakan, krama Dadia Pande berasal dari beberapa banjar meliputi Banjar Pule, Banjar Griya, Banjar Tegalalang, Banjar Blungbang, Banjar Kawan yang merupakan kesatuan Kelurahan Kawan, Bangli. Ada pula dari Banjar Sembung, Kelurahan Bebalang dan Banjar/Desa Bangli, Kecamatan Baturiri, Tabanan. Persiapan karya mencapai 80 persen. Puncak karya akan dipuput Shri Mpu Sinuhun Griya Tamanbali, Shri Mpu Pande Griya Taman Sari Sidan, Shri Mpu Pande Griya Lingga Sari Kamasan, Shri Mpu Pande Griya Tusan, dan Shri Mpu Pande Taman Amerta Sari Dawan. “Kami berharap pelaksanaan karya terlaksana dengan baik, momohan keselamatan dan kesejahteraan umat,” imbuh Pande Sukarma. *e
Karya Ngresigana digelar setelah 50 tahun pelaksanaan karya agung di Pura Penataran Pande, banjar setempat. Karya Ngresigana ini juga dilengkapi Gelar Solas, Nubung Pedagingan, dan Ngenteg Linggih di Pura Penataran Pande. Krama Dadia Pande Banjar Pule telah menyiapkan pelaksanaan karya sejak empat bulan lalu.
Manggala Karya, Pande Made Sukarma, didampingi Kelian Dadai Pande, Pande Nyoman Suja, mengungkapkan karya agung yang digelar di Pura Penataran Pande dilaksanakan pada tahun 1969. Upacara saat itu meliputi upacara Ngebat Daun, Nyenuk, dan Nubung Pedagingan. “Digelar pula upacara Ngenteg Linggih pada tahun 1954,” ungkap Pande Sukarma, Rabu (14/3). Dijelaskan, Karya Ngresigana baru bisa terlaksana setelah merampungkan perbaikan dan pembangunan palinggih. Faktor biaya juga menjadi pertimbangan. “Setelah pembangunan kami rencanakan melaksanakan karya pada Purnama Kadasa,” imbuhnya.
Pande Sukarma mengungkapkan, perbaikan palinggih meliputi Palinggih Sari, Palinggih Lebah, dan Palinggih Agung. Ada pula palinggih yang digeser posisinya yakni Palinggih Surya, Palinggih Kentel Gumi, Palinggih Ratu Ngerurah, Palinggih Dalem Kepandean, dan Perapen. “Balai Pesantian, Balai Pesamuan dan Balai Gong juga baru dibangun,” bebernya. Pada karya Ngresigana tahun ini, 123 KK urunan masing-masing Rp 1 juta. Penghabisan dana ditaksir mencapai Rp 250 huta. Pande Sukarma mensyukuri, krama antusias mapunia, baik berupa uang ataupun barang.
Dikatakan, krama Dadia Pande berasal dari beberapa banjar meliputi Banjar Pule, Banjar Griya, Banjar Tegalalang, Banjar Blungbang, Banjar Kawan yang merupakan kesatuan Kelurahan Kawan, Bangli. Ada pula dari Banjar Sembung, Kelurahan Bebalang dan Banjar/Desa Bangli, Kecamatan Baturiri, Tabanan. Persiapan karya mencapai 80 persen. Puncak karya akan dipuput Shri Mpu Sinuhun Griya Tamanbali, Shri Mpu Pande Griya Taman Sari Sidan, Shri Mpu Pande Griya Lingga Sari Kamasan, Shri Mpu Pande Griya Tusan, dan Shri Mpu Pande Taman Amerta Sari Dawan. “Kami berharap pelaksanaan karya terlaksana dengan baik, momohan keselamatan dan kesejahteraan umat,” imbuh Pande Sukarma. *e
Komentar