Manager Hotel Tewas Membusuk di Kos
Seorang pria asal Tangerang, Banten, Hendry Setiawan, 46, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di dalam kamar kosnya, Jalan Raya Uluwatu Gang Bhuana Sari, Jimbaran, Selasa (13/3).
DENPASAR, NusaBali
Informasi di lapangan menyebutkan, pria tersebut merupakan Manager Hotel Novotel Bali Benoa. Hendry ditemukan meninggal sekitar pukul 10.51 Wita dan langsung dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustyadi SpF, mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan luar begitu diterima. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tersebut, tidak ditemukan luka apapun pada jenazah Hendry. Namun, saat diterima, jenazah sudah dalam kondisi membusuk. “Kondisinya sudah mulai membusuk. Pada jenazah tidak ditemukan luka-luka. Kecurigaan meninggal karena sakit,” ujarnya ketika dikonfirmasi Rabu (14/3).
Ditambahkan dr Dudut, tidak ada permintaan untuk dilakukan otopsi pada jenazah Hendry. Sehingga, pihak forensik tidak melakukan pemeriksaan lanjutan. “Tidak dilakukan otopsi. Rencananya dibawa pulang sore ini (kemarin, red),” tandasnya.
Pantauan NusaBali, jenazah Setiawan tampak disemayamkan di Rumah Duka RSUP Sanglah. Beberapa anggota keluarga korban tampak menyiapkan keperluan untuk pemulangan jenazah. Namun, keluarga enggan berkomentar. “Maaf, kami tidak bisa memberikan keterangan apapun. Semua sudah diurus oleh pihak yang berwajib, pemeriksaan pada jenazah sudah dilakukan. Mungkin bisa langsung tanya ke sana,” katanya, singkat. *ind
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustyadi SpF, mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan luar begitu diterima. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tersebut, tidak ditemukan luka apapun pada jenazah Hendry. Namun, saat diterima, jenazah sudah dalam kondisi membusuk. “Kondisinya sudah mulai membusuk. Pada jenazah tidak ditemukan luka-luka. Kecurigaan meninggal karena sakit,” ujarnya ketika dikonfirmasi Rabu (14/3).
Ditambahkan dr Dudut, tidak ada permintaan untuk dilakukan otopsi pada jenazah Hendry. Sehingga, pihak forensik tidak melakukan pemeriksaan lanjutan. “Tidak dilakukan otopsi. Rencananya dibawa pulang sore ini (kemarin, red),” tandasnya.
Pantauan NusaBali, jenazah Setiawan tampak disemayamkan di Rumah Duka RSUP Sanglah. Beberapa anggota keluarga korban tampak menyiapkan keperluan untuk pemulangan jenazah. Namun, keluarga enggan berkomentar. “Maaf, kami tidak bisa memberikan keterangan apapun. Semua sudah diurus oleh pihak yang berwajib, pemeriksaan pada jenazah sudah dilakukan. Mungkin bisa langsung tanya ke sana,” katanya, singkat. *ind
Komentar