Nyepi, Poliklinik BRSUD Tabanan Tutup Layanan Selama 3 Hari
Pelayanan Poliklinik BRSUD Tabanan akan tutup selama tiga hari pada 16 – 18 Maret 2018, terkait Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940.
TABANAN, NusaBali
Meskipun layanan poliklinik tutup, pelayanan UGD tetap buka 24 jam termasuk petugas pun tetap stand by. Terkait akan offline-nya jaringan internet, dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan. Karena layanan internet publik tetap online sesuai dengan imbauan PHDI.
Kasubid Humas dan SIM Rekam Medis BRSUD Tabanan I Made Suarjaya, menerangkan pelayanan poliklinik masih buka pada Kamis (15/3) hari ini. Selanjutnya tutup selama tiga hari pada Jumat – Minggu (16 – 18 Maret) berkaitan dengan Hari Raya Nyepi. “Kami akan kembali buka pada Senin (19/3),” ucapnya, Rabu (14/3).
Namun pelayanan UGD tetap buka 24 jam. Pada saat Nyepi petugas mulai dari perawat, dokter umum, dan dokter spesialias sudah disiagakan. “Kami sudah siapkan petugas, termasuk menyiapkan konsumsi karena selama Nyepi tidak boleh keluar,” beber Suarjaya.
Sementara terkait imbauan internet akan dimatikan pada saat Hari Raya Nyepi, menurut Suarjaya dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan administrasi atapun sistem informasi.
Sebab internet publik masih tetap dihidupkan. Jika internet publik dimatikan, barulah sistem informasi tidak jalan karena sistem informasi di BRSUD Tabanan menggunakan sistem web. “Oleh karena itu, kami pastikan sistem informasi tidak akan terganggu,” tegas Suarjaya. *d
Meskipun layanan poliklinik tutup, pelayanan UGD tetap buka 24 jam termasuk petugas pun tetap stand by. Terkait akan offline-nya jaringan internet, dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan. Karena layanan internet publik tetap online sesuai dengan imbauan PHDI.
Kasubid Humas dan SIM Rekam Medis BRSUD Tabanan I Made Suarjaya, menerangkan pelayanan poliklinik masih buka pada Kamis (15/3) hari ini. Selanjutnya tutup selama tiga hari pada Jumat – Minggu (16 – 18 Maret) berkaitan dengan Hari Raya Nyepi. “Kami akan kembali buka pada Senin (19/3),” ucapnya, Rabu (14/3).
Namun pelayanan UGD tetap buka 24 jam. Pada saat Nyepi petugas mulai dari perawat, dokter umum, dan dokter spesialias sudah disiagakan. “Kami sudah siapkan petugas, termasuk menyiapkan konsumsi karena selama Nyepi tidak boleh keluar,” beber Suarjaya.
Sementara terkait imbauan internet akan dimatikan pada saat Hari Raya Nyepi, menurut Suarjaya dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan administrasi atapun sistem informasi.
Sebab internet publik masih tetap dihidupkan. Jika internet publik dimatikan, barulah sistem informasi tidak jalan karena sistem informasi di BRSUD Tabanan menggunakan sistem web. “Oleh karena itu, kami pastikan sistem informasi tidak akan terganggu,” tegas Suarjaya. *d
Komentar