6 Bocah SD Dicabuli Teman Sekolah
Enam anak lelaki di Tasikmalaya lapor ke polisi. Mereka mengaku menjadi korban pencabulan.
TASIKMALAYA, NusaBali
Terduga pelaku merupakan teman sebaya enam anak itu yang masih kelas empat sekolah dasar (SD).Para korban mendatangi Mapolres Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (14/3) sore. Mereka didampingi para orang tua dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
Enam bocah SD berusia sembilan tahun ini mengaku mendapat tindakan kekerasan seksual dari seorang teman sekolahnya. Selain di kamar mandi umum, perbuatan asusila itu berlangsung di kandang sapi. Korban tidak diancam, melainkan dirayu terduga pelaku.
"Di salah satu desa ada anak-anak diduga dicabuli terduga pelaku yang juga masih anak bawah umur. Hari ini kami bawa mereka ke Polres Tasikmalaya membuat laporan sebagai bentuk tindak lanjut," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto.
Sejumlah orang tua hanya bisa menangis saat anaknya dimintai keterangan polisi. Mereka tidak menyangka kejadian pencabulan menimpa buah hati tercinta."Terduga dan para korban ini satu sekolah, ada yang sekelas juga," ucap Ato seperti dilansir detik.
Informasi dikumpulkan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, menurut Ato, terduga pelaku selain nakal, disinyalir kerap menonton film dewasa di warnet."Dia baru enam bulan pindah ke kampung halaman korban," kata Ato.
Polisi berencana melakukan visum terhadap keenam anak lelaki tersebut. Keterangan polisi menyebut terduga pelaku ini ternyata jadi korban kejahatan seksual beberapa bulan lalu. Bahkan persidangannya masih digelar di pengadilan."Hari ini masih pelaporan. Untuk lengkapi pembuktian, kita akan visum. Kita cermati bahwa terduga ini pernah menjadi korban tindak asusila," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Anton Sujarwo. *
Enam bocah SD berusia sembilan tahun ini mengaku mendapat tindakan kekerasan seksual dari seorang teman sekolahnya. Selain di kamar mandi umum, perbuatan asusila itu berlangsung di kandang sapi. Korban tidak diancam, melainkan dirayu terduga pelaku.
"Di salah satu desa ada anak-anak diduga dicabuli terduga pelaku yang juga masih anak bawah umur. Hari ini kami bawa mereka ke Polres Tasikmalaya membuat laporan sebagai bentuk tindak lanjut," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto.
Sejumlah orang tua hanya bisa menangis saat anaknya dimintai keterangan polisi. Mereka tidak menyangka kejadian pencabulan menimpa buah hati tercinta."Terduga dan para korban ini satu sekolah, ada yang sekelas juga," ucap Ato seperti dilansir detik.
Informasi dikumpulkan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, menurut Ato, terduga pelaku selain nakal, disinyalir kerap menonton film dewasa di warnet."Dia baru enam bulan pindah ke kampung halaman korban," kata Ato.
Polisi berencana melakukan visum terhadap keenam anak lelaki tersebut. Keterangan polisi menyebut terduga pelaku ini ternyata jadi korban kejahatan seksual beberapa bulan lalu. Bahkan persidangannya masih digelar di pengadilan."Hari ini masih pelaporan. Untuk lengkapi pembuktian, kita akan visum. Kita cermati bahwa terduga ini pernah menjadi korban tindak asusila," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Anton Sujarwo. *
1
Komentar