nusabali

Susila Mulai Hitung Lawan Tanding

  • www.nusabali.com-susila-mulai-hitung-lawan-tanding

“Kalau bicara senior, Suparmen senior dan dia lawan berat saya nanti kalau Musda DPD II Golkar Buleleng. Disamping memang banyak juga kader lain yang layak”.

DENPASAR,NusaBali
Suksesi di pengurus DPD II Golkar Buleleng akan segera berjalan melalui Musda Golkar Buleleng, yang rencananya akan digelar sekitar Juni 2016 mendatang. Sejumlah kandidat kuat sudah muncul. Bahkan mulai menghitung-hitung lawan. 

Salah satu kandidat kuat calon Ketua DPD II Golkar Buleleng I Ketut Susila Umbara. Politisi senior Golkar asal Desa Panji, Kecamatan Sukada ini sudah menghitung lawan tanding. Ditemui NusaBali di sela-sela pelantikan pengurus DPD I Golkar Bali di Hotel Fave Jalan WR Supratman Denpasar, Minggu (14/2) lalu, Susila Umbara mengatakan dirinya memastikan maju di Musda DPD II Golkar Buleleng untuk mengisi kursi Ketua DPD II yang ditinggalkan I Nyoman Sugawa Korry yang kini telah menjabat Sekretaris DPD I Golkar Bali. “Saya memastikan maju dalam perebutan Ketua DPD II Golkar Buleleng. Musdanya nanti akan dilaksanakan mungkin sekitar Juni 2016 mendatang. Sekitar itulah jadwalnya. Kalau Munaslub di DPP sudah selesai tentunya,” ujarnya.

Susila menyebut lawan tandingnya dalam perebutan Ketua DPD II Golkar Buleleng kemungkinan I Gede Suparmen yang kini Sekretaris DPD II Golkar Buleleng. Suparmen juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Buleleng. “Kalau bicara senior, Suparmen senior dan dia lawan berat saya nanti kalau Musda DPD II Golkar Buleleng. Disamping memang banyak juga kader lain yang layak,” ujar Susila, blak- blakan.

Untuk perebutan Ketua DPD II Golkar Buleleng nanti akan dilaksanakan dengan sistem musyawarah dulu. “Sama dengan DPD I Golkar Bali, kan musyawarah diutamakan. Kalau sudah mencapai kesepakatan musyawarah prosesnya tidak ada voting. Biasanya DPP tidak akan menggunakan hak suaranya kalau voting,” tegas Susila.

Dalam Musda DPD II Golkar Buleleng nanti ada 14 suara yang akan diperebutkan. 14 suara itu berasal dari 9 suara dari PK (pengurus kecamatan), 1 suara dari DPD I Golkar Bali, 1 suara dari DPD II Golkar Buleleng demisioner, 1 suara dari Dewan Pertimbangan, 1 suara dari organisasi sayap dan 1 suara dari organisasi yang mendirikan dan dirikan Golkar.  

Sementara Musda DPD II Golkar Buleleng ini masih menjadi tandatanya akan akan merangkul juga kubu ‘sebelah’ yakni Golkar Agung Laksono. Dimana Ketua DPD II Golkar Buleleng Agung Laksono adalah Ida Komang Gede Kresna Budi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bali. 

Dihubungi terpisah, Kresna Budi mengatakan menunggu saja proses penyatuan Golkar di pusat sampai ke daerah. “Saya kan tunggu saja penyatuan Golkar. Yang kita utamakan itu membesarkan partai di Buleleng. Kalau soal maju di Musda DPD II Golkar Buleleng atau tidak saya tidak komentar dulu,” ujar Kresna Budi.

Menurut Kresna Budi semuanya sekarang harus mengutamakan bagaimana Golkar bisa bangkit. Sehingga bisa memperoleh hasil maksimal di event-event politik. “Tunggu Munaslub sajalah. No comment dulu,” ujar anggota Komisi I DPRD Bali ini. 7 nat 

Komentar