Gerindra Pasang Ray Misno Maju Tarung DPRD Bali dari Dapil Denpasar
Gerindra penuhi janjinya untuk merekrut sejumlah tokoh profesional buat diusung sebagai caleg dalam Pileg 2019.
DENPASAR, NusaBali
Salah satunya, merekrut mantan Ketua KPU Denpasar, I Made Gede Ray Misno, maju tarung berebut kursi DPRD Bali dari Dapil Denpasar.Made Gede Ray Misno adalah dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Politik Wirabakti Denpasar, yang kini menjadi Kelompok Ahli DPRD Bali. Dia direkrut untuk melapis kekuatan Gerindra di Denpasar. Ray Misno diharapkan bisa mempertahankan satu kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar, yang dalam Pileg 2014 lalu direbut Jro Gede Komang Swastika yang akhirnya di PAW dari keanggotaan Dewan karena tersangkut kasus narkoba.
Kepada NusaBali, Ray Misno mengakui dirinya memang sudah ambil ancang-ancang maju ke Pileg 2019. "Saya memang berencana maju ke Pileg 2019. Teman-teman di Gerindra termasuk Tu Aji (Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, Red) minta saya ikut maju. Begitu pendaftaran dibuka nanti, saya akan daftar nyaleg ke DPRD Bali, " ujar Ray Misno di Denpasar, Minggu (18/3).
Menurut Ray Misno, rencana maju ke DPRD Bali ini dilakukan untuk melapis kekuatan politik Gerindra, terutama memperjuangkan aspirasi masyarakat Denpasar. "Maju ke Pileg sudah jelas bukan sekadar maju. Ada perjuangan garis partai di situ, terutama untuk aspirasi dan kepentingan masyarakat Denpasar, " tandas Ray Misno.
Ditegaskan, maju ke kursi legislatif merupakan bagian dari reformasi dan praktisi. Perjuangan reformasi itu salah satunya adalah melahirkan wakil rakyat yang tidak hanya mewakili suara masyarakat, tapi wakil rakyat yang paham aturan dan berkualitas dari sisi kemampuan legislasi. "Saya juga ingin memperkuat fungsi legislatif. Saya harap teman-teman profesional ikut maju untuk kuatkan DPRD Bali," katanya.
Dalam tarung DPRD Bali di Pileg 2019 mendatang, Ray Misno kemungkinan akan berlaga bersama I Wayan Sudiara dan I Wayan Wiratmaja. Wayan Sudiara sebelumnya maju sebagai caleg Gerindra ke DPRD Bali Dapil Denpasar dalam Pileg 2014. Namun, Sudiara gagal lolos karena kalah bersaing dengan Jro Komang Suwastika, peraih satu-satunya kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar. Tapi, Sudiara yang kala itu sebagai peraih suara terbanyak kedua di internal caleg Gerindra, kini tinggal menunggu dilantik sebagai anggota DPRD Bali dengan status PAW untuk menggantikan Jro Swastika.
Seperti halnya Sudiara, Wayan Wiratmaja sebelumnya juga maju sebagai caleg Gerindra ke DPRD Bali Dapil Denpasar dalam Pileg 2014. Namun, Wiratmaja gagal lolos karena kalah bersaing dengan Jro Suwas-tika, peraih satu-satunya kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar. Wiratmaja merupakan politisi Gerindra asal Kecamatan Penebel, Tabanan yang kini menjabat Sekretaris DPD Gerindra Bali).
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta alias Gus Sukarta mengatakan partainya sedang menjaring kandidat caleg yang akan diadu ke Pileg 2019, dengan merekrut sejumlah tokoh masyarakat, tokoh profesional, dan kalangan akademisi. Menurut Gus Sukarta, Ray Misno adalah salah satunya yang ditawari maju ke DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar.
"Kita sedang menggodok nama-nama untuk bakal caleg 2019 mendatang. Kita siapkan kandidat caleg dari unsur kader, tokoh masyarakat, kalangan profesional, sampai akademisi," jelas Gus Sukarta saat dikonfirmasi NusaBali secara terpiah, Minggu kemarin.
Gus Sukarta menegaskan, Gerindra pasang target penambahann kursi legislatif sampai 100 pesren, dengan rekrutmen sejumlah caleg yang sudah direncanakan. "Kita harapkan target peningkatan kursi sampai 100 persen akan berhasil diwujudkan. Caleg-caleg yang kita susun punya kekuatan potensial meraup suara yang signifikan," ujar poliisi Gerindra asal Griya Buruan, Sanur, Dsenpasar Selatan ini.
Menurut Gus Sukarta, karena target tambahan kursi 100 persen, berarti dari Denpasar ditarget dapat 2 kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019 mendatang. "target ini juga berlaku di Dapil lain untuk kursi legislatif semua level. Kita perlu kerja keras untuk mewujudkan target ini," ujar mantan Waklil Ketua DPRD Bali 2009-2014 yang kini anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini. *nat
Kepada NusaBali, Ray Misno mengakui dirinya memang sudah ambil ancang-ancang maju ke Pileg 2019. "Saya memang berencana maju ke Pileg 2019. Teman-teman di Gerindra termasuk Tu Aji (Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, Red) minta saya ikut maju. Begitu pendaftaran dibuka nanti, saya akan daftar nyaleg ke DPRD Bali, " ujar Ray Misno di Denpasar, Minggu (18/3).
Menurut Ray Misno, rencana maju ke DPRD Bali ini dilakukan untuk melapis kekuatan politik Gerindra, terutama memperjuangkan aspirasi masyarakat Denpasar. "Maju ke Pileg sudah jelas bukan sekadar maju. Ada perjuangan garis partai di situ, terutama untuk aspirasi dan kepentingan masyarakat Denpasar, " tandas Ray Misno.
Ditegaskan, maju ke kursi legislatif merupakan bagian dari reformasi dan praktisi. Perjuangan reformasi itu salah satunya adalah melahirkan wakil rakyat yang tidak hanya mewakili suara masyarakat, tapi wakil rakyat yang paham aturan dan berkualitas dari sisi kemampuan legislasi. "Saya juga ingin memperkuat fungsi legislatif. Saya harap teman-teman profesional ikut maju untuk kuatkan DPRD Bali," katanya.
Dalam tarung DPRD Bali di Pileg 2019 mendatang, Ray Misno kemungkinan akan berlaga bersama I Wayan Sudiara dan I Wayan Wiratmaja. Wayan Sudiara sebelumnya maju sebagai caleg Gerindra ke DPRD Bali Dapil Denpasar dalam Pileg 2014. Namun, Sudiara gagal lolos karena kalah bersaing dengan Jro Komang Suwastika, peraih satu-satunya kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar. Tapi, Sudiara yang kala itu sebagai peraih suara terbanyak kedua di internal caleg Gerindra, kini tinggal menunggu dilantik sebagai anggota DPRD Bali dengan status PAW untuk menggantikan Jro Swastika.
Seperti halnya Sudiara, Wayan Wiratmaja sebelumnya juga maju sebagai caleg Gerindra ke DPRD Bali Dapil Denpasar dalam Pileg 2014. Namun, Wiratmaja gagal lolos karena kalah bersaing dengan Jro Suwas-tika, peraih satu-satunya kursi DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar. Wiratmaja merupakan politisi Gerindra asal Kecamatan Penebel, Tabanan yang kini menjabat Sekretaris DPD Gerindra Bali).
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta alias Gus Sukarta mengatakan partainya sedang menjaring kandidat caleg yang akan diadu ke Pileg 2019, dengan merekrut sejumlah tokoh masyarakat, tokoh profesional, dan kalangan akademisi. Menurut Gus Sukarta, Ray Misno adalah salah satunya yang ditawari maju ke DPRD Bali dari Gerindra Dapil Denpasar.
"Kita sedang menggodok nama-nama untuk bakal caleg 2019 mendatang. Kita siapkan kandidat caleg dari unsur kader, tokoh masyarakat, kalangan profesional, sampai akademisi," jelas Gus Sukarta saat dikonfirmasi NusaBali secara terpiah, Minggu kemarin.
Gus Sukarta menegaskan, Gerindra pasang target penambahann kursi legislatif sampai 100 pesren, dengan rekrutmen sejumlah caleg yang sudah direncanakan. "Kita harapkan target peningkatan kursi sampai 100 persen akan berhasil diwujudkan. Caleg-caleg yang kita susun punya kekuatan potensial meraup suara yang signifikan," ujar poliisi Gerindra asal Griya Buruan, Sanur, Dsenpasar Selatan ini.
Menurut Gus Sukarta, karena target tambahan kursi 100 persen, berarti dari Denpasar ditarget dapat 2 kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019 mendatang. "target ini juga berlaku di Dapil lain untuk kursi legislatif semua level. Kita perlu kerja keras untuk mewujudkan target ini," ujar mantan Waklil Ketua DPRD Bali 2009-2014 yang kini anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini. *nat
Komentar