PAS-Sutji Pamer Kekompakan
Bupati Agus Suradnyana dan Wabup Nyoman Sutjidra datang ambil formulir calon ke Posko PDIP dengan naik motor boncengan.
Dewa Sukrawan Diisukan Gandeng Dharma Wijaya
SINGARAJA, NusaBali
Pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) pamer kekompakan jelang tarung Pilkada Buleleng 2017. Bahkan, pasangan Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2012-2017 yang diusung PDIP ini naik sepeda motor berboncengan saat ambil formulir pendaftaran bakal calon ke Posko PDIP di Jalan Gajah Mada Singaraja, Selasa (16/2) pagi.
Ketika mendatangi Posko Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon PDIP di Jalan Gajah Mada Singaraja, Selasa pagi sekitar pukul 08.30 Wita, Bupati Agus Suradnyana mengenakan kemeja putih, sementara Wakil Bupati Nyoman Sutjidra memakai baju endek coklat.
Mereka naik motor Yamaha NMAX DK 8349 EX. Adalah Bupati Agus Suradnyana yang nyetir motor, sementara Wabuk Sutjidra duduk di boncengan. Kedua politisi senior PDIP ini naik motor dari Rumah Jabatan Bupati Buleleng menuju Posko PDIP di kawasan Kelurahan Kendran, yang berjarak sekitar 2 kilometer arah timur laut.
Pasangan incumbent ini disambut Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon PDIP Buleleng, Dewa Ketut Suardipa. Mereka tidak terlalu lama berada di Posko PDIP, karena langsung balik ke Rumah Jabatan Bupati Buleleng sekitar pukul 08.40 Wita.
Bupati Agus Suradnyana mengaku sengaja mengambil formulir pendaftaran pada Anggara Umanis Kuningan, Selasa kematin, karena dinyakini sebagai dewasa ayu (hari baik). “Sekarang kan bertepatan dengan Anggara Kasih juga. Kami mengawali dengan dewasa ayu dan selanjutnya kami harap hasilnya baik juga,” jelas Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini kepada NusaBali, Selasa kemarin.
Agus Suradnyana sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020, selain jadi Bupati Buleleng 2012-2017. Bupati yang jago memasak ini merupakan mantan Ketua Komisi III DPRD Bali dari Fraksi PDIP Dapil Buleleng iga kali periode.
Sedangkan Wakil Bupati Nyoman Sutjidra adalah politisi PDIP asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng. Politisi yang juga dokter spesialis kandungan ini kini menjabat Wakil Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Bali---organisasi sayap partai PDIP.
Pasangan Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra selaku incumbent, diwacanakan akan maju berpaket lagi ke Pilkada Buleleng, Februari 2017 mendatang. Agus Suradnyana kembali menempati posisi Calon Bupati (Cabup) Buleleng, sementara Sutjidra jadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng.
Agus Suradnyana dan Sutjidra menjadi kader internal kedua dan ketiga yang telah ambil formulir pendaftaran bakal calon ke Poski PDIP untuk Pilkada Buleleng 2017. Sebelumnya, mantan Ketua DPC PDIP Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan kabarnya sudah mendahului ambil formulir bakal calon, Senin (15/2), melalui orang kepercayaannya.
Sementara itu, Dewa Nyoman Sukrawan santer diisukan tengah menjalin menjalin komunikasi politik dengan sejumlah politisi dari parpol berbeda, untuk mendampinginya nyalon ke Pilkada Buleleng 2017. Salah satu yang dijajaki Dewa Sukrawan adalah politisi senior Demokrat, Gede Dharma Wijaya.
Dewa Sukrawan merupakan politisi PDIP asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng. Saat ini, Dewa Sukrawan menjabat sebagai Bendahara DPD PDIP Bali 2015-2020. Sedangkan Dharma Wijaya adalah poliyisi senior Demokrat asal Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng. Mantan ketua DPC Demokrat Buleleng ini pernah menjabat Wakil ketua DPRD Buleleng 2009-2014. Kala itu, Dewa Sukrawan menjadui Ketua DPRD Buleleng 2014-2019.
Selain menjajaki Dharma Wijaya, kabarnya Sukrawan juga membangun komunikasi dengan politisi sepuh asal Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, I Nyoman Sember. Konon, Sukrawan ingin mengandeng putra dari Nyoman Sember yakni Komang Nova Sewi Putra, yang kini duduk di Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Buleleng.
Dalam Pilkada Buleleng 2012 lalu, Nova Sewi Putra sempat maju sebagai Cawabup, mendampingi Ni Putu Tutik Kusuma Wardani, Srtikandi Demokrat yang notabene istri dari Dharma Wijaya. Namun, mnereka kala itu diungguli pasangan Agus Suradnyana-Sutjidra.
Tapi, betulkan Sukrawan membangun komunikasi politik dengan kader partai lain di luar PDIP? Hingga berita ini ditulis, Sukrawan belum juga bisa dihubungi NusaBali. Namun, Dharma Wijaya yang dikonfirmasi melalui saluran telepon, Selasa kemarin, tidak membantah terjadi komunikasi politik dengan Sukrawan.
Hanya saja, kata Dharma Wijaya, sejauh ini belum ada deal politik apa pun dengan Sukrawan. “Ah, belum..., belum ada. Ya, biasa ada komunikasi, tapi belum ada keputusan,” jelas Dharma Wijaya.
Sedangkan Nyoman Sember belum bisa dihubungi. Demikian juga dengan putranya, Nova Sewi Putra. Tapi, Nova Sewi Putra sebelumnya pernah mengaku tidak akan mencalonkan diri lagi ke Pilkada Buleleng 2017. 7 k19
1
Komentar