Hari Raya Nyepi, BRSUD Terima Pasien 59 Orang
Delapan Bayi Lahir saat Pergantian Tahun Saka
TABANAN, NusaBali
Tepat pada Hari Raya Nyepi, Sabtu (17/3), BRSUD Tabanan mendapatkan kiriman pasien sebanyak 59 orang. Dari puluhan pasien tersebut terbanyak dengan keluhan sakit panas dan muntah. Saat itu juga ada 8 ibu yang melahirkan.
Kepala Humas BRSUD Tabanan Ni Wayan Sri Pariti, mengatakan pada saat Hari Raya Nyepi ada 59 pasien yang datang. Tetapi dari jumlah tersebut 36 pasien diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Sementara 17 pasien rawat inap, 4 pasien alih rawat karena ketersediaan tempat tidur yang belum ada, dan 6 pasien pulang atas permintaan sendiri.
Dikatakan, sebanyak delapan bayi juga lahir saat pergantian tahun Saka 1940 di BRSUD Tabanan. Empat bayi itu dilahirkan dengan normal dan empat bayi dilahirkan secara caesar. “Dari delapan bayi, lima bayi berjenis kelamin perempuan dan tiga bayi jenis kelamin laki-laki,” tegas Sri Pariti.
Sementara itu, Direktur BRSUD Tabanan dr Nyoman Susila, menjelaskan pada perayaan Nyepi pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tenaga medis. Untuk dokter disiapkan 11 orang, 3 dokter umum, 1 dokter MOD (manager on duty), 2 dokter internsip, 2 dokter koas, 2 dokter residen ortopedi, dan 1 dokter anestesi. “Jadi ini sudah menjadi agenda rutin, dan tetap buka 24 jam,” jelasnya. *d
Kepala Humas BRSUD Tabanan Ni Wayan Sri Pariti, mengatakan pada saat Hari Raya Nyepi ada 59 pasien yang datang. Tetapi dari jumlah tersebut 36 pasien diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Sementara 17 pasien rawat inap, 4 pasien alih rawat karena ketersediaan tempat tidur yang belum ada, dan 6 pasien pulang atas permintaan sendiri.
Dikatakan, sebanyak delapan bayi juga lahir saat pergantian tahun Saka 1940 di BRSUD Tabanan. Empat bayi itu dilahirkan dengan normal dan empat bayi dilahirkan secara caesar. “Dari delapan bayi, lima bayi berjenis kelamin perempuan dan tiga bayi jenis kelamin laki-laki,” tegas Sri Pariti.
Sementara itu, Direktur BRSUD Tabanan dr Nyoman Susila, menjelaskan pada perayaan Nyepi pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tenaga medis. Untuk dokter disiapkan 11 orang, 3 dokter umum, 1 dokter MOD (manager on duty), 2 dokter internsip, 2 dokter koas, 2 dokter residen ortopedi, dan 1 dokter anestesi. “Jadi ini sudah menjadi agenda rutin, dan tetap buka 24 jam,” jelasnya. *d
Komentar