Survei, Khofifah-Emil Ungguli Gus Ipul-Puti
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terhadap calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018.
JAKARTA, NusaBali
Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak (Kofifah-Emil) unggul dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) 42,30 persen.Survei dilakukan pada tanggal 6-11 Maret 2018. Ada 1.200 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut +- 2,80% dengan tingkat kepercayaan 95,00%.
Poltracking Indonesia melakukan simulasi dengan menyebar kertas suara ke 1.200 responden dengan pertanyaan siapa yang dipilih. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil menempati posisi teratas dengan perolehan suara 42,40 % menyusul di bawahnya pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur dengan suara sebanyak 35,80%. "Simulasi kertas suara: 42,40% Khofifah-Emil, 35, 08% Saifullah (Gus Ipul) -Puti, dan yang belum memutuskan sebanyak 21,80%. Jadi Khofifah-Emil unggul 6,60% lebih kurang. Unggul tipis Khofifah-Emil," kata Direktur Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei di Hotel Sari Pan Pasific, Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Ada juga survei cagub cawagub sebagai individu, bukan pasangan. Hasilnya, elektabilitas Khofifah tertinggi. "Dalam pertanyaan kandidat tunggal gubernur tidak berpasangan, Khofifah Indar Parawansa unggul (42,60%), Saifullah Yusuf (39,60%). Untuk elektabilitas kandidat tunggal wakil gubernur, elektabilitas Emil Dardak (35,2%) mengungguli Puti Guntur Soekarno (27,7%) dan undecided voters (belum menentukan pilihan) sebanyak 37,1%," terang Hanta. *
Poltracking Indonesia melakukan simulasi dengan menyebar kertas suara ke 1.200 responden dengan pertanyaan siapa yang dipilih. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil menempati posisi teratas dengan perolehan suara 42,40 % menyusul di bawahnya pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur dengan suara sebanyak 35,80%. "Simulasi kertas suara: 42,40% Khofifah-Emil, 35, 08% Saifullah (Gus Ipul) -Puti, dan yang belum memutuskan sebanyak 21,80%. Jadi Khofifah-Emil unggul 6,60% lebih kurang. Unggul tipis Khofifah-Emil," kata Direktur Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei di Hotel Sari Pan Pasific, Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Ada juga survei cagub cawagub sebagai individu, bukan pasangan. Hasilnya, elektabilitas Khofifah tertinggi. "Dalam pertanyaan kandidat tunggal gubernur tidak berpasangan, Khofifah Indar Parawansa unggul (42,60%), Saifullah Yusuf (39,60%). Untuk elektabilitas kandidat tunggal wakil gubernur, elektabilitas Emil Dardak (35,2%) mengungguli Puti Guntur Soekarno (27,7%) dan undecided voters (belum menentukan pilihan) sebanyak 37,1%," terang Hanta. *
1
Komentar