Mourinho Kritik Pemain
MU dan Spurs ke Semifinal Piala FA
MANCHESTER, NusaBali
Dua dari empat tim papan atas Premier League, Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur (Spurs) melaju ke semifinal Piala FA. MU mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0 dan Spurs menang 3-0 atas tuan rumah Swansea City, Sabtu malam.
MU bermain kurang menggigit di Old Trafford, Minggu (18/3) dinihari WITA. Bahkan jumlah tembakan MU kalah jauh dari Brighton, dengan 8 berbanding 17. Padahal, MU unggul penguasaan bola sebesar 61 persen. Namun MU bekerja efektif dan keluar sebagai pemenang lewat gol Romelu Lukaku dan Nemanja Matic.
Meski menang, manajer MU Jose Mourinho sama sekali tak puas. Ia menilai MU main jelek dan dirinya menyalahkan semua pemain.
"Penampilannya tidak sebagus hasilnya, hasilnya lebih baik dari performa. Kami pantas menang dengan jelas. Kami mengendalikan permainan, tapi kami tidak bermain bagus. Kami tidak bermain karena saya ingin mereka bermain, kami tidak bermain saat saya mempersiapkan tim untuk bermain," kata Mourinho seperti dikutip dari BBC.
"Kadang ada kontradiksi antara apa yang Anda kerjakan dalam dua hari terakhir dan apa yang Anda lakukan di lapangan. Itu lebih membuat frustrasi daripada hasilnya. Sekali lagi saya tidak senang dengan koneksi antar lini dalam membangun serangan. Saya menyalahkan semuanya," kata Mourinho.
Manajer asal Portugal itu pun tidak segan mengatakan bahwa pemain-pemainnya kurang berkelas, kurang kepribadian, dan kurang berhasrat. Mourinho mengkritik keras para pemain MU meski memenangi laga. Mourinho sadar dia bisa saja kehilangan kendali di ruang ganti MU.
Mourinho sadar betul, kritiknya bisa saja membuat dia kehilangan dukungan dari pemain-pemainnya seperti yang pernah terjadi di Chelsea dan Real Madrid. Apalagi, dia baru saja gagal mengantar MU lolos ke perempatfinal Liga Champions, usai dipermalukan Sevilla dengan agregat 1-2.
Sementara itu, Spurs mendominasi Swansea City untuk meraih kemenangan 3-0 di perempatfinal Piala FA, di Stadion Liberty, Sabtu malam.
Tottenham tak terpengaruh sekalipun tidak diperkuat Harry Kane. Spurs mengendalikan permainan sejak awal dan membuka keunggulan dengan gol cepat Christian Eriksen di menit ke-11, lalu Erik Lamela menjelang turun minum dan Eriksen membuat gol lagi.
Manajer Spurs Mauricio Pochettino merasa sangat puas dan gembira melihat timnya bermain bagus. Ia melihat timnya pantas mendapatkan kemenangan ini. *
Dua dari empat tim papan atas Premier League, Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur (Spurs) melaju ke semifinal Piala FA. MU mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-0 dan Spurs menang 3-0 atas tuan rumah Swansea City, Sabtu malam.
MU bermain kurang menggigit di Old Trafford, Minggu (18/3) dinihari WITA. Bahkan jumlah tembakan MU kalah jauh dari Brighton, dengan 8 berbanding 17. Padahal, MU unggul penguasaan bola sebesar 61 persen. Namun MU bekerja efektif dan keluar sebagai pemenang lewat gol Romelu Lukaku dan Nemanja Matic.
Meski menang, manajer MU Jose Mourinho sama sekali tak puas. Ia menilai MU main jelek dan dirinya menyalahkan semua pemain.
"Penampilannya tidak sebagus hasilnya, hasilnya lebih baik dari performa. Kami pantas menang dengan jelas. Kami mengendalikan permainan, tapi kami tidak bermain bagus. Kami tidak bermain karena saya ingin mereka bermain, kami tidak bermain saat saya mempersiapkan tim untuk bermain," kata Mourinho seperti dikutip dari BBC.
"Kadang ada kontradiksi antara apa yang Anda kerjakan dalam dua hari terakhir dan apa yang Anda lakukan di lapangan. Itu lebih membuat frustrasi daripada hasilnya. Sekali lagi saya tidak senang dengan koneksi antar lini dalam membangun serangan. Saya menyalahkan semuanya," kata Mourinho.
Manajer asal Portugal itu pun tidak segan mengatakan bahwa pemain-pemainnya kurang berkelas, kurang kepribadian, dan kurang berhasrat. Mourinho mengkritik keras para pemain MU meski memenangi laga. Mourinho sadar dia bisa saja kehilangan kendali di ruang ganti MU.
Mourinho sadar betul, kritiknya bisa saja membuat dia kehilangan dukungan dari pemain-pemainnya seperti yang pernah terjadi di Chelsea dan Real Madrid. Apalagi, dia baru saja gagal mengantar MU lolos ke perempatfinal Liga Champions, usai dipermalukan Sevilla dengan agregat 1-2.
Sementara itu, Spurs mendominasi Swansea City untuk meraih kemenangan 3-0 di perempatfinal Piala FA, di Stadion Liberty, Sabtu malam.
Tottenham tak terpengaruh sekalipun tidak diperkuat Harry Kane. Spurs mengendalikan permainan sejak awal dan membuka keunggulan dengan gol cepat Christian Eriksen di menit ke-11, lalu Erik Lamela menjelang turun minum dan Eriksen membuat gol lagi.
Manajer Spurs Mauricio Pochettino merasa sangat puas dan gembira melihat timnya bermain bagus. Ia melihat timnya pantas mendapatkan kemenangan ini. *
Komentar