nusabali

Bawa 3.815 Wisatawan Pesiar, Satu Masuk RS

  • www.nusabali.com-bawa-3815-wisatawan-pesiar-satu-masuk-rs

Kapal Pesiar ‘Terbesar’ Genting Dream Sandar Lagi di Celukan Bawang

SINGARAJA, NusaBali

Kapal Pesiar ‘Mv Genting Dream’ untuk ketiga kalinya bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dalam kurun 3 bulan terakhir. Kapal pesiar berbendera China ukuran jumbo dengan panjang 335 meter, lebar 44 meter, dan tinggi 19 lantai ini kembali sandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Rabu (21/3) pagi. Dalam kedatangan kali ini, satu dari ribuan penumpangnya terpaksa dilarikan ke RSUD Buleleng karena sakit.

Kapal Pesiar Mv Genting Dream yang mengangkut 3.815 penumpang dan 1.819 Anak Buah Kapal (ABK) ini bersandar di tengah laut dalam jarak sekitar 1 mil dari garis pantai Pelabuhan Celukan Bawang, Rabu pagi pukul 06.44 Wita. Ribuan penumpang kapal pesiar yang dinakhodai Peter Magnus (berkewarganegaraan Swedia) ini berasal dari ber-bagai negara belahan Asia dan Eropa, seperti Singapura, China, Malaysia, India, Filipina, Thailand, Bangladesh Thailand, Australia, Taiwan, Swedia, dan Belanda.

Salah satu penumpang kapal pesiar, Lo Tina Yong, 73, berkewarganegaraan China, terpaksa dirujuk ke RSUD Buleleng di Singaraja begitu mendarat di Pelabuhan Celukan Bawang, karena sakit wasir. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, sebelum dirujuk, kondisi penumpang yang sakit ini sudah dikomunikasikan pihak karantina kepada RSUD Buleleng.

“Buat sementara, penumpang kapal pesiar yang sakit ini akan dirawat di RSUD Buleleng sampai kondisinya benar-benar stabil. Selanjutnya, yang bersangkutan akan diurus kepulangannya oleh agen kapal pesiar dan keluarganya setelah nanti sembuh,” ungkap Nyoman Sutrisna.

Sementara, ribuan penumpang Kapal Pesiar Mv Genting Dream ini kemarin mampir ke Buleleng untuk menikmati keindahan sejumlah destinasi wisata di Gumi Panji Sakti, setelah mereka berlayar dari Singapura. Setelah sandar di Pelabuhan Celukan Bawang dan berwisata di Buleleng, mereka akan kembali ke Singapura.

Nyoman Sutrisna mengatakan, kedatangan kembai ribuan penumpang kapal pesiar terbesar di dunia ini, Rabu pagi, langsung disambut berbagai atraksi dan pertujukan seni, begitu mereka menginjakkan kaki di Pelabuhan Celukan Bawang. Usai penyambutan, wisatawan kapal pesiar ini pilih berwisata ke sejumlah destinasi yang ditawarkan, seperti City Tour meliputi Eks Pelabuhan Buleleng di Singaraja, Museum Buleleng, Gedong Kirtya Singaraja, Puri Agung Buleleng.

Selain itu, wisatawan kapal pesiar ini juga berwisata ke Pulai Menjangan (Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng), Desa Wisata Munduk (Kecamatan Banjar, Buleleng), Danau Buyan (Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng), Danau Tamblingan (Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng), Desa Wanagiri (Kecamatan Sukasada, Buleleng), kawasan wisata Lovina (Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng), dan Krisna Company di Kecamatan Seririt.

“Dalam kunjungan kali ini, penumpang Kapal Pesiar Mv Genting Dream yang turun dan berwisata langsung melalui travel agent resmi mencapai 1.100 orang. Sedangkan sisanya berwisata menggunakan taksi. Tadi (kemarin) cukup kewalahan melayani mereka, karena kakurangan armada taksi. Bahkan, mobil milik Pelindo III Celukan Bawang terpaksa juga dipakai,” ungkap Sutrisna.

Menurut Sutrisna, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pelindo sebagai penyedia sarana Pelabuhan Celukan Bawang. Juga berkoordinasi dengan agen taksi untuk keberlanjutan wisatawan kapal pesiar yang datang ke Buleleng di masa datang.

Kapal Pesiar Mv Genting Dream ini sendiri dijadwalkan akan merapat ke Buleleng sebanyak 18 kali selama tahun 2018. Selain itu, kapal pesiar lainnya dari berbagai benua juga sudah masuk dalam penjadwalan. Yang terdekat adalah kedatangan Kapal Pesiar Azamara Journey, dengan kapasitas ratusan penumpang, ke Pelabuhan Celukan Bawang, Kamis (22/3) ini.

Sutrisna memaparkan, kedatangan kapal pesiar ke Buleleng, meski hanya sehari dan tidak sampai menginap, cukup berpengaruh terhadap perekonomian Gumi Panji Sakti. Sejauh ini, wisatawan kapal pesiar yang berkunjung ke Buleleng memberikan tanggapan positif atas kunjungannya.

Sementara itu, General Manager Pelindo III Celukan Bawang, Rio Dwi Santoso, menyatakan dengan intensitas kunjungan kapal pesiar ke Buleleng, pihaknya berencana akan menambah investasi. Nantinya, dermaga akan diperpanjang menjadi 40 meter, sehingga kapal pesiar berukuran besar seperti Mv Genting Dream dapat langsung bersandar di Dermaga Pelabuhan Celukan Bawang.

“Selama ini yang bisa langsung sandar di dermaga adalah kapal pesiar dengan panjang maksimal 210 meter. Nantinya, dermaga akan ditambah lagi sepanjang 40 meter, sehingga Kapal Pesiar Mv Genting Dream bisa langsung sandar di dermaga,” jelas Rio Dwi Santoso.

Kapal Persiar Mv Genting Dream sendiri sebelumnya pertama kali datang ke Pelabuhan Celukan Bawang, 13 Desember 2017 lalu. Kala itu, kapal pesiar ukuran jumbo berkapasitas 5.200 penumpang ini datang mengangkut 2.532 wisatawan mancanegara.

Karena ukuran kapal pesiar cukup besar, yakni panjang 335 meter, lebar 44 meter, dan tinggi 19 lantai, Kapal Persiar Mv Genting Dream tidak dapat merapat ke Dermaga Pelabuhan Celukan Bawang. Kapal pesiar berbendera China dengan bobot 150.000 gross ton ini terpaksa sandar di tengah laut sejauh 1 mil dari garis pantai Celukan Bawang.

Kala itu, ribuan wisatawan kapal pesiar yang diangkut Mv Genting dream disambut dengan tari-tarian penyambutan, Joged Bumbung, dan atraksi Topeng Bondres. Bahkan, ‘Jegeg Bagus’ Buleleng juga ikut menyambut kedatangan wisatawan kapal pesiar begitu mereka menginjakkan kaki di dermaga. Acara penyambutan dipimpin langsung Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra SpOG, didampingi Kadis Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna dan Manajer Operasional Pelindo III Celukan Bawang, Made Rusli Suniajaya. *k23

Komentar