China Siap Investasi Properti di Bali
Tak tanggung-tanggung, 450 investor menyatakan siap berinvestasi di bidang properti Pulau Dewata.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 450 investor Chinaakan melakulan investasi pada bidang properti di Bali. Ratusan investor ini datang ke Bali digandeng oleh Konderatu bekerja sama dengan BTL Lifestyle dari China. Tujuannya untuk meningkatkan pariwisata.
Presdir Konderatu yang juga salah satu direksi di BTL Konderatu, Herlinda Siahaan dikonfirmasi, Rabu (21/3) mengungkapkan pihaknya berani mendatangkan investor dari China karena ekonomi negeri tirai bambu ini dinilai sangat baik. Oleh karena itu China dijadikan sebagai target bisnis maupun pariwisata. "Tiongkok merupakan the strongest economy at the moment. Bahkan Amerika maupun Eropa juga mengharapkan mereka dalam segi bisnis," ungkapnya.
Dirinya mengaku pasar China sangat potensial. Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan BTL Lifestyle untuk meningkatkan pariwisata dengan membawa sebanyak 450 investor ke Bali. Mereka akan melakukan investasi di bidang properti di Bali. Yang mana dengan membawa investor ini, diharapkan bisa mempercepat peningkatan pariwisata daripada hanya mengandalkan turis.
Dirinya mengaki dengan kedatangan para investor ini maka bisa lebih cepat mendatangkan turis. Tidak sama halnya dengan hanya mendatangkan turis saja di suatu tempat yang bukan spesifik sebagai investor. Kalau dengan mendatangkan investor, maka pertumbuhan pariwisata juga akan cepat.
"Sebelumnya, di Macau sempat diadakan even dengan mendatangkan 1,500 investor. Dari jumlah itu, setelah disaring, sebanyak 450 investor dipilih untuk datang ke Bali. Dalam kesempatan tersebut, juga dipromosikan bahwa Bali aman, Bali recover dan Bali sebagai best destination in the world," tukasnya.*p
Sebanyak 450 investor Chinaakan melakulan investasi pada bidang properti di Bali. Ratusan investor ini datang ke Bali digandeng oleh Konderatu bekerja sama dengan BTL Lifestyle dari China. Tujuannya untuk meningkatkan pariwisata.
Presdir Konderatu yang juga salah satu direksi di BTL Konderatu, Herlinda Siahaan dikonfirmasi, Rabu (21/3) mengungkapkan pihaknya berani mendatangkan investor dari China karena ekonomi negeri tirai bambu ini dinilai sangat baik. Oleh karena itu China dijadikan sebagai target bisnis maupun pariwisata. "Tiongkok merupakan the strongest economy at the moment. Bahkan Amerika maupun Eropa juga mengharapkan mereka dalam segi bisnis," ungkapnya.
Dirinya mengaku pasar China sangat potensial. Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan BTL Lifestyle untuk meningkatkan pariwisata dengan membawa sebanyak 450 investor ke Bali. Mereka akan melakukan investasi di bidang properti di Bali. Yang mana dengan membawa investor ini, diharapkan bisa mempercepat peningkatan pariwisata daripada hanya mengandalkan turis.
Dirinya mengaki dengan kedatangan para investor ini maka bisa lebih cepat mendatangkan turis. Tidak sama halnya dengan hanya mendatangkan turis saja di suatu tempat yang bukan spesifik sebagai investor. Kalau dengan mendatangkan investor, maka pertumbuhan pariwisata juga akan cepat.
"Sebelumnya, di Macau sempat diadakan even dengan mendatangkan 1,500 investor. Dari jumlah itu, setelah disaring, sebanyak 450 investor dipilih untuk datang ke Bali. Dalam kesempatan tersebut, juga dipromosikan bahwa Bali aman, Bali recover dan Bali sebagai best destination in the world," tukasnya.*p
Komentar