Kalahkan Incumbent, Bendesa Manistutu Dikukuhkan
Desa Pakraman Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, melaksanakan pengukuhan I Wayan Reden sebagai Bendesa Manistutu masa bakti 2018-2023, di aula Kantor Desa Manistutu, Senin (19/3).
NEGARA, NusaBali
Reden dikukuhkan setelah menang tarung head to head melawan calon incumbent Bendesa Manistutu I Made Waris Ardana, dengan selisih keunggulan 190 suara.Pengukuhan Reden sebagai Bendesa Manistutu dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha meminta para tokoh di desa membangun kebersamaan untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, dalam pemilihan bendesa diminta tidak ada yang merasa menang ataupun kalah. “Ke depan, saya harapkan para tokoh di desa untuk membangun kebersamaan untuk memajukan desa,” ujarnya.
Kepada bendesa yang baru, Bupati Artha minta agar selalu melakukan konsolidasi dengan para tokoh di desa termasuk dengan perbekel. Konsolidasi tersebut sangat penting karena tugas-tugas seorang bendesa sangat kompleks. Bendesa juga harus mengetahui kewajiban, termasuk berkaitan administrasi dalam penggunaan setiap anggaran dari pemerintah, sehingga perlu belajar.
Bupati Artha menyarankan agar bendesa baru tidak segan bertanya kepada bendesa sebelumnya, termasuk perbekel yang juga menjadi orang tua di desa. Sedangkan bendesa sebelumnya, diharapkan terbuka dan bisa merangkul penggantinya, untuk bersama-sama membangun desa. *ode
Reden dikukuhkan setelah menang tarung head to head melawan calon incumbent Bendesa Manistutu I Made Waris Ardana, dengan selisih keunggulan 190 suara.Pengukuhan Reden sebagai Bendesa Manistutu dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha meminta para tokoh di desa membangun kebersamaan untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, dalam pemilihan bendesa diminta tidak ada yang merasa menang ataupun kalah. “Ke depan, saya harapkan para tokoh di desa untuk membangun kebersamaan untuk memajukan desa,” ujarnya.
Kepada bendesa yang baru, Bupati Artha minta agar selalu melakukan konsolidasi dengan para tokoh di desa termasuk dengan perbekel. Konsolidasi tersebut sangat penting karena tugas-tugas seorang bendesa sangat kompleks. Bendesa juga harus mengetahui kewajiban, termasuk berkaitan administrasi dalam penggunaan setiap anggaran dari pemerintah, sehingga perlu belajar.
Bupati Artha menyarankan agar bendesa baru tidak segan bertanya kepada bendesa sebelumnya, termasuk perbekel yang juga menjadi orang tua di desa. Sedangkan bendesa sebelumnya, diharapkan terbuka dan bisa merangkul penggantinya, untuk bersama-sama membangun desa. *ode
Komentar