Rivalitas Ketat, Berharap Juara
Ketatnya persaingan karena masing-masing klub didukung pemain berkualitas tingkat dunia. Dominasi tim-tim besar yang selama ini diunggulkan pun belum tentu jaminan juara.
Peluang Bali United di Kompetisi Liga 1
DENPASAR, NusaBali
Pihak manajemen Bali United mengakui rivalitas di Kompetisi Liga 1 musim ini diprediksi berjalan ketat. Namun skuat Serdadu Tridatu diharapkan naik tingkat dari musim lalu, yakni meraih gelar juara.
"Harapan pertama jangan sampai degradasi dulu. Lalu target berikutnya minimal masuk 10 besar. Kalau terus menang ada keinginan untuk juara," ungkap CEO Bali United, Yabes Tanuri, di Denpasar, Kamis (22/3).
Yabes Tanuri mengakui, ketatnya persaingan karena masing-masing klub didukung pemain berkualitas tingkat dunia. Karena itulah, dominasi tim-tim besar yang selama ini diunggulkan belum tentu menjadi jaminan untuk juara.
Lihat saja pada musim lalu, Bali United memang nyaris juara dengan koleksi poin yang sama. Namun kalah head to head dari Bhayangkara FC. Bali United pun harus menerima sebagai runner up. Yabes ingin, tahun ini juara meski rivalitas ketat."Skuat Serdadu Tridatu tetap ada harapan tinggi. Dan, tetap all out mewujudkan cita-cita tersebut," tegas Yabes Tanuri. Jadi, kerja keras pasti dilakukan. Didukung manajemen, tim
pelatih sampai pemain memiliki komitmen meraih prestasi semaksimal mungkin. Hanya saja untuk mewujudkan juara sangat ketat di musim 2018 ini.
Kenapa ketat, kata Yabes karena sepakbola Indonesia sudah bebas dalam merekrut pemain. Artinya, perekrutan pemain dilakukan kepada pemain yang berkualitas dan memiliki kesetaraan dengan pemain dunia. dek
DENPASAR, NusaBali
Pihak manajemen Bali United mengakui rivalitas di Kompetisi Liga 1 musim ini diprediksi berjalan ketat. Namun skuat Serdadu Tridatu diharapkan naik tingkat dari musim lalu, yakni meraih gelar juara.
"Harapan pertama jangan sampai degradasi dulu. Lalu target berikutnya minimal masuk 10 besar. Kalau terus menang ada keinginan untuk juara," ungkap CEO Bali United, Yabes Tanuri, di Denpasar, Kamis (22/3).
Yabes Tanuri mengakui, ketatnya persaingan karena masing-masing klub didukung pemain berkualitas tingkat dunia. Karena itulah, dominasi tim-tim besar yang selama ini diunggulkan belum tentu menjadi jaminan untuk juara.
Lihat saja pada musim lalu, Bali United memang nyaris juara dengan koleksi poin yang sama. Namun kalah head to head dari Bhayangkara FC. Bali United pun harus menerima sebagai runner up. Yabes ingin, tahun ini juara meski rivalitas ketat."Skuat Serdadu Tridatu tetap ada harapan tinggi. Dan, tetap all out mewujudkan cita-cita tersebut," tegas Yabes Tanuri. Jadi, kerja keras pasti dilakukan. Didukung manajemen, tim
pelatih sampai pemain memiliki komitmen meraih prestasi semaksimal mungkin. Hanya saja untuk mewujudkan juara sangat ketat di musim 2018 ini.
Kenapa ketat, kata Yabes karena sepakbola Indonesia sudah bebas dalam merekrut pemain. Artinya, perekrutan pemain dilakukan kepada pemain yang berkualitas dan memiliki kesetaraan dengan pemain dunia. dek
Komentar