nusabali

Sempat Tidak Teridentifikasi, Satu Korban Tergigit Anjing Rabies Sudah Dapat VAR

  • www.nusabali.com-sempat-tidak-teridentifikasi-satu-korban-tergigit-anjing-rabies-sudah-dapat-var

Seorang korban yang digigit anjing positif rabies di depan Pura Dalem Desa Pakraman Kota Tabanan termasuk Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, yang sempat tidak teridentifikasi, akhirnya sudah ditemukan dan sudah mendapatkan vaksin anti-rabies (VAR).

TABANAN, NusaBali

Orang dimaksud adalah I Gede Oka, 30, warga asal Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan. Kepala UPTD Peternakan Tabanan I Ketut Murya, menjelaskan korban gigitan anjing posifit rabies sudah ditemukan. Yang bersangkutan sudah mendapatkan VAR pada Selasa (20/3) di BRSUD Tabanan. Dia tergigit anjing rabies saat sedang isi angin untuk motor di sebuah bengkel.

“Syukur ketiga korban sudah ditemukan, karena jika sudah tergigit anjing gila atau positif rabies namun tidak divaksin, akan berakibat fatal karena bisa sebabkan kematian,” ujarnya, Kamis (22/3).

Diakuinya untuk mengatasi dan mencegah gigitan anjing liar di Tabanan, pihaknya akan mengadakan eliminasi anjing liar dan yang diliarkan di kampung-kampung pada Sabtu (24/3). Terkait hal ini sudah dikoordinasikan kepada desa, kelian dinas Desa Delod Peken atau dua desa terdekat seperti Desa Dajan Peken dan Desa Dauh Peken.

“Jadi eliminasi massal tidak hanya dilakukan di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken yang menjadi ring merah dalam gigitan itu, tapi dua desa terdekat juga akan dilakukan,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang warga tergigit seekor anjing positif rabies di depan Pura Dalem Desa Pakraman Kota Tabanan memasuki Banjar Sakenan Baleran, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Minggu (18/3). Dua di antara korban adalah Pamangku Pura Melanting, Jro Mangku Ketut Widiana, 54, dan keponakannya, Ni Kadek Puspa Wardani, 29.

Namun satu korban yang tergigit anjing tidak diketahui identitasnya karena saat digigit anjing, yang bersangkutan sedang isi angin ban kendaraan di bengkel, dan bukan warga Banjar Sakenan Baleran.

Menurut warga, ketiga korban digigit anjing positif rabies lukanya tidak terlalu parah. Rata-rata hanya menderita luka goresan di bagian kaki kanan dan kiri. Namun dua warga yang tergigit sudah mendapatkan suntikan VAR (vaksin anti rabies).

Tinggal satu korban belum diketahui apakah sudah mencari VAR. Tetapi sesaat setelah digigit, korban sempat mencuci lukanya di bengkel milik I Kadek Rawan, namun tidak gunakan sabun. Petugas kesehatan saat ini sedang mencari salah satu warga tersebut dengan cara menyebar informasi lewat media sosial untuk disarankan ke petugas kesehatan mencari VAR.  *d

Komentar