Kertha-Maha Mulus, Paket Aman Gencar
Langkah Paket Kertha-Maha (Tjokorda Raka Kerthyasa – Pande Istri Maharani Prima Dewi) alias Cok Ibah-Gek Rani, untuk menemui masyarakat melalui kegiatan sambang wirasa (bertemu rasa) dan simakrama (silahturahmi), diakuinya telah berjalan mulus.
Kegiatan Masimakrama di Masyarakat
GIANYAR, NusaBali
Tak hanya melalui jalur banjar, paslon (pasangan calon) beremansipasi gender ini juga menembus basis massa melalui kantong-kantong dadia, hingga keluarga. “Selama ini, tak ada hambatan. Malah kami kewalahan untuk menepati harapan sejumlah kelompok masyarakat untuk bertatap muka ke tempat mereka,” jelas Cok Ibah di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar, selatan GOR Kebo Iwa, Kota Gianyar, Rabu (21/3). Didampingi Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana dan para Ketua PK (pengurus kecamatan) dan jajaran PDP II, Cok Ibah bersembahyang serangkaian Pujawali di Padmasana, sekretariat setempat, pada Hari Raya Pagerwesi, Buda Kliwon Sinta.
Cok Ibah mengaku, sejak dirinya ditetapkan sebagai calon di KRG (Koaliasi Rakyat Gianyar), dirinya baik secara sendiri maupun bersama pasangan paket, Gek Rani, menemui masyarakat. Kata Bendesa Adat Ubud ini, wahana pertemuan dengan krama atau calon pemilih tak selalu harus melalui banjar, namun sering juga ke dadia-dadia, bahkan keluarga di bawah ikatan dadia.
Cok Ibah menambahkan, selama turun menemui calon pemilih, dirinya dan Gek Rani, pantang mengumbar janji. Karena dirinya khawatir, calon pemimpin yang banyak berjanji hanya akan menjadikan konstituen sebagai objek tipuan dari janji. Di lain sisi, masyarakat sangat memahami hal itu (janji janji politik). ‘’Kami katakan kepada masyakat, yang apa adanya. Karena, jangankan janji kampanye bisa jadi bahan tipuan, kini SMS (short message service) saja sudah banyak dipakai penipuan,’’ ujar salah satu tokoh Puri Agung Ubud ini.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paket Aman I Wayan Tagel Winarta mengakui, salama ini Paket Aman dan timnya sangat mudah dan gencar untuk menemui massa di lapangan. Senada dialami Paket Kertha-Maha, dia juga mengakui Paket Aman dan timnya sangat kewalahan untuk memenuhi undangan masyarakat untuk masimakrama. Politisi yang mantan Perbekel Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring ini menyatakan, setiap banjar atau desa pakraman yang ditemui Paket Aman, semuanya menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung Paket Aman pada Pilkada Gianyar nanti. “Mudahnya kami menembus basis massa, tiada lain karena banyaknya kader partai di bawah. Kami juga solid, dan cabup Made Mahayastra yang incumbent,’’ jelasnya. *lsa
1
Komentar