Sepakat Tingkatkan Sinergitas untuk Berantas Narkoba
Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Heru Winarko melakukan pertemuan di Mapolda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar, Jumat (23/3).
Pertemuan Kapolda Bali dan Kepala BNN
DENPASAR, NusaBali
Dalam pertemuan ini, dua jenderal bintang dua ini sepakat mempererat sinergitas untuk pemberantasan narkoba.Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN Irjen Winarko didampingi Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Ali Johardi, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa dan Direktur Advokasi Bidang Pencegahan BNN, Yunis Farida. Sementara Kapolda Bali, Irjen Petrus Golose didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gede Alit Widana beserta Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Muhammad Arief Ramdhani.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Pimpinan Polda Bali ini membahas tentang peningkatan kerjasama dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Bali. Kedua petinggi institusi ini pun sepakat akan saling mendukung dan berbagi informasi untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar, sehingga generasi Bali dapat diselamatkan.
Tidak hanya itu, kedatangan Irjen Winarko ini juga untuk bersilaturahmi, mengingat mantan Deputi Penindakan KPK RI itu baru dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso pada, Kamis (1/3) lalu. Irjen Winarko mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk ke berbagai kalangan, termasuk ke pelosok-pelosok desa. Untuk itu, pihaknya mengaku akan melakukan penanggulangan narkoba mulai dari desa dengan melibatkan peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar gencar mensosialisasikan bahaya narkoba di desa binaannya karena tugas mereka sebagai ujung tombak TNI-Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Untuk di tingkat provinsi, BNNP harus bekerjasama dengan instansi lainnya untuk mencegah dan meminimalisir peredaran gelap narkoba. BNNP meminta dukungan ke Polda untuk penambahan kekuatan jika melakukan penindakan target narkoba,” kata jenderal lulusan Akpol tahun 1985 ini.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bali Irjen Golose sangat mendukung program BNN dalam menanggulangi peredaran narkoba di Indonesia. Sampai saat ini, kerjasama dan koordinasi antara Polda Bali dengan BNNP Bali masih berjalan dengan sangat baik. Kepolisian dan BNNP sama-sama bekerja keras untuk memberantas narkoba.
“Saat ini Polda Bali sudah memiliki Satgas CTOC (Counter Transnational and Organized Crime) yang bertugas mengungkap kejahatan transnasional, salah satunya narkoba. Sejak dibentuk Satgas ini, kualitas dan kuantitas barang bukti pengungkapan kasus narkoba di Polda Bali mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” terang Irjen Petrus Golose. *rez
DENPASAR, NusaBali
Dalam pertemuan ini, dua jenderal bintang dua ini sepakat mempererat sinergitas untuk pemberantasan narkoba.Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN Irjen Winarko didampingi Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Ali Johardi, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa dan Direktur Advokasi Bidang Pencegahan BNN, Yunis Farida. Sementara Kapolda Bali, Irjen Petrus Golose didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gede Alit Widana beserta Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Muhammad Arief Ramdhani.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tamu Pimpinan Polda Bali ini membahas tentang peningkatan kerjasama dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Bali. Kedua petinggi institusi ini pun sepakat akan saling mendukung dan berbagi informasi untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar, sehingga generasi Bali dapat diselamatkan.
Tidak hanya itu, kedatangan Irjen Winarko ini juga untuk bersilaturahmi, mengingat mantan Deputi Penindakan KPK RI itu baru dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso pada, Kamis (1/3) lalu. Irjen Winarko mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk ke berbagai kalangan, termasuk ke pelosok-pelosok desa. Untuk itu, pihaknya mengaku akan melakukan penanggulangan narkoba mulai dari desa dengan melibatkan peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar gencar mensosialisasikan bahaya narkoba di desa binaannya karena tugas mereka sebagai ujung tombak TNI-Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Untuk di tingkat provinsi, BNNP harus bekerjasama dengan instansi lainnya untuk mencegah dan meminimalisir peredaran gelap narkoba. BNNP meminta dukungan ke Polda untuk penambahan kekuatan jika melakukan penindakan target narkoba,” kata jenderal lulusan Akpol tahun 1985 ini.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bali Irjen Golose sangat mendukung program BNN dalam menanggulangi peredaran narkoba di Indonesia. Sampai saat ini, kerjasama dan koordinasi antara Polda Bali dengan BNNP Bali masih berjalan dengan sangat baik. Kepolisian dan BNNP sama-sama bekerja keras untuk memberantas narkoba.
“Saat ini Polda Bali sudah memiliki Satgas CTOC (Counter Transnational and Organized Crime) yang bertugas mengungkap kejahatan transnasional, salah satunya narkoba. Sejak dibentuk Satgas ini, kualitas dan kuantitas barang bukti pengungkapan kasus narkoba di Polda Bali mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” terang Irjen Petrus Golose. *rez
Komentar