nusabali

Guru SD dan SMP di Klungkung Akan Dimutasi

  • www.nusabali.com-guru-sd-dan-smp-di-klungkung-akan-dimutasi

Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung tengah mendata sebaran guru SD dan SMP baik yang bertugas di wilayah perkota dan pedesaaan.

SEMARAPURA, NusaBali

Pendataan untuk pemerataan sebaran guru agar tidak ada sekolah yang kelebihan guru, di satu sisi ada sekolah kekurangan guru, terutama di pedesaan.

Upaya pemerataan tersebut maka akan dilakukan dengan mutasi guru. Kadisdik Klungkung Dewa Gde Darmawan saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut, Jumat sekitar pukul 15.00 Wita, sambungan teleponnya terhubung namun tidak diangkat. Sementara Sekretaris Disdik Klungkung I Ketut Sujana mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata sebaran guru di Kabupaten Klungkung. Setelah data itu diperoleh baru bisa dipetakan di mana sekolah yang kelebihan guru dan kekurangan guru. “Termasuk guru yang pensiun kami data,” ujarnya.

Dijelaskan, jumlah guru untuk SD dan SMP di Klungkung yakni 1.999 guru PNS dan 400 guru kontrak, sedangkan tenaga administrasi kontrak di sekolah 200 orang. Pihaknya berharap dalam waktu dekat ini akan ada bukaan guru PNS. Karena Klungkung masih kekurangan guru di mana selama ini kekurangan guru dibantu guru kontrak. “Pemerataan guru akan dilakukan sebelum PPDB ini, mungkin dengan mutasi, mutasi ini kan ibarat penyegeran,” katanya.

Pihaknya juga sudah memberikan motivasi kepada guru-guru agar tetap optimis apabila digeser dari wilayah perkotaan ke pedesaan. Malah ketika ditempatkan pada sekolah di desa menjadi tantangan tersendiri agar senantiasa berinovasi.

Ketua Dewan Pendidikan Klungkung I Ketut Sukma Sucita pun mendorong agar pemerataan guru ini dilakukan sebelum masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 ini. Supaya tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Mengingat PPDB dilakukan lewat sistim zonasi atau berdasarkan jarak rumah siswa dengan sekolah. “Kalau sekolah di pedesaaan kekurangan guru maupuan sarana-prasarana penunjang lainnya, otomatis orang tua siswa akan berusaha menyekolahkan anaknya di sekolah yang sudah lengkap dalam hal ini di perkotaan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Klungkung dari politisi NasDem ini, Jumat (23/3).

Oleh karena itu, pemerataan ini dilakukan dengan memutasi guru. Untuk sarana-prasarana penunjang lainnya juga mesti dilengkapi agar sekolah di pedesaaan sama dengan di perkotaan. “Jadi tidak ada ketimpangan dalam proses belajar,” katanya. Pihaknya selaku Anggota DPRD Klungkung akan menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan untuk membahas hal tersebut. *wan

Komentar