Serdadu Tridatu Mumpuni
Pelatih kepala PSMS Medan Djajang Nurdjaman memberikan atensi khusus saat laga perdana melawan Bali United di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (24/3) malam.
MANGUPURA, NusaBali
Djadjang menyebutkan, kualitas skuat Serdadu Trdatu tidak bisa diragukan lagi. Dia hafal betul dengan nama-nama pemain Bali United saat ini.
"Bagi kami Bali United pemainnya tidak ada istilah lapis satu maupun dua. Semuanya berbahaya. Makanya, jangan berikan ruang lebih di tengah lapangan," ungkap Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman, di Kuta, Badung, Jumat (23/3).
Djanur mengatakan, lini depan Bali United semuanya berbahaya. Mulai striker Ilja Spasojevic, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Miftahul Hamdi, Yabes Rony Malaifani. "Nama-nama tadi, kami hapal betul di lini depan Bali United," tegas pelatih yang membawa PSMS kembali ke Liga 1.
Bahkan, kapten Fadil Sausu juga diakui kualitasnya mumpuni. Makanya, setiap lini tidak bisa kami remehkan lagi kualitasnya. "Saya masih ingat saat kalah beruntun di Dipta Gianyar saat menukangi Persib. Gaya main lawan dengan kualitas pemainnya, saya masih hafal betul," tutur Djanur.
“Laga perdana ujian berat melawan tim kuat, sebagai runner up dan nyaris juara. Ini lawan yang cukup berat,”kata Djanur.Dengan perubahan materi pemain kunci di Bali United juga. Kami tau kekuatan lawan, tapi tidak menyerah begitu saja. Dan, berkeingin juga mencari point di laga perdana untuk optimisme di laga berikutnya," tandas coach Djanur. *dek
"Bagi kami Bali United pemainnya tidak ada istilah lapis satu maupun dua. Semuanya berbahaya. Makanya, jangan berikan ruang lebih di tengah lapangan," ungkap Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman, di Kuta, Badung, Jumat (23/3).
Djanur mengatakan, lini depan Bali United semuanya berbahaya. Mulai striker Ilja Spasojevic, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Miftahul Hamdi, Yabes Rony Malaifani. "Nama-nama tadi, kami hapal betul di lini depan Bali United," tegas pelatih yang membawa PSMS kembali ke Liga 1.
Bahkan, kapten Fadil Sausu juga diakui kualitasnya mumpuni. Makanya, setiap lini tidak bisa kami remehkan lagi kualitasnya. "Saya masih ingat saat kalah beruntun di Dipta Gianyar saat menukangi Persib. Gaya main lawan dengan kualitas pemainnya, saya masih hafal betul," tutur Djanur.
“Laga perdana ujian berat melawan tim kuat, sebagai runner up dan nyaris juara. Ini lawan yang cukup berat,”kata Djanur.Dengan perubahan materi pemain kunci di Bali United juga. Kami tau kekuatan lawan, tapi tidak menyerah begitu saja. Dan, berkeingin juga mencari point di laga perdana untuk optimisme di laga berikutnya," tandas coach Djanur. *dek
Komentar