Warga Paksa Peragakan Ulang
Video pasangan yang seolah sedang berhubungan intim sambil dikelilingi sejumlah orang viral di media sosial.
Pasangan Mesum Digerebek
SAMBAS, NusaBali
Video berdurasi 22 detik itu menunjukkan aksi sejumlah warga memaksa pasangan ini untuk memeragakan ulang aksi mesum yang diduga dilakukan oleh kedua orang ini sebelumnya.Saat dipaksa memeragakannya dalam video, pasangan ini tidak mengenakan bawahan, sedangkan sejumlah orang di sekitar mereka berteriak-teriak meminta keduanya difoto.
Video berakhir dengan niat sejumlah warga membawa pasangan ini ke Ketua RT. Namun, tidak diketahui kemudian apakah dilakukan atau tidak.Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Raden Real Mahendra mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Dusun Merbau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Sesuai video viral, polisi langsung mendatangi kediaman perempuan yang diduga ada di dalam video itu pada Senin (19/3)."Korban perempuan berinisial AN (bukan inisial sebenarnya) saat ini sudah berusia 17 tahun, warga dari salah satu desa di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas," ungkapnya, Jumat (23/3).
"Telah kami peroleh keterangan dari korban AN, dia membenarkan bahwa wanita yang ada di dalam video tersebut memang dirinya," lanjutnya.Selain itu, lanjut Real, korban bercerita bahwa pasangannya dalam video tersebut baru dikenalnya. "Seorang pria yang mengenakan baju merah tersebut dikenalnya. Pria ini berinisial NT (bukan inisial sebenarnya) yang baru dikenal olehnya sejak 4 hari sebelum kejadian," ujarnya seperti dilansir tribunpontianak.
Real menyebut keduanya mengalami persekusi oleh belasan orang. Mereka diminta memeragakan ulang hubungan badan di depan belasan orang tersebut."Peristiwa tersebut terjadi, berawal saat korban wanita berinisial AN bersama pasangan prianya, NT pergi ke tempat kejadian yang selanjutnya melakukan perbuatan asusila di tempat tersebut.
Tidak lama kemudian, sekitar belasan orang memergoki atau menggrebek keduanya yang saat itu sedang melakukan perbuatan asusila," tutur Real."Yang selanjutnya direkam atau divideokan oleh seorang dari kelompok orang tersebut dengan menggunakan kamera HP," sambungnya. *
SAMBAS, NusaBali
Video berdurasi 22 detik itu menunjukkan aksi sejumlah warga memaksa pasangan ini untuk memeragakan ulang aksi mesum yang diduga dilakukan oleh kedua orang ini sebelumnya.Saat dipaksa memeragakannya dalam video, pasangan ini tidak mengenakan bawahan, sedangkan sejumlah orang di sekitar mereka berteriak-teriak meminta keduanya difoto.
Video berakhir dengan niat sejumlah warga membawa pasangan ini ke Ketua RT. Namun, tidak diketahui kemudian apakah dilakukan atau tidak.Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Raden Real Mahendra mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Dusun Merbau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Sesuai video viral, polisi langsung mendatangi kediaman perempuan yang diduga ada di dalam video itu pada Senin (19/3)."Korban perempuan berinisial AN (bukan inisial sebenarnya) saat ini sudah berusia 17 tahun, warga dari salah satu desa di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas," ungkapnya, Jumat (23/3).
"Telah kami peroleh keterangan dari korban AN, dia membenarkan bahwa wanita yang ada di dalam video tersebut memang dirinya," lanjutnya.Selain itu, lanjut Real, korban bercerita bahwa pasangannya dalam video tersebut baru dikenalnya. "Seorang pria yang mengenakan baju merah tersebut dikenalnya. Pria ini berinisial NT (bukan inisial sebenarnya) yang baru dikenal olehnya sejak 4 hari sebelum kejadian," ujarnya seperti dilansir tribunpontianak.
Real menyebut keduanya mengalami persekusi oleh belasan orang. Mereka diminta memeragakan ulang hubungan badan di depan belasan orang tersebut."Peristiwa tersebut terjadi, berawal saat korban wanita berinisial AN bersama pasangan prianya, NT pergi ke tempat kejadian yang selanjutnya melakukan perbuatan asusila di tempat tersebut.
Tidak lama kemudian, sekitar belasan orang memergoki atau menggrebek keduanya yang saat itu sedang melakukan perbuatan asusila," tutur Real."Yang selanjutnya direkam atau divideokan oleh seorang dari kelompok orang tersebut dengan menggunakan kamera HP," sambungnya. *
Komentar