nusabali

Tiga Desa di Kecamatan Susut Siap Menangkan KBS-Ace

  • www.nusabali.com-tiga-desa-di-kecamatan-susut-siap-menangkan-kbs-ace

Pasangan Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) kembali mendapat dukungan luas dari kalangan bawah.

BANGLI, NusaBali
Pada, Sabtu (24/3) giliran tiga desa di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli,  yakni Desa Pakraman Abuan, Desa Pekraman Sala dan Desa Pakraman Apuan yang menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih KBS-Ace pada Pilgub Bali 27 mendatang. Deklarasi kebulatan tekad yang bertempat di Wantilan Desa Pakraman Abuan, juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha, serta kader partai I Made Gianyar, serta jajaran partai pengusung dan pendukung.

Pada kesempatan itu, perwakilan warga ketiga Desa Pakraman menyatakan kebulatan tekad dukungan penuh kepada Koster-Ace. Bahkan, mereka memaparkan jika terdapat 800 KK dengan jumlah pemilih 5.300 suara. Dari jumlah itu, diperkirakan suara sah sebanyak 3.600 suara.  Koster sendiri senang atas dukungan yang diberikan oleh dua desa di Kecamatan Susut. Ia menilai suasana dukungan di Bangli cukup antusias kepada dirinya. "Terima kasih sudah memberi dukungan. Saya melihat suasananya berbeda di sini. Cukup antusias memberi dukungan kepada saya," kata Koster alias Koster Bali Satu (KBS) ini.

Ia mengapresiasi kerja semua lapisan yang berjibaku memenangkan dirinya di Kabupaten Bangli. Ia optimistis 70 persen suara bisa diraih di Kecamatan Susut. "Kami target suara 70 persen di sini. Dari jumlah suara sah 3.600 suara, saya minta 3.000 suara di sini. Siap memperjuangkannya?," tanya Koster yang dijawab serentak dengan kesiapan.  Koster kemudian memaparkan program prioritasnya yang dibungkus dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Ada lima program prioritas yang menyentuh langsung pada kebutuhan hidup masyarakat Bali, utamanya Kabupaten Bangli di antaranya sandang, pangan dan papan, kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan, adat istiadat, agama, seni dan budaya, serta sejumlah program prioritas unggulan lainnya. Dalam sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Bangli seperti jeruk, kopi dan produk holtikultura lainnya Koster menginginkan agar diurus mulai hulu hingga hilir.

"Saya ingin selesaikan itu, karena biasanya di hilir yakni pasca-panen, biasanya harga hasil pertanian anjlok," terang Koster.  Salah satu opsi yang akan dilakukan Koster adalah membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di masing-masing kabupaten yang akan dibuatkan aturan kerja sama lintas kabupaten. Tujuannya agar hasil pertanian lintas kabupaten itu bisa disalurkan di sentra industri pariwisata Bali seperti Kabupaten Badung, Denpasar dan Gianyar.

Opsi lainnya, Koster juga akan membuat pasar-pasar tematik di masing-masing pasar yang sudah ada, khususnya untuk hasil pertanian Bali. Tujuan pasar tematik agar terjadi pemerataan keberadaan buah lokal dan hasil pertanian Bali di pasar-pasar seluruh Bali. "Nanti juga industri olahannya akan dibantu permodalamnya akan dibantu oleh BPD, LPD dan bank-bank negeri maupun swasta. Kita akan sinergikan agar mereka bisa berkontribusi terhadap perekonomian Bali," tuturnya. Program pertanian merupakan prioritas yang akan diberikan porsi berlebih. Hal itu juga yang dipesan secara khusus olrh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, Koster diajak khusus oleh Megawati ke Thailand melihat langsung bagaimana sektor pertanian di sana diusur dari hulu hingga hilir dan bersinergi dengan industri pariwisata. *

Komentar