Suporter Inginkan Bali United Juara
Lepas ‘Kutukan’ Laga Perdana
MANGUPURA, NusaBali
Suporter Bali United mengharapkan skuat Serdadu Tridatu menjadi juara Kompetisi Liga 1 musim ini. Harapan itu mencuat, setelah tim asuhan Widodo Cahyono Putro keluar dari kutukan laga perdana, usai menang 1-0 di kandang saat menjamu PSMS Medan, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (23/4) malam.
"Kami akui para suporter tidak hanya ingin Bali United di papan atas atau lima besar. Suporter ngin timnya bisa meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya," ungkap Owner Bali United, Pieter Tanuri.
Namun Pieter Tanuri mengaku sangat senang pada laga perdana mampu melepas kutukan. Biasanya sulit menang di laga perdana. Namun hal itu sudah berhasil kami hindarkan. Dengan hasil positif perdana, jadwal berikutnya melawan tim promosi PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang 1 April 2018.
"Kami tegaskan, suporter memang ingin meraih hasil yang lebih baik lagi. Jadi, bukan hanya sekadar berada di papan atas," tegas Pieter Tanuri.
Dia sempat menyampaikan ke pemain, bahwa kita sudah ke another step. Yang diinginkan fans sudah berbeda. "Kami bilang ke pemain agar bermain lebih tenang. Sebab, tampilan perdana belum fix performance 100 persen," tandas Pieter Tanuri.
Pria yang juga Anggota Exco PSSI itu mengatakan, jika tidak mampu konsisten dalam perfomance terbaik dia menyebut Bali United akan sulit untuk meraih gelar juara. Mengingat, kompetisi musim ini lebih berat dari musim lalu.
“Kami sekarang tim yang menjadi sorotan. Kalau tim lain bisa mengalahkan Bali United, ada rasa bangga tersendiri. Kami harus bisa berbenah. Makanya kita main harus lebih matang lagi kedepannya," harap Pieter Tanuri.
Dia mengakui sedikit bangga dengan perkembangan pemain juniornya. Tetapi, pemain senior dalam tim juga ada sejumlah catatan. Dia berharap pemain mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Sebab, hal itu bisa berakibat patal nantinya.
Dalam laga perdana pemain senior yang melakukan kesalahan passing yang nyaris berbuat petaka, mulai centerback Ahn Byueng Keon sebanyak dua kali, kiper Wawan Hendrawan 1 kali dan nyaris berbuah gol oleh lawan. Fadil dan Taufix juga sempat melakukan kesalahan.
Termasuk Andhika Wijaya dan Nick van Der Velden, salah melakukan umpan yang nyaris membahayakan gawangnya sendiri. Beruntung lini depan pemain PSMS Medan belum berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Bali United. *dek
"Kami akui para suporter tidak hanya ingin Bali United di papan atas atau lima besar. Suporter ngin timnya bisa meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya," ungkap Owner Bali United, Pieter Tanuri.
Namun Pieter Tanuri mengaku sangat senang pada laga perdana mampu melepas kutukan. Biasanya sulit menang di laga perdana. Namun hal itu sudah berhasil kami hindarkan. Dengan hasil positif perdana, jadwal berikutnya melawan tim promosi PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang 1 April 2018.
"Kami tegaskan, suporter memang ingin meraih hasil yang lebih baik lagi. Jadi, bukan hanya sekadar berada di papan atas," tegas Pieter Tanuri.
Dia sempat menyampaikan ke pemain, bahwa kita sudah ke another step. Yang diinginkan fans sudah berbeda. "Kami bilang ke pemain agar bermain lebih tenang. Sebab, tampilan perdana belum fix performance 100 persen," tandas Pieter Tanuri.
Pria yang juga Anggota Exco PSSI itu mengatakan, jika tidak mampu konsisten dalam perfomance terbaik dia menyebut Bali United akan sulit untuk meraih gelar juara. Mengingat, kompetisi musim ini lebih berat dari musim lalu.
“Kami sekarang tim yang menjadi sorotan. Kalau tim lain bisa mengalahkan Bali United, ada rasa bangga tersendiri. Kami harus bisa berbenah. Makanya kita main harus lebih matang lagi kedepannya," harap Pieter Tanuri.
Dia mengakui sedikit bangga dengan perkembangan pemain juniornya. Tetapi, pemain senior dalam tim juga ada sejumlah catatan. Dia berharap pemain mengurangi kesalahan yang tidak perlu. Sebab, hal itu bisa berakibat patal nantinya.
Dalam laga perdana pemain senior yang melakukan kesalahan passing yang nyaris berbuat petaka, mulai centerback Ahn Byueng Keon sebanyak dua kali, kiper Wawan Hendrawan 1 kali dan nyaris berbuah gol oleh lawan. Fadil dan Taufix juga sempat melakukan kesalahan.
Termasuk Andhika Wijaya dan Nick van Der Velden, salah melakukan umpan yang nyaris membahayakan gawangnya sendiri. Beruntung lini depan pemain PSMS Medan belum berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Bali United. *dek
1
Komentar