Pembangunan Taman Pitbull Mubazir
Lebih dari tiga bulan selesai dibangun, tidak pernah ada akvitas di taman untuk para komunitas pecinta anjing pitbull tersebut.
NEGARA, NusaBali
Pembangunan taman pitbull pada akhir tahun 2017, di barat Kantor KPU Jembrana, Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, terkesan mubazir. Lebih dari tiga bulan selesai dibangun, tidak pernah ada akvitas di taman untuk para komunitas pecinta anjing pitbull tersebut.
Pantauan Minggu (25/3), areal taman pitbull tersebut juga tampak tidak terawat. Rumput liar tumbuh hampir setinggi pinggang orang dewasa di sekitar areal taman. Warga sekitar, termasuk kalangan KPU Jembrana tidak mengetahui secara pasti fungsi pembangunan areal tersebut. “Tidak tahu buat apa. Katanya dibilang mau dibuatkan taman khusus untuk melatih anjing, tetapi tidak pernah ada yang pakai,” ujar salah satu Komisioner KPU Jembrana.
Di sekitar areal tersebut, juga tidak ada papan nama areal tersebut. Namun di sekitar lokasi, tampak bekas papan proyek kegiatan pembangunan tersebut, yakni pengadaan bangunan gedung tempat olah raga (taman pitbull). Dari bekas papan proyek itu, terpampang kegiatan pembangunan taman pitbull dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana tersebut digarap CV Karya Taman Indah sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK) tertanggal 20 Oktober 2017, menggunakan APBD senilai Rp 193.500.000, dengan masa kerja 60 hari.
Kepala Dinas LH Jembrana Ketut Kariadi Erawan, saat dikonfirmasi Minggu kemarin, membenarkan pembangunan di barat KPU Jembrana itu, adalah taman pitbull. Pembangunan taman pitbull itu belum rampung sepenuhnya, dan akan disempurkan tahun 2018. “Itu belum selesai, makanya belum digunakan. Bertahap kami laksanakan pembangunnanya. Masih ada yang perlu dilengkapi,” katanya.
Menurutnya, pembangunan taman pitbull itu sesuai dengan usulan dari komunitas pecinta anjing pitbull di Jembrana. Nantinya di taman tersebut, akan digunakan sebagai tempat latihan dan pertemuan komunitas pecinta anjing pitbull. “Itu memang sudah ditunggu-tunggu pecinta pitbull. Tetapi kami masih lengkapi, dan berkoordinasi apa yang masih kurang,” ujarnya. *ode
Pembangunan taman pitbull pada akhir tahun 2017, di barat Kantor KPU Jembrana, Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, terkesan mubazir. Lebih dari tiga bulan selesai dibangun, tidak pernah ada akvitas di taman untuk para komunitas pecinta anjing pitbull tersebut.
Pantauan Minggu (25/3), areal taman pitbull tersebut juga tampak tidak terawat. Rumput liar tumbuh hampir setinggi pinggang orang dewasa di sekitar areal taman. Warga sekitar, termasuk kalangan KPU Jembrana tidak mengetahui secara pasti fungsi pembangunan areal tersebut. “Tidak tahu buat apa. Katanya dibilang mau dibuatkan taman khusus untuk melatih anjing, tetapi tidak pernah ada yang pakai,” ujar salah satu Komisioner KPU Jembrana.
Di sekitar areal tersebut, juga tidak ada papan nama areal tersebut. Namun di sekitar lokasi, tampak bekas papan proyek kegiatan pembangunan tersebut, yakni pengadaan bangunan gedung tempat olah raga (taman pitbull). Dari bekas papan proyek itu, terpampang kegiatan pembangunan taman pitbull dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana tersebut digarap CV Karya Taman Indah sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK) tertanggal 20 Oktober 2017, menggunakan APBD senilai Rp 193.500.000, dengan masa kerja 60 hari.
Kepala Dinas LH Jembrana Ketut Kariadi Erawan, saat dikonfirmasi Minggu kemarin, membenarkan pembangunan di barat KPU Jembrana itu, adalah taman pitbull. Pembangunan taman pitbull itu belum rampung sepenuhnya, dan akan disempurkan tahun 2018. “Itu belum selesai, makanya belum digunakan. Bertahap kami laksanakan pembangunnanya. Masih ada yang perlu dilengkapi,” katanya.
Menurutnya, pembangunan taman pitbull itu sesuai dengan usulan dari komunitas pecinta anjing pitbull di Jembrana. Nantinya di taman tersebut, akan digunakan sebagai tempat latihan dan pertemuan komunitas pecinta anjing pitbull. “Itu memang sudah ditunggu-tunggu pecinta pitbull. Tetapi kami masih lengkapi, dan berkoordinasi apa yang masih kurang,” ujarnya. *ode
Komentar