nusabali

Dishub Denpasar Tak Bisa Bertindak

  • www.nusabali.com-dishub-denpasar-tak-bisa-bertindak

PO Bus Bermain ‘Kucing-kucingan’

DENPASAR, NusaBali

Sejak dipindahkannya pengoperasian bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), PO Bus masih terus bermain ‘kucing-kucingan’ dengan menaik-turunkan penumpang di jalan raya wilayah Kota Denpasar. Namun kondisi tersebut justru tidak bisa dikendalikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar karena memang pemindahan terminal Bus AKAP ke Terminal Mengwi dianggap mempersulit masyarakat.

Kabid Pengendalian dan Operasional I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi, Minggu (25/3) mengakui, adanya Bus AKAP yang menaik-turunkan penumpang di jalan raya Kota Denpasar. Namun, kata dia, pihaknya tidak semata-mata bisa menindak hal tersebut. Sebab, selama ini dari kajiannya memang PO bus kebanyakan memiliki gudang di Denpasar. Apalagi, terminal yang semakin jauh menyebabkan harus mengeluarkan biaya lebih banyak.

"Mau bagaimana lagi, kita menindak juga salah karena benar memberatkan masyarakat. Apalagi gudang bus mereka berada di kawasan Denpasar, jika ditindak mereka tidak akan jera. Karena mereka juga menghabiskan biaya lebih tinggi dari sebelumnya waktu masih di Terminal Ubung. Mau tidak mau kami diamkan sementara waktu," jelasnya.

Dikatakan Sriawan, pihaknya juga mendapatkan keluhan dari masyarakat. Dimana, perjalanan mereka yang bisa ditempuh dengan jarak satu jalur saat ini harus naik turun. Selain itu, kata Sriawan beban ongkos yang mereka keluarkan juga semakin banyak. Pihaknya juga tidak menyalahkan hal itu, karena sebelumnya warga yang ke Denpasar dari Jawa Timur langsung turun di Denpasar kini harus dua kaliencari kendaraan. Selain beban fisik mereka juga akan dibebani oleh ongkos yang ke luar.

"Ya menurut saya mereka wajar mengeluh karena sebelumnya mereka satu jalur dengan ongkos sekali jalan, bahkan tidak capek lagi naik turun kendaraan. Mereka lebih memilih diturunkan di tengah jalan daripada di Terminal Mengwi. Namun kita tidak melakukan pembiaran terhadap hal itu, karena memang masyarakat dirugikan ya kami tidak bisa menindak mereka begitu saja," jelas Sriawan.

Maka dari itu, pihaknya bersama Dishub Provinsi berusaha untuk mengajukan kembali revisi pemindahan Bus AKAP tersebut, karena keluhan yang diterima sangat banyak. "Kami sudah mengajukannya. Dan terus berusaha mengajukan, agar terminal Bus AKAP kembali diberikan beroperasi di Denpasar. Apalagi pemindahan tersebut bisa dibilang belum selesai permasalahannya," ungkapnya.

Dengan adanya pemindahan Bus AKAP tersebut, Terminal Ubung kini digagas akan dijadikan tempat persinggahan bus pariwisata. Kata Sriawan, jika ada wisatawan yang datang ke Bali, mereka akan diturunkan di Terminal Ubung. Setelah itu, penumpang akan diarahkan naik angkutan pariwisata lokal untuk mengajak mereka berkeliling di Denpasar. *m

Komentar