Polisi Menangkan Lomba Mancing di Pantai Purnama
Aipda I Made Kartana, anggota Reskrim Polsek Sukawati, Gianyar memenangkan Fishing Turnament/Lomba Mancing yang digelar Purnama Beach Anglers di Pantai Purnama.
GIANYAR, NusaBali
Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (25/3). Polisi asal Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar ini berhasil menangkap ikan jenis Languan berat 2,185 gram.Penghoii mancing ini mengaku sedang beruntung. Dengan teknik Casting, mata pancingnya mendapatkan ikan di kawasan timur pantai. "Saya rasa hasil tangkapan ini karena faktor keberuntungan," jelasnya. Dia tergabung dalam Saba Fishing Club. Aipda Made Kartana berhasil mengalahkan sedikitnya 600 pemancing lain dan berhak atas hadiah uang tunai Rp 2 juta.
Ketua Panitia Fishing Tournament I Made Kerta Suwirya menjelaskan, even yang baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk mengangkat potensi wisata Pantai Purnama. Selain asyik untuk mancing, pantai berpasir hitam ini juga terkenal sebagai lokasi berendam pasir di siang hari. Terpenting, even ini digelar dalam rangka penggalian dana Karya Pura Er Jeruk yang akan berlangsung 30 Januari 2019. "Biar dapat ngayah melalui program penggalian dana," jelasnya.
Dijelaskan, dari 1.200 kupon yang disebar, kehadiran para pemancing mengikuti tournament ini sekitar 600 peserta se Bali. "Tidak saja dari Sukawati, ada dari Kuta," jelasnya. Untuk pemenang, ditentukan dari hasil tangkapan terberat. Ditentukan juara I, II, III dan Harapan I. "Pemenang dihitung dengan berat satuan, bukan banyaknya. Berlangsung selama lima jam, mulai jam 9 pagi sampai jam 2 siang," jelasnya.
Jenis ikan yang unggul di Pantai Purnama, katanya, jenis jiti atau ikan languan. "Biasanya paling berat 15 kg. Dan ikan hasil tangkapan bisa dibawa pulang," jelasnya. Ke depan pihaknya berharap, even ini bisa digelar secara berkelanjutan. "Agar semakin banyak orang yang tahu keindahan Pantai Purnama. Pantai Purnama bisa menjadi bagian dari pariwisata Bali, bahwa disini ada spot surfing," ujarnya.
Pria asal Banjar Bedil, Desa Sukawati, yang akrab disapa Dedung ini, menjelaskan Purnama Beach Anglers ini dibentuk sejak awal Januari 2018 dengan anggota sekitar 100 orang. "Anggota kami beragam profesi, ada guide, PNS, petani, maupun pekerja swasta," jelasnya.
Salah seorang peserta asal Desa Adat Kuta, Agung Candra mengaku senang mengikuti even ini. "Menyenangkan, peserta banyak, tempat mendukung. Kegiatan seperti ini bagusnya digelar rutin tiap tahun," jelasnya. Dalam even ini, dia memperoleh tangkapan ikan Pogot seberat 750 gram. Even ini pun mendapat apresiasi dari Perbekel dan Bendesa Sukawati. "Acaranya bagus untuk mengenalkan Sukawati, selain objek belanja oleh-oleh juga punya pantai yang indah," jelas Perbekel Sukawati Dewa Gede Dwi Putra. Lomba ini dijaga belasan anggota Balawista dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Gianyar. *nvi
Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (25/3). Polisi asal Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar ini berhasil menangkap ikan jenis Languan berat 2,185 gram.Penghoii mancing ini mengaku sedang beruntung. Dengan teknik Casting, mata pancingnya mendapatkan ikan di kawasan timur pantai. "Saya rasa hasil tangkapan ini karena faktor keberuntungan," jelasnya. Dia tergabung dalam Saba Fishing Club. Aipda Made Kartana berhasil mengalahkan sedikitnya 600 pemancing lain dan berhak atas hadiah uang tunai Rp 2 juta.
Ketua Panitia Fishing Tournament I Made Kerta Suwirya menjelaskan, even yang baru pertama kali digelar ini bertujuan untuk mengangkat potensi wisata Pantai Purnama. Selain asyik untuk mancing, pantai berpasir hitam ini juga terkenal sebagai lokasi berendam pasir di siang hari. Terpenting, even ini digelar dalam rangka penggalian dana Karya Pura Er Jeruk yang akan berlangsung 30 Januari 2019. "Biar dapat ngayah melalui program penggalian dana," jelasnya.
Dijelaskan, dari 1.200 kupon yang disebar, kehadiran para pemancing mengikuti tournament ini sekitar 600 peserta se Bali. "Tidak saja dari Sukawati, ada dari Kuta," jelasnya. Untuk pemenang, ditentukan dari hasil tangkapan terberat. Ditentukan juara I, II, III dan Harapan I. "Pemenang dihitung dengan berat satuan, bukan banyaknya. Berlangsung selama lima jam, mulai jam 9 pagi sampai jam 2 siang," jelasnya.
Jenis ikan yang unggul di Pantai Purnama, katanya, jenis jiti atau ikan languan. "Biasanya paling berat 15 kg. Dan ikan hasil tangkapan bisa dibawa pulang," jelasnya. Ke depan pihaknya berharap, even ini bisa digelar secara berkelanjutan. "Agar semakin banyak orang yang tahu keindahan Pantai Purnama. Pantai Purnama bisa menjadi bagian dari pariwisata Bali, bahwa disini ada spot surfing," ujarnya.
Pria asal Banjar Bedil, Desa Sukawati, yang akrab disapa Dedung ini, menjelaskan Purnama Beach Anglers ini dibentuk sejak awal Januari 2018 dengan anggota sekitar 100 orang. "Anggota kami beragam profesi, ada guide, PNS, petani, maupun pekerja swasta," jelasnya.
Salah seorang peserta asal Desa Adat Kuta, Agung Candra mengaku senang mengikuti even ini. "Menyenangkan, peserta banyak, tempat mendukung. Kegiatan seperti ini bagusnya digelar rutin tiap tahun," jelasnya. Dalam even ini, dia memperoleh tangkapan ikan Pogot seberat 750 gram. Even ini pun mendapat apresiasi dari Perbekel dan Bendesa Sukawati. "Acaranya bagus untuk mengenalkan Sukawati, selain objek belanja oleh-oleh juga punya pantai yang indah," jelas Perbekel Sukawati Dewa Gede Dwi Putra. Lomba ini dijaga belasan anggota Balawista dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Gianyar. *nvi
Komentar