nusabali

Sumbang 6 Gelar Juara di Bidang Komputer

  • www.nusabali.com-sumbang-6-gelar-juara-di-bidang-komputer

Siswa SMPN 3 Rendang, IGA Michael Swisnandya

AMLAPURA, NusaBali

Meski sering disebut sebagai sekolah pinggiran, namun SMPN 3 Rendang, Karangasem memiliki banyak siswa berbakat. Salah satunya, I Gusti Agung Michael Swisnandya (Kelas IX/A) yang telah menyumbangkan 6 gelar juara dalam bidang komputer.

Kasek SMPN 3 Rendang  I Wayan Suiji didampingi Wakasek I Wayan Siram dan guru pembina Kadek Dony Wiputra mengapresiasi akumulasi prestasi dibukukan salah satu anak didiknya itu. Berharap prestasi tersebut dilanjutkan adik kelasnya di tahun-tahun mendatang. Hal itu diungkapkan I Wayan Suiji di ruang kerjanya, SMPN 3 Rendang, Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (24/3).

I Gusti Agung dari awal memiliki bakat bidang komputer, sehingga bakatnya dioptimalkan di bawah binaan Dony Wiputra, di bidang power point dan word excell. Mengawali Lomba TIK (Teknologi Informatika Komputer) Power Point di SMK TI Global Bali Karangasem, 24 April 2016, langsung sebagai pemenang.

Gelar juara itu berlanjut ke Lomba yang sama di SMK TI Global Bali Amlapura 23 April 2017. Kemudian melebarkan persaingannya ambil bagian di Lomba Power Point PNB IT Competition X Tingkat SMP Jawa-Bali 16-18 Oktober 2017 keluar sebagai juara.

Di luar itu, gelar juara III OSN IPS Kabupaten Karangasem 11 Maret 2017, sedangkan di Lomba Word Excell SMK Giri Pandawa Rendang 9 Januari 2018 hanya meraih juara II Tingkat SMP se-Kecamatan Rendang, terakhir meraih juara di lomba Power Point Fasttekno STIKOM Bali 8-10 Maret 2018 Tingakt SMP se-Jawa-Bali.

"Kami mendalami komputer, karena cita-cita jadi teknisi," jelas I Gusti Agung, putra sulung dari dua bersaudara dari keluarga I Gusti Ngurah Mataram dan Ni Nengah Puspawati.

Siswa kelahiran Gianyar 10 September 2002, tinggal di Banjar Bambang, Desa/Kecamatan Rendang, walau bercita-cita ahli bidang komputer, tidak mengabaikan pelajaran lain. Kasek I Wayan Suiji mengatakan, dari awal siswa bersangkutan memang telah memiliki bakat bidang IT. "Kami bersama guru pembina, hanya tinggal mengarahkan saja. Kami merasa bersyukur, berkat siswa pintar ini, nama sekolah bisa terangkat," kata I Wayan Suiji.

Berharap, adik kelasnya termotivasi untuk melanjutkan jejak I Gusti Agung. Apalagi fasilitas di sekolah mendukung, dan telah pula ada guru pembina. Guru pembina Dony Wiputra juga berharap demikian.

"Bagi adik-adik kelas yang berminat mengikuti jejak I Gusti Agung, kami siap membina. Di samping juga sesekali berbagi pengalaman dengan I Gusti Agung, karena telah beberapa kali menang lomba," katanya. *k16

Komentar