Survei, Jokowi Paling Pas Berpasangan AHY
Lembaga survei PolcoMM Institute merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2019.
JAKARTA, NusaBali
Dalam hasil survei, Joko Widodo (Jokowi) unggul jauh dari para pesaingnya. Dalam survei ini juga ada simulasi pasangan Capres-Cawapres. Untuk Jokowi disebutkan paling ideal berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sedangkan Prabowo paling pas berpasangan dengan Gatot Nurmantyo.
Metode survei, yaitu multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei tersebut dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada responden. Survei ini dilaksanakan mulai 18 Maret - 21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95,00 % dan margin of eror sebesar 2,83%.
"Hasil survei menunjukan siapa yang akan dipilih responden pada Pilpres 2019 mendatang bahwa Jokowi memperoleh 49,08 persen, disusul Prabowo Subianto 29,67 persen," ujar Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto, saat memaparkan survei 'elektabilitas capres-cawapres 2019’ di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Minggu (25/3).
Tokoh parpol yang hadir dalam rilis survei ini, yaitu Roy Suryo (PD), Eriko Sitorduga (PDIP), Dedi Supriyadi (PKS), Habiburokhman (Gerindra), dan Alexander David (PBB).
Sementara itu, calon presiden lain, yaitu mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 3,50%, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi 1,75%, Gubernur DKI Anies Baswedan 1,58% dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pilkada dan pilpres Agus Harimurti Yudhoyono 0,75. Sedangkan yang menjawab tidak tahu 9,41%.
"Nampaknya dua tokoh ini (Jokowi dan Prabowo) masih mendominasi pilihan masyarakat, wajar saja yang muncul dua nama ini. Nama lain jauh di bawah 5 persen tertinggal dua nama ini," ujar Heri dilansir detik.com. Bagaimana jika para tokoh ini dipasangkan (Capres-Cawapres)? Hasil survei PolcoMM Insitute menunjukkan Jokowi paling ideal berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sementara Prabowo Subianto dengan Gatot Nurmantyo. "Untuk elektabilitas cawapres yang dipilih oleh responden untuk mendampingi Jokowi dalam pilpres 2019 menempatkan Agus Harimurti di posisi teratas dengan 24,08 persen," ujar Heri.
Selain Agus, Heri menyebutkan cawapres ideal pendamping Jokowi adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan 20,08%, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 18,92%, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 10,33%, dan Menko PMK Puan Maharani 6,83%.
Sementara itu, cawapres yang pantas mendampingi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu Gatot Nurmantyo. Responden yang memilih Gatot Nurmantyo sebesar 21,83%. "Mayoritas respoden menjawab Gatot Nurmantyo untuk mendampingi Prabowo. Kemudian Zulkifli Hasan 18,50 persen, AHY 15,50 persen, Anies Baswedan 10,83 persen dan Cak Imin 10,42 persen," ujar Heri. *
Metode survei, yaitu multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei tersebut dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada responden. Survei ini dilaksanakan mulai 18 Maret - 21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95,00 % dan margin of eror sebesar 2,83%.
"Hasil survei menunjukan siapa yang akan dipilih responden pada Pilpres 2019 mendatang bahwa Jokowi memperoleh 49,08 persen, disusul Prabowo Subianto 29,67 persen," ujar Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto, saat memaparkan survei 'elektabilitas capres-cawapres 2019’ di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Minggu (25/3).
Tokoh parpol yang hadir dalam rilis survei ini, yaitu Roy Suryo (PD), Eriko Sitorduga (PDIP), Dedi Supriyadi (PKS), Habiburokhman (Gerindra), dan Alexander David (PBB).
Sementara itu, calon presiden lain, yaitu mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 3,50%, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi 1,75%, Gubernur DKI Anies Baswedan 1,58% dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pilkada dan pilpres Agus Harimurti Yudhoyono 0,75. Sedangkan yang menjawab tidak tahu 9,41%.
"Nampaknya dua tokoh ini (Jokowi dan Prabowo) masih mendominasi pilihan masyarakat, wajar saja yang muncul dua nama ini. Nama lain jauh di bawah 5 persen tertinggal dua nama ini," ujar Heri dilansir detik.com. Bagaimana jika para tokoh ini dipasangkan (Capres-Cawapres)? Hasil survei PolcoMM Insitute menunjukkan Jokowi paling ideal berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sementara Prabowo Subianto dengan Gatot Nurmantyo. "Untuk elektabilitas cawapres yang dipilih oleh responden untuk mendampingi Jokowi dalam pilpres 2019 menempatkan Agus Harimurti di posisi teratas dengan 24,08 persen," ujar Heri.
Selain Agus, Heri menyebutkan cawapres ideal pendamping Jokowi adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan 20,08%, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 18,92%, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 10,33%, dan Menko PMK Puan Maharani 6,83%.
Sementara itu, cawapres yang pantas mendampingi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu Gatot Nurmantyo. Responden yang memilih Gatot Nurmantyo sebesar 21,83%. "Mayoritas respoden menjawab Gatot Nurmantyo untuk mendampingi Prabowo. Kemudian Zulkifli Hasan 18,50 persen, AHY 15,50 persen, Anies Baswedan 10,83 persen dan Cak Imin 10,42 persen," ujar Heri. *
Komentar