Berikan Pelayanan Antar Jenazah Gratis
Masyarakat Apresiasi Program Pantastis Pemkot Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Sebulan lebih setelah diluncurkan, Pelayanan Antar Jemput Jenazah Gratis (Pantastis) yang merupakan inovasi pelayanan masyarakat Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mendapat apresiasi masyarakat. Adanya program ini dinilai memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang memiliki sanak saudara yang meninggal untuk mengantarkan menuju krematorium dari kamar jenazah di rumah sakit yang berada di Kota Denpasar bahkan luar Denpasar.
Seperti halnya salah seoarang masyarakat asal Banjar Tainsiat, Denpasar Utara, I Made Sutapa yang menggunakan layanan Pantastis ini untuk membantu mengantarkan jenazah sanak saudaranya yang meninggal pada Minggu (25/3). Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program Pantastis ini, sehingga tidak lagi bingung ketika hendak menggunakan layanan ambulan jenazah.
“Kami mewakili keluarga yang berduka merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada Pemkot Denpasar dengan adanya layanan Pantastis ini, tidak hanya di dalam kota, hingga luar kota turut dilayani secara maksimal,” ungkapnya.
Sutapa berharap, program ini tetap dijaga dan dilanjutkan, bahkan jika memungkinkan turut dikembangkan dengan penambahan armada. Hal ini lantaran masyarakat Kota Denpasar dengan golongan ekonomi menengah ke bawah sangat membutuhkan layanan ini. “Saya berharap program ini terus dikembangkan karena masyarakat menengah ke bawah sangat membutuhkan layanan ini (Pantastis),” pungkasnya.
Sementara, Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa didampingi Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ricardus Ardhi Ganggas mengatakan, bahwa pihaknya mewakili Pemkot Denpasar mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan masyarakat serta kerjasama yang telah terjalin hingga saat ini. Keberhasilan penerapan program Pantastis ini tidak lepas dari kerjasama antar semua pihak sehingga moto Sewaka Dharma tetap menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Kota Denpasar.
Kedepanya pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan program Pantastis ini. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kota Denpasar dapat terpenuhi dan tentunya dapat mempermudah masyarakat dalam keseharianya. “Kami akan terus mengevaluasi program Pantastis ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal sesuai dengan motto Sewaka Dharma,” paparnya.
Saat ini, program Pantastis BPBD Kota Denpasar memiliki dua armada yang siap 24 jam di Pos Juanda dan Pos Mahendradata untuk melayani masyarakat Kota Denpasar. Direncanakan, pada akhir bulan Juni mendatang akan dilaksanakan penambahan armada sebanyak dua ambulans yang sedianya akan digunakan untuk pelayanan Pantastis. *m
Sebulan lebih setelah diluncurkan, Pelayanan Antar Jemput Jenazah Gratis (Pantastis) yang merupakan inovasi pelayanan masyarakat Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mendapat apresiasi masyarakat. Adanya program ini dinilai memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang memiliki sanak saudara yang meninggal untuk mengantarkan menuju krematorium dari kamar jenazah di rumah sakit yang berada di Kota Denpasar bahkan luar Denpasar.
Seperti halnya salah seoarang masyarakat asal Banjar Tainsiat, Denpasar Utara, I Made Sutapa yang menggunakan layanan Pantastis ini untuk membantu mengantarkan jenazah sanak saudaranya yang meninggal pada Minggu (25/3). Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program Pantastis ini, sehingga tidak lagi bingung ketika hendak menggunakan layanan ambulan jenazah.
“Kami mewakili keluarga yang berduka merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada Pemkot Denpasar dengan adanya layanan Pantastis ini, tidak hanya di dalam kota, hingga luar kota turut dilayani secara maksimal,” ungkapnya.
Sutapa berharap, program ini tetap dijaga dan dilanjutkan, bahkan jika memungkinkan turut dikembangkan dengan penambahan armada. Hal ini lantaran masyarakat Kota Denpasar dengan golongan ekonomi menengah ke bawah sangat membutuhkan layanan ini. “Saya berharap program ini terus dikembangkan karena masyarakat menengah ke bawah sangat membutuhkan layanan ini (Pantastis),” pungkasnya.
Sementara, Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa didampingi Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ricardus Ardhi Ganggas mengatakan, bahwa pihaknya mewakili Pemkot Denpasar mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan masyarakat serta kerjasama yang telah terjalin hingga saat ini. Keberhasilan penerapan program Pantastis ini tidak lepas dari kerjasama antar semua pihak sehingga moto Sewaka Dharma tetap menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Kota Denpasar.
Kedepanya pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan program Pantastis ini. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kota Denpasar dapat terpenuhi dan tentunya dapat mempermudah masyarakat dalam keseharianya. “Kami akan terus mengevaluasi program Pantastis ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal sesuai dengan motto Sewaka Dharma,” paparnya.
Saat ini, program Pantastis BPBD Kota Denpasar memiliki dua armada yang siap 24 jam di Pos Juanda dan Pos Mahendradata untuk melayani masyarakat Kota Denpasar. Direncanakan, pada akhir bulan Juni mendatang akan dilaksanakan penambahan armada sebanyak dua ambulans yang sedianya akan digunakan untuk pelayanan Pantastis. *m
Komentar