Resmi Dilantik, Sudiara Diplot di Komisi III
I Wayan Sudiara, politisi Partai Gerindra asal Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat secara resmi menggantikan Jro Komang Suwastika alias Mang Jangol setelah dilantik dalam sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Bali Niti Mandala Denpasar, Senin (26/3) siang.
DENPASAR,NusaBali
Sudiara rencananya akan diplot di Komisi III membidang pembangunan, infrastruktur, lingkungan hidup, dan kehutanan.Sudiara diambil sumpah jabatan oleh Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama dengan dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Penjabat Sekda Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda, sejumlah pimpinan DPRD Bali dan pejabat Pemprov Bali.
Sudiara menggantikan Jro Suwastika karena mantan Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar tersebut tersangkut kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. Setelah dilengserkan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, Jro Suwastika langsung dicopot dari partai dan diusulkan di-PAW (Pergantian Antar Waktu).
Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Bali. Sementara di Denpasar Gerindra merebut 1 kursi pada Pileg 2014 melalui Jro Suwastika. Usai pengambilan sumpah jabatan kemarin, Sudiara langsung menerima ucapan selamat dari anggota DPRD Bali dan undangan.
Adi Wiryatama usai pelantikan kemarin mengatakan pengisian kursi Wakil Ketua DPRD Bali pasca ditinggalkan Jro Suwastika sudah dilaksanakan. Posisi Wakil Ketua DPRD Bali diisi I Nyoman Suyasa, politisi asal Desa Pertimba Kecamatan/Kabupaten Karangasem. Nah posisi Suyasa di Komisi III sekarang otomatis sudah terisi. “Kemungkinan tetap di Komisi III, nanti akan dikoordinasikan dengan Fraksi Gerindra,” ujar Adi Wiryatama. Sudiara dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 161.51.415 Tahun 2018 tentang pengangkatan anggota DPRD Bali.
Sementara Sudiara menegaskan dirinya akan melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya. “Kemungkinan saya ditugasi di Komisi III. Tetapi kalau pun ada perubahan posisi saya siap di mana saja,” ujar Sudiara. Sudiara menyebutkan kalau ditugaskan di Komisi III, dirinya sudah siap mengawal program-program perjuangan Komisi III DPRD Bali. Salah satunya pembangunan Bandara Bali Utara (Buleleng). “Ya salah satunya perjuangan bersama-sama mewujudkan Bandara Bali Utara untuk pemerataan pembangunan Bali Selatan dan Bali Utara,” tegas Sudiara. *nat
Sudiara rencananya akan diplot di Komisi III membidang pembangunan, infrastruktur, lingkungan hidup, dan kehutanan.Sudiara diambil sumpah jabatan oleh Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama dengan dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Penjabat Sekda Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda, sejumlah pimpinan DPRD Bali dan pejabat Pemprov Bali.
Sudiara menggantikan Jro Suwastika karena mantan Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar tersebut tersangkut kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. Setelah dilengserkan sebagai Wakil Ketua DPRD Bali, Jro Suwastika langsung dicopot dari partai dan diusulkan di-PAW (Pergantian Antar Waktu).
Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Bali. Sementara di Denpasar Gerindra merebut 1 kursi pada Pileg 2014 melalui Jro Suwastika. Usai pengambilan sumpah jabatan kemarin, Sudiara langsung menerima ucapan selamat dari anggota DPRD Bali dan undangan.
Adi Wiryatama usai pelantikan kemarin mengatakan pengisian kursi Wakil Ketua DPRD Bali pasca ditinggalkan Jro Suwastika sudah dilaksanakan. Posisi Wakil Ketua DPRD Bali diisi I Nyoman Suyasa, politisi asal Desa Pertimba Kecamatan/Kabupaten Karangasem. Nah posisi Suyasa di Komisi III sekarang otomatis sudah terisi. “Kemungkinan tetap di Komisi III, nanti akan dikoordinasikan dengan Fraksi Gerindra,” ujar Adi Wiryatama. Sudiara dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 161.51.415 Tahun 2018 tentang pengangkatan anggota DPRD Bali.
Sementara Sudiara menegaskan dirinya akan melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya. “Kemungkinan saya ditugasi di Komisi III. Tetapi kalau pun ada perubahan posisi saya siap di mana saja,” ujar Sudiara. Sudiara menyebutkan kalau ditugaskan di Komisi III, dirinya sudah siap mengawal program-program perjuangan Komisi III DPRD Bali. Salah satunya pembangunan Bandara Bali Utara (Buleleng). “Ya salah satunya perjuangan bersama-sama mewujudkan Bandara Bali Utara untuk pemerataan pembangunan Bali Selatan dan Bali Utara,” tegas Sudiara. *nat
Komentar