3 Pria Berparang Rampok Minimarket di Sleman
Meski aksi mereka terekam CCTV, polisi kesulitan identifikasi pelaku
SLEMAN, NusaBali
Aksi perampokan minimarket 24 jam di Jalan Yogya-Solo KM 10, Kalasan, Sleman, terekam kamera CCTV. Terlihat Orang pelaku membawa senjuta tajam menyekap dua orang karyawan toko di dalam kamar mandi.
Rekaman CCTV diunggah sebuah akun instagram, jogja_ig. Video tersebut berdurasi 1 menit menayangkan peristiwa perampokan secara jelas.Tampak tiga pria berjalan beriringan masuk ke dalam toko dan langsung mengarah ke meja kasir. Seluruhnya memakai masker wajah.
Tiba-tiba pria yang paling depan depan mengambil sebuah senjata tajam menyerupai parang yang disembunyikannya di dalam jaket. Pelaku lainnya juga terlihat mengeluarkan senjata tajam. Mereka langsung mengarahkan senjata tajam kepada dua orang pria karyawan toko yang berada di belakang meja kasir.
Dua orang karyawan toko itu langsung diseret pelaku ke ruang belakang toko. Sempat terjadi aksi tarik-menarik. Tak beberapa lama, seorang pelaku berjalan keluar toko, satu pelaku kembali menuju meja kasir, dan satu pelaku lainnya masih di ruang belakang.
"Perampokan di Circle-K jalan jogja-solo desa sorogenen atau depan dealer mazda, pukul 03.00 dini hari. Bagi yang mengetahui atau mengenal para pelaku bisa langsung melaporkan ke pihak berwajib. Kerugian masih dalam perhitungan.. tetap hati-hati dan waspada," tulis akun jogja_ig dalam caption video, saat dilihat detik, Senin (26/3) pukul 16.17 WIB.
Salah seorang pegawainya membenarkan peristiwa tersebut. "Iya tadi jam 02.30 WIB, tapi bukan pas saya yang jaga, 2 teman saya, semuanya selamat tidak luka. Sudah melapor ke polisi," ujarnya.
Terlihat video diunggah sekitar 1 jam lalu dan sudah dilihat 6.494 kali serta mendapatkan 49 komentar. "@poldajogja Pak mohon tindakannya..untuk kenyamanan kami semua..," komentar seorang netizen, @sharadaprianka.
Kapolsek Kalasan, Kompol Teguh Mulyonosaat mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku merampok sejumlah uang tunai, ponsel milik karyawan toko, dan rokok.
"Uang sekitar Rp 3 juta, ponsel, dan beberapa barang dagangan," jelasnya.Proses penyelidikan ditangani Polsek Kalasan dibackup Polres Sleman. Karena meski aksi pelaku terekam CCTV dalam toko, imbuh Teguh, namun polisi masih kekurangan informasi dan keterangan. Terutama kendaraan yang dipakai pelaku.
"Pelaku diduga naik motor, tapi CCTV di luar toko kurang jelas, kita sampai olah TKP 3 kali tadi. Jadi kita masih lidik untuk mengungkap identitas kendaraan yang kemungkinan bisa mengarahkan siapa pelakunya. Kalau untuk ciri-ciri fisik pelaku, yang jelas tiga pria tapi wajahnya tertutup masker," imbuhnya.
Tak hanya itu, polisi juga menyayangkan TKP tidak ada penjagaan petugas keamanan internal padahal buka 24 jam."Ini tempat usaha yang buka 24 jam, tapi tidak ada semacam sekuriti dari internal toko. Jadi siapapun yang berniat jahat dengan leluasa melakukan aksinya," sebut Teguh. *
Aksi perampokan minimarket 24 jam di Jalan Yogya-Solo KM 10, Kalasan, Sleman, terekam kamera CCTV. Terlihat Orang pelaku membawa senjuta tajam menyekap dua orang karyawan toko di dalam kamar mandi.
Rekaman CCTV diunggah sebuah akun instagram, jogja_ig. Video tersebut berdurasi 1 menit menayangkan peristiwa perampokan secara jelas.Tampak tiga pria berjalan beriringan masuk ke dalam toko dan langsung mengarah ke meja kasir. Seluruhnya memakai masker wajah.
Tiba-tiba pria yang paling depan depan mengambil sebuah senjata tajam menyerupai parang yang disembunyikannya di dalam jaket. Pelaku lainnya juga terlihat mengeluarkan senjata tajam. Mereka langsung mengarahkan senjata tajam kepada dua orang pria karyawan toko yang berada di belakang meja kasir.
Dua orang karyawan toko itu langsung diseret pelaku ke ruang belakang toko. Sempat terjadi aksi tarik-menarik. Tak beberapa lama, seorang pelaku berjalan keluar toko, satu pelaku kembali menuju meja kasir, dan satu pelaku lainnya masih di ruang belakang.
"Perampokan di Circle-K jalan jogja-solo desa sorogenen atau depan dealer mazda, pukul 03.00 dini hari. Bagi yang mengetahui atau mengenal para pelaku bisa langsung melaporkan ke pihak berwajib. Kerugian masih dalam perhitungan.. tetap hati-hati dan waspada," tulis akun jogja_ig dalam caption video, saat dilihat detik, Senin (26/3) pukul 16.17 WIB.
Salah seorang pegawainya membenarkan peristiwa tersebut. "Iya tadi jam 02.30 WIB, tapi bukan pas saya yang jaga, 2 teman saya, semuanya selamat tidak luka. Sudah melapor ke polisi," ujarnya.
Terlihat video diunggah sekitar 1 jam lalu dan sudah dilihat 6.494 kali serta mendapatkan 49 komentar. "@poldajogja Pak mohon tindakannya..untuk kenyamanan kami semua..," komentar seorang netizen, @sharadaprianka.
Kapolsek Kalasan, Kompol Teguh Mulyonosaat mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku merampok sejumlah uang tunai, ponsel milik karyawan toko, dan rokok.
"Uang sekitar Rp 3 juta, ponsel, dan beberapa barang dagangan," jelasnya.Proses penyelidikan ditangani Polsek Kalasan dibackup Polres Sleman. Karena meski aksi pelaku terekam CCTV dalam toko, imbuh Teguh, namun polisi masih kekurangan informasi dan keterangan. Terutama kendaraan yang dipakai pelaku.
"Pelaku diduga naik motor, tapi CCTV di luar toko kurang jelas, kita sampai olah TKP 3 kali tadi. Jadi kita masih lidik untuk mengungkap identitas kendaraan yang kemungkinan bisa mengarahkan siapa pelakunya. Kalau untuk ciri-ciri fisik pelaku, yang jelas tiga pria tapi wajahnya tertutup masker," imbuhnya.
Tak hanya itu, polisi juga menyayangkan TKP tidak ada penjagaan petugas keamanan internal padahal buka 24 jam."Ini tempat usaha yang buka 24 jam, tapi tidak ada semacam sekuriti dari internal toko. Jadi siapapun yang berniat jahat dengan leluasa melakukan aksinya," sebut Teguh. *
1
Komentar