Satpol PP Siap Bongkar Bangunan di Lokasi
Pihak Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, sudah melayangkan permohonan bantuan kepada Satpol PP Pemkab Buleleng, guna membongkar paksa tiga unit bangunan semi permanen di atas lahan lokasi pembangunan pasar desa.
Pembangunan Pasar di Giri Emas
SINGARAJA, NusaBali
Satpol PP pun siap kerahkan personel agar pembongkaran berjalan lancar. “Suratnya (permohonan bantuan dari Desa Giri Emas,red) sudah masuk hari Jumat lalu, tapi saya belum cek, karena waktu itu saya lagi berada diluar kantor. Senin besok saya cek, dan koordinasi lagi,” aku Kasatpol PP Pemkab Buleleng Ida Bagus Suadnyana.
Menurut Suadnyana, surat permohonan itu terkait dengan rencana pembongkaran paksa bangunan semi permanen yang ada di atas lahan yang akan dimanfaatkan oleh pihak Desa Giri Emas, sebagai lokasi pasar desa. Hanya saja, kapan waktu pelaksanaan pembongkaran itu, masih akan dicek lebih lanjut. “Surat permohonan itu sama dengan yang dulu, waktu pemindahan barang-barang dari bangunan itu ke kantor desa. Kami juga dimohon bantuannya. Ya nanti (waktu pembongkaran, red) kalau pihak Desa sudah siap, kita akan bantu,” terang mantan Camat Buleleng ini.
Disinggung apa turunkan alat berat? Kasatpol PP Suadnyana masih melihat situasi. Namun melihat dari bangunan semi permanen, pihaknya merasa tidak perlu mendatangkan alat berat. “Itu kan bangunan semi permanen, kalau seperti itu ya manual saja. Nanti lihat situasi di lokasi saja,” ujarnya.
Pihak Desa Giri Emas sendiri mengaku sudah memberikan kesempatan kepada pemilik bangunan agar membongkar sendiri bangunannya. Namun, upaya melalui surat maupun lisan tidak pernah dihiraukan oleh pemilik bangunan. Tiga unit bangunan semi permanen itu dipakai tempat tinggal selama ini oleh Ketut Sumadayasa, Made Ariasa dan Kadek Widya.”Kami sudah berulangkali berkoordinasi dengan pemilik bangunan, baik lisan maupun surat, selalu tidak ada tanggapan. Maksudnya agar mereka yang membongkar, sehingga kalau ada sisa bangunan masih bisa dimanfaatkan. Tetapi tidak pernah mendapat tanggapan. Makanya nanti kami yang membongkar, karena ini demi kepentingan masyarakat banyak juga, dan akan dibangun pasar desa,” kata Kepala Desa (Perbekel) Giri Emas,Wayan Sunarsa belum lama ini.
Tiga unit bangunan tempat tinggal itu berdiri di atas lahan aset Pemkab Buleleng, seluas 2 hektare. Dari luas itu, seluas 1 hektare diberikan kepada Desa Giri Emas dengan status pinjam pakai. Sedangkan sisanya, sebagian telah dimanfaatkan Pemkab Buleleng untuk lokasi Rumah Sakit Pratama Giri Emas.
Nah, tiga bangunan tempat tinggal itu berada persis dilokasi yang dipinjam pakai oleh pihak Desa Giri Emas, tempatnya di sisi barat bangunan RS Pratama Giri Emas. Lokasi itu rencanya akan dibangun pasar desa. Konon pembangunan akan dimulai akhir Mei 2018 nanti. “Kami punya tanggungjawab juga mensukseskan program pemerintah, toh ini program itu demi kepentingan masyarakat kami dan sekitarnya. Dan pemilik bangunan itu sudah diberikan lahan masing-masing 2 are di bagian belakang, dan mereka juga mendapat prioritas utama berjualan di dalam pasar,” imbuh Perbekel Sunarsa. *k19
1
Komentar