Loka Antara Ngaku Tak Ada Sinyal Apa-apa

TABANAN, NusaBali
Dalam foto yang diunggahnya itu terlihat Loka Antara yang merupakan politisi asal Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur itu menulis caption ‘Bertemu sahabat lama yang kebetulan dulu sekolah bareng, bareng2 sekolah pagi dan pulang nya siang tapi beliau sekolah di jkt dan saya sekolah di Tbn. Kebetulan juga yang sama2 anak mantan yg beda nasib, beliau anak mantan kepala negara sedangkan saya anak mantan kepala desa’.

Ketika dikonfirmasi terkait foto yang diunggahnya itu, Loka Antara awalnya hanya tertawa. Kemudian dia menjelaskan tidak ada apa-apa terkait dengan foto tersebut. "Foto saya itu kemarin, Minggu (25/3) di wilayah Pecatu, Kuta Selatan, Badung di salah satu tempat teman saya," ungkapnya sembari tertawa saat mengkonfirmasi hal itu, Senin kemarin.

Dikatakan teman yang dimaksud tersebut adalah Pak Ariandi yang ada di Graha Pecatu. Dia mengaku sering ke sana, hanya kebetulan saja Tommy Soeharto juga ada di Bali. "Jadi kami bertemu hanya ngobrol-ngobrol biasa, cuma teman biasa, tidak ada apa-apa hanya ngobrol seputaran bisnis beliau (Tommy Soeharto) di Bali," imbuhnya.

Disinggung apakah ada sinyal digaet Tommy untuk beralih ke Partai Berkarya, Loka Antara mengaku tidak ada seperti itu. "Tidak ada seperti itu masih setia dengan yang sekarang (NasDem)," akunya sembari ketawa lagi. Ia pun kembali menegaskan terkait dengan postingan tersebut sudah dijelaskan hanya teman biasa, bahwa sama-sama mantan anak kepala, Thommy Soeharto anak kepala negara, dan dirinya mantan anak kepala desa. "Di situ sudah jelas, nggak ada sinyal-sinyal apa, tidak ada," tegas Loka Antara.

Loka Antara merupakan mantan anggota dewan DPRD Tabanan dua periode (2004-2009 dan 2009-2014) dari Fraksi Golkar. Kemudian dia resmi gabung ke Partai NasDem besutan Surya Paloh pada 30 Maret 2017 lalu. *d